Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 517

19 Februari 2021

Pekerjaan Tuhan di negeri si naga merah yang sangat besar sangatlah menakjubkan dan tak terselami. Dia akan menyempurnakan sekelompok orang dan menyingkirkan beberapa yang lain, karena ada semua jenis orang di dalam gereja—ada orang yang mencintai kebenaran dan yang tidak; ada orang yang mengalami pekerjaan Tuhan dan yang tidak; ada orang yang melakukan tugas mereka dan yang tidak; ada orang yang bersaksi bagi Tuhan dan yang tidak—dan sebagian dari mereka adalah orang tidak percaya dan orang-orang jahat, dan mereka pasti akan disingkirkan. Jika engkau tidak mengetahui pekerjaan Tuhan dengan jelas, engkau akan menjadi negatif; ini adalah karena pekerjaan Tuhan hanya bisa dilihat dalam diri sebagian kecil orang. Pada saat ini, akan menjadi jelas siapa yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dan siapa yang tidak. Mereka yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan memiliki pekerjaan Roh Kudus, sedangkan mereka yang tidak dengan sungguh-sungguh mengasihi Dia akan tersingkap melalui setiap langkah dalam pekerjaan-Nya. Mereka akan menjadi sasaran penyingkiran. Orang-orang ini akan disingkapkan dalam pekerjaan penaklukan, dan mereka adalah orang-orang yang tidak punya nilai untuk disempurnakan. Mereka yang telah disempurnakan telah didapatkan oleh Tuhan dalam keseluruhan diri mereka, dan mampu mengasihi Tuhan seperti Petrus. Mereka yang telah ditaklukkan tidak memiliki kasih yang spontan, tetapi hanya kasih yang pasif, dan mereka terpaksa untuk mengasihi Tuhan. Kasih yang spontan dikembangkan melalui pemahaman yang diperoleh lewat pengalaman praktis. Kasih ini menguasai hati orang dan membuatnya rela mengabdikan dirinya kepada Tuhan; firman Tuhan menjadi landasan mereka dan mereka mampu menderita bagi Tuhan. Tentu saja, ini adalah hal-hal yang dimiliki orang yang sudah disempurnakan oleh Tuhan. Jika engkau hanya berusaha untuk ditaklukkan, engkau tidak bisa menjadi kesaksian bagi Tuhan; jika Tuhan hanya mencapai tujuan penyelamatan-Nya lewat menaklukkan orang, maka langkah para pelaku pelayanan sudah cukup untuk mencapai hal ini. Namun, menaklukkan manusia bukanlah tujuan akhir Tuhan, tujuan akhir-Nya adalah menyempurnakan manusia. Jadi daripada mengatakan tahap ini adalah tahap pekerjaan penaklukan, lebih baik mengatakan ini adalah tahap pekerjaan penyempurnaan dan penyingkiran. Sebagian orang belum sepenuhnya ditaklukkan, dan dalam proses menaklukkan mereka, sekelompok orang akan disempurnakan. Kedua pekerjaan ini dilakukan serempak. Orang-orang belum pergi bahkan selama masa pekerjaan yang panjang, dan ini menunjukkan bahwa tujuan penaklukan sudah tercapai—inilah fakta mengenai ditaklukkan. Pemurnian bukanlah demi penaklukan, tetapi demi penyempurnaan. Tanpa pemurnian, manusia tidak bisa disempurnakan. Jadi, pemurnian begitu berharga! Hari ini sekelompok orang disempurnakan dan didapatkan. Kesepuluh berkat yang disebutkan sebelumnya ditujukan kepada mereka yang sudah disempurnakan. Segala hal tentang mengubah gambaran mereka di bumi ditujukan kepada mereka yang telah disempurnakan. Mereka yang belum disempurnakan, tidak memenuhi syarat untuk menerima janji-janji Tuhan.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Mereka yang Akan Disempurnakan Harus Mengalami Pemurnian"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan