Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 571

05 Maret 2021

Jika dari firman Tuhan engkau tidak memahami kehendak dan maksud Tuhan di balik perkataan-Nya, jika engkau tidak memahami tujuan dan hasil yang ingin dicapai oleh firman-Nya, jika engkau tidak memahami apa yang ingin dicapai dan disempurnakan oleh firman-Nya dalam diri manusia, jika engkau tidak memahami perkara-perkara ini, hal tersebut membuktikan bahwa engkau belum memahami kebenaran. Mengapa Tuhan mengatakan hal itu? Mengapa Dia berbicara dengan nada seperti itu? Mengapa Dia begitu sungguh-sungguh dan terus-terang dalam setiap perkataan yang Dia ucapkan? Mengapa Dia memilih untuk menggunakan kata-kata tertentu? Apakah engkau tahu? Jika engkau tidak dapat menjawabnya dengan yakin, itu berarti engkau tidak memahami kehendak Tuhan atau maksud-Nya, engkau tidak memahami konteks yang ada di balik firman-Nya. Jika engkau tidak memahami hal ini, lalu bagaimana engkau bisa mendapatkan kebenaran? Mendapatkan kebenaran berarti memahami kehendak-Nya melalui setiap firman yang Dia ucapkan; itu berarti melakukan firman Tuhan segera setelah engkau memahaminya, dan mengizinkan firman Tuhan untuk tinggal di dalammu dan menjadi realitasmu. Setelah engkau memiliki pemahaman yang menyeluruh akan firman Tuhan barulah engkau dapat benar-benar memahami kebenaran. Setelah memahami hanya beberapa huruf-huruf yang tertulis dan doktrin, engkau merasa sudah memahami kebenaran dan memiliki realitas. Engkau bahkan berkata, "Tuhan ingin kami bersikap jujur dan kami sudah melakukannya." Namun, engkau gagal memahami alasan Tuhan menginginkan manusia untuk bersikap jujur, serta mengapa Dia ingin manusia mengasihi Dia. Sebenarnya, tujuan Tuhan menuntut hal semacam itu dari manusia adalah untuk membawa keselamatan dan kesempurnaan bagi mereka.

Tuhan mengungkapkan kebenaran bagi orang-orang yang haus akan kebenaran, mencari kebenaran, dan mencintai kebenaran. Adapun orang-orang yang menaruh perhatian pada huruf-huruf yang tertulis dan doktrin serta gemar berbicara panjang lebar dan muluk-muluk, mereka tidak akan pernah mendapatkan kebenaran; mereka sedang membodohi diri mereka sendiri. Orang-orang semacam itu memiliki pandangan yang keliru tentang membaca firman Tuhan; mereka salah memahami apa yang benar—sudut pandang mereka keliru. Beberapa orang hanya tahu cara menyelidiki firman Tuhan, mempelajari apa yang Dia katakan tentang diberkati dan tentang tempat tujuan manusia. Jika firman Tuhan tidak sesuai dengan gagasan mereka, mereka menjadi negatif dan menghentikan pengejaran mereka. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak tertarik pada kebenaran. Sebagai akibatnya, mereka tidak menerima kebenaran itu secara serius; mereka hanya mampu menerima kebenaran tentang gagasan dan imajinasi mereka. Meskipun orang-orang semacam itu bersungguh-sungguh dalam kepercayaan mereka kepada Tuhan dan berusaha dengan segala macam cara untuk melakukan beberapa perbuatan baik dan menampilkan diri mereka sendiri dengan baik kepada orang lain, mereka melakukannya semata-mata agar memiliki tempat tujuan yang baik di masa depan. Terlepas dari kenyataan bahwa mereka juga terlibat dalam kehidupan bergereja, makan dan minum firman Tuhan bersama semua orang, mereka mengalami kesulitan dalam memasuki realitas kebenaran dan mendapatkan kebenaran. Masih ada orang-orang lainnya yang makan dan minum firman Tuhan, tetapi yang melakukannya dengan asal-asalan, tanpa antusiasme atau komitmen apa pun; mereka merasa telah mendapatkan kebenaran hanya dengan memahami beberapa huruf-huruf yang tertulis dan doktrin. Betapa bodohnya mereka! Firman Tuhan adalah kebenaran. Namun, engkau belum tentu akan memahami dan mendapatkan kebenaran setelah engkau membaca firman Tuhan. Jika engkau gagal mendapatkan kebenaran melalui makan dan minum firman Tuhan, yang akan engkau dapatkan adalah huruf-huruf yang tertulis dan doktrin. Engkau tidak tahu apa arti mendapatkan kebenaran. Engkau mungkin menggenggam firman Tuhan dalam telapak tanganmu, tetapi setelah membacanya engkau tetap gagal memahami kehendak Tuhan, engkau hanya memperoleh beberapa huruf-huruf yang tertulis dan doktrin. Terutama, engkau harus menyadari bahwa firman Tuhan tidak mudah dipahami; firman Tuhan itu sangat mendalam. Tanpa pengalaman selama bertahun-tahun, bagaimana mungkin engkau bisa memahami firman Tuhan? Bahkan satu kalimat pun dari firman Tuhan akan membutuhkan seumur hidupmu untuk mengalaminya secara penuh. Engkau membaca firman Tuhan, tetapi engkau tidak memahami kehendak Tuhan; engkau tidak memahami maksud dari firman-Nya, asal-usulnya, hasil yang ingin dicapainya, atau apa yang ingin diselesaikannya. Jika engkau tidak memahami satupun dari hal-hal ini, lalu bagaimana engkau bisa memahami kebenaran? Engkau mungkin telah sering membaca firman Tuhan dan engkau mungkin dapat menghafal banyak ayat, tetapi engkau tetap belum berubah sama sekali, engkau juga tidak mengalami kemajuan apa pun. Hubunganmu dengan Tuhan begitu jauh dan asing seperti yang selalu terjadi selama ini. Masih ada penghalang antara engkau dan Tuhan, seperti sebelumnya, dan engkau masih merasa ragu terhadap-Nya. Engkau bukan saja tidak memahami Tuhan, tetapi engkau berdalih kepada-Nya dan memiliki gagasan-gagasan tentang diri-Nya. Engkau menentang dan bahkan menghujat-Nya. Bagaimana ini bisa diartikan engkau telah mendapatkan kebenaran?

—Firman, Vol. 3, Pembicaraan Kristus Akhir Zaman, "Bagian Tiga"

Harap diperhatikan: semua video di kanal ini tersedia untuk ditonton secara gratis. Individu atau kelompok mana pun secara tegas dilarang mengunggah, memodifikasi, mengubah, atau mengutip video apa pun dari kanal YouTube Gereja Tuhan Yang Mahakuasa tanpa meminta izin sebelumnya. Gereja Tuhan Yang Mahakuasa berhak untuk mencari penyelesaian hukum jika terjadi pelanggaran terhadap persyaratan ini. Silakan hubungi kami terlebih dahulu dengan permohonan untuk menyebarkan video kepada publik.

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan