Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 542

07 September 2020

Semakin engkau memperhatikan kehendak Tuhan, semakin besar beban yang kautanggung, dan semakin besar beban yang kautanggung, semakin kaya pula pengalamanmu. Saat engkau memperhatikan kehendak Tuhan, Dia akan memberikan beban kepadamu, kemudian memberi engkau pencerahan tentang perkara yang telah dipercayakan-Nya kepadamu. Saat Tuhan memberimu beban ini, engkau akan memperhatikan seluruh kebenaran yang terkait dengannya saat makan dan minum firman Tuhan. Jika engkau memiliki beban yang berhubungan dengan kehidupan saudara-saudarimu, inilah beban yang telah dipercayakan Tuhan kepadamu, dan engkau akan senantiasa memikul beban ini dalam doa harianmu. Hal yang Tuhan lakukan telah dipikulkan kepadamu, dan engkau mau menjalankan apa yang Tuhan ingin lakukan; itulah artinya mengambil beban Tuhan sebagai bebanmu sendiri. Pada titik ini, dalam makan dan minummu akan firman Tuhan, engkau akan berfokus pada jenis persoalan ini, dan engkau akan berpikir: Bagaimana caraku memecahkan masalah ini? Bagaimana aku bisa membantu saudara-saudariku untuk mencapai kelepasan dan menemukan sukacita rohani? Engkau juga akan berfokus pada memecahkan masalah-masalah ini saat menyampaikan persekutuan, dan ketika makan dan minum firman Tuhan, engkau akan berfokus pada makan dan minum firman Tuhan yang berhubungan dengan masalah-masalah ini. Engkau juga memanggul beban ini saat makan dan minum firman-Nya. Begitu engkau memahami tuntutan Tuhan, engkau akan memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang jalan mana yang harus dilalui. Inilah pencerahan dan penerangan Roh Kudus yang didatangkan oleh bebanmu, dan ini juga merupakan bimbingan Tuhan yang telah dianugerahkan kepadamu. Mengapa Aku berkata demikian? Jika engkau tidak memiliki beban, engkau tidak akan memberi perhatian saat makan dan minum firman Tuhan; ketika engkau makan dan minum firman Tuhan saat tengah memikul beban, engkau dapat memahami esensinya, menemukan jalanmu, dan memperhatikan kehendak Tuhan. Karena itu, dalam doamu, engkau harus memohon kepada Tuhan agar memikulkan lebih banyak beban atasmu dan mempercayakan perkara yang lebih besar kepadamu, sehingga di masa depan, engkau akan lebih memiliki jalan untuk pengamalan; sehingga makan dan minummu akan firman Tuhan mendatangkan dampak yang lebih besar; sehingga engkau semakin mampu memahami esensi firman-Nya; dan agar engkau lebih mampu digerakkan oleh Roh Kudus.

Makan dan minum firman Tuhan, menerapkan kehidupan doa, menerima beban Tuhan, dan menerima apa yang Tuhan percayakan kepadamu—semua ini bertujuan untuk membuka jalan di hadapanmu. Semakin berat beban kepercayaan Tuhan yang engkau pikul, semakin mudah bagimu untuk disempurnakan oleh-Nya. Sebagian orang tidak mau bekerja sama dengan orang lain dalam melayani Tuhan, bahkan saat mereka telah menerima panggilan; inilah para pemalas yang hanya mau menikmati kenyamanan. Semakin engkau diminta melayani Tuhan dengan bekerja sama dengan sesama, semakin banyak pengalaman yang akan engkau peroleh. Karena memiliki lebih banyak beban dan pengalaman, engkau akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk disempurnakan. Oleh sebab itu, jika dapat melayani Tuhan dengan tulus, engkau akan dapat memperhatikan beban Tuhan; dengan demikian, engkau akan mendapatkan kesempatan lebih besar untuk disempurnakan oleh-Nya. Sekelompok orang seperti inilah yang tengah disempurnakan saat ini. Semakin Roh Kudus menjamahmu, engkau akan semakin sering memperhatikan beban Tuhan, engkau akan semakin disempurnakan-Nya, dan engkau akan semakin didapatkan oleh-Nya—hingga pada akhirnya, engkau akan menjadi orang yang dipakai oleh Tuhan. Sekarang ini, ada sebagian orang yang tidak memanggul beban bagi gereja. Mereka ini orang-orang yang malas dan ceroboh, dan hanya peduli pada daging mereka sendiri. Mereka terlalu egois dan juga buta. Jika tidak mampu melihat masalah ini dengan jelas, engkau tidak akan memikul beban apa pun. Semakin engkau memperhatikan kehendak Tuhan, semakin besar pula beban yang akan Tuhan percayakan kepadamu. Orang-orang egois tidak sudi memanggul derita semacam ini; mereka tidak mau membayar harga, dan sebagai akibatnya, mereka akan melewatkan kesempatan untuk disempurnakan oleh Tuhan. Bukankah ini mencelakakan diri sendiri? Jika engkau adalah orang yang memperhatikan kehendak Tuhan, engkau akan mengembangkan beban sejati bagi gereja. Sebenarnya, alih-alih menyebutnya beban bagi gereja, lebih tepat menyebutnya sebagai beban yang kautanggung bagi hidupmu sendiri, karena tujuan dari beban yang engkau kembangkan bagi gereja ini dimaksudkan agar engkau menggunakan pengalaman semacam itu untuk disempurnakan oleh Tuhan. Oleh sebab itu, barang siapa memikul beban terberat bagi gereja dan barang siapa membawa beban untuk memasuki kehidupan—merekalah yang akan menjadi orang-orang yang disempurnakan oleh Tuhan. Sudahkah engkau melihatnya dengan jelas? Jika gereja tempatmu berada tercerai berai bagai pasir, tetapi engkau tak merasa khawatir maupun cemas, dan engkau bahkan menutup mata saat saudara-saudarimu tidak makan dan minum firman Tuhan dengan normal, berarti engkau tidak memikul beban. Orang-orang semacam ini bukanlah jenis orang yang disukai oleh Tuhan. Mereka yang disukai-Nya selalu lapar dan haus akan kebenaran serta memperhatikan kehendak-Nya. Dengan demikian, engkau harus memperhatikan beban Tuhan sekarang juga; jangan tunggu watak kebenaran Tuhan tersingkap bagi seluruh umat manusia, baru engkau mau memperhatikan beban-Nya. Bukankah semuanya sudah terlambat saat itu? Sekarang adalah kesempatan bagus untuk disempurnakan oleh Tuhan. Jika membiarkan kesempatan ini berlalu begitu saja, engkau akan menyesalinya seumur hidup, sama seperti Musa yang tidak dapat memasuki tanah perjanjian Kanaan dan menyesalinya sepanjang sisa hidupnya, serta meninggal dengan penyesalan mendalam. Begitu Tuhan menyingkapkan watak kebenaran-Nya kepada seluruh umat manusia, engkau akan dipenuhi penyesalan. Bahkan jika Tuhan tidak menghajarmu, engkau akan menghajar dirimu sendiri karena penyesalan mendalam. Sebagian orang tidak yakin akan hal ini, tetapi jika engkau tidak percaya, tunggu dan lihat saja. Ada sebagian orang yang satu-satunya tujuannya adalah untuk menggenapi firman ini. Bersediakah engkau mengorbankan dirimu demi firman ini?

Jika engkau tidak mencari kesempatan untuk disempurnakan oleh Tuhan, dan tidak berjuang untuk mendahului yang lain dalam pencarianmu akan penyempurnaan, pada akhirnya engkau akan sungguh-sungguh dipenuhi penyesalan mendalam. Saat ini adalah kesempatan terbaik untuk disempurnakan; sekaranglah waktu yang paling baik. Jika engkau tidak sungguh-sungguh mencari untuk disempurnakan oleh Tuhan, begitu pekerjaan-Nya telah selesai dilakukan, semua akan terlambat—engkau akan melewatkan kesempatan ini. Sebesar apa pun keinginanmu, jika Tuhan tidak lagi melakukan pekerjaan-Nya, betapa pun besar usaha yang engkau lakukan, engkau tidak akan dapat mencapai kesempurnaan. Engkau harus merebut kesempatan ini dan bekerja sama selagi Roh Kudus bekerja dengan hebat. Jika melewatkan kesempatan ini, engkau tidak akan diberi kesempatan lain, betapa pun besarnya usaha yang engkau lakukan. Sebagian orang di antaramu berseru: "Tuhan, aku bersedia memperhatikan beban-Mu, dan aku mau memenuhi kehendak-Mu!" Namun, engkau tidak memiliki jalan untuk melakukannya, sehingga bebanmu tidak akan bertahan. Jika engkau mempunyai jalan di depan, engkau akan menerima pengalaman, langkah demi langkah, dan pengalamanmu akan rapi dan teratur. Setelah satu beban terselesaikan, beban lain akan diberikan kepadamu. Seiring semakin dalamnya pengalaman hidupmu, bebanmu juga akan semakin besar. Sebagian orang hanya memikul beban saat dijamah oleh Roh Kudus; setelah beberapa lama, begitu mereka tidak lagi memiliki jalan untuk penerapan, mereka berhenti memikul beban apa pun. Engkau tidak dapat mengembangkan beban semata-mata dengan makan dan minum firman Tuhan. Dengan memahami banyak kebenaran, engkau akan memperoleh ketajaman, mampu memecahkan masalah berbekal kebenaran, dan memiliki pemahaman yang lebih tepat mengenai firman Tuhan dan kehendak-Nya. Berbekal semua ini, engkau akan mengembangkan beban untuk dipikul, dan baru setelah itulah engkau akan mampu melaksanakan pekerjaan dengan semestinya. Jika engkau memiliki beban tanpa pemahaman yang jelas tentang kebenaran, itu juga tidak akan berhasil; engkau harus mengalami firman Tuhan secara pribadi serta tahu cara melakukannya. Hanya setelah engkau sendiri telah masuk ke dalam realitas, barulah engkau dapat membekali orang lain, memimpin mereka, dan disempurnakan oleh Tuhan.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Perhatikan Kehendak Tuhan Agar Dapat Mencapai Kesempurnaan"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan