Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 499

20 Oktober 2020

Hakikat kepercayaan kebanyakan orang kepada Tuhan adalah keyakinan agamawi: mereka tidak mampu mengasihi Tuhan, dan hanya bisa mengikuti Tuhan bagaikan robot, tidak mampu sungguh-sungguh merindukan Tuhan atau memuja-Nya. Mereka hanya mengikuti Dia dalam hati. Banyak orang percaya kepada Tuhan, tetapi hanya sedikit yang mengasihi Tuhan; mereka hanya "menghormati" Tuhan karena takut akan malapetaka, atau "mengagumi" Tuhan karena Dia tinggi dan kuat—tetapi dalam rasa hormat dan kekaguman mereka, tidak ada kasih atau kerinduan sejati. Dalam pengalaman mereka, mereka mencari hal-hal kecil tentang kebenaran, atau berbagai misteri yang tidak penting. Kebanyakan orang hanya mengikuti, memancing di air keruh semata-mata demi mendapatkan berkat; mereka tidak mencari kebenaran, juga tidak sungguh-sungguh menaati Tuhan untuk menerima berkat-berkat Tuhan. Kehidupan kepercayaan semua orang kepada Tuhan tidak ada artinya, tidak ada nilainya, dan di dalamnya terdapat pertimbangan dan pengejaran pribadi; mereka bukan percaya kepada Tuhan untuk mengasihi Tuhan, melainkan agar mereka diberkati. Banyak orang bertindak sesuka hatinya; mereka melakukan apa pun yang mereka inginkan, dan tidak pernah mempertimbangkan kepentingan Tuhan, atau apakah yang mereka lakukan itu sudah sesuai dengan kehendak Tuhan. Orang-orang seperti ini bahkan tidak dapat mencapai kepercayaan yang sejati, apalagi kasih kepada Tuhan. Hakikat Tuhan tidak hanya untuk manusia percaya kepada-Nya; terlebih dari itu, untuk manusia mengasihi-Nya. Namun, banyak orang yang percaya kepada Tuhan tidak mampu menemukan "rahasia" ini. Manusia tidak berani mengasihi Tuhan, mereka juga tidak berusaha untuk mengasihi Dia. Mereka tidak pernah menemukan bahwa ada begitu banyak hal yang patut dicintai tentang Tuhan; mereka tidak pernah mengetahui bahwa Tuhan adalah Tuhan yang mengasihi manusia, dan bahwa Dia adalah Tuhan untuk dikasihi oleh manusia. Keindahan Tuhan dinyatakan dalam pekerjaan-Nya: hanya ketika manusia mengalami pekerjaan-Nya, mereka dapat menemukan keindahan-Nya; hanya dalam pengalaman mereka yang nyata, mereka dapat menghargai keindahan Tuhan; dan tanpa mengamatinya dalam kehidupan nyata, tak seorang pun dapat menemukan keindahan Tuhan. Begitu banyak hal yang patut dikasihi tentang Tuhan, tetapi tanpa benar-benar terlibat dengan-Nya, manusia tidak mampu menemukan hal itu. Dengan kata lain, jika Tuhan tidak menjadi daging, manusia tidak akan mampu benar-benar berhubungan dengan-Nya, dan jika mereka tidak dapat betul-betul terlibat dengan-Nya, mereka juga tidak akan dapat mengalami pekerjaan-Nya—dan karenanya kasih mereka kepada Tuhan pun akan tercemar oleh banyak dusta dan imajinasi. Kasih kepada Tuhan yang di surga tidak senyata seperti kasih kepada Tuhan yang di bumi, karena pengetahuan manusia tentang Tuhan yang di surga dibangun di atas imajinasi mereka, bukan pada apa yang mereka saksikan dengan mata kepala mereka sendiri, dan apa yang telah mereka alami secara pribadi. Ketika Tuhan datang ke bumi, orang-orang dapat menyaksikan perbuatan-Nya yang nyata dan keindahan-Nya, dan mereka dapat menyaksikan segala sesuatu tentang watak-Nya yang nyata dan normal, yang ribuan kali lebih nyata daripada pengetahuan tentang Tuhan yang di surga. Sebesar apa pun orang mengasihi Tuhan yang di surga, tidak ada yang nyata tentang kasih ini, dan kasih ini penuh dengan gagasan manusia. Sekecil apa pun kasih mereka kepada Tuhan yang di bumi, kasih ini nyata; bahkan sekalipun hanya sedikit, kasih itu tetap saja nyata. Tuhan menyebabkan manusia mengenal Dia melalui pekerjaan nyata, dan melalui pengetahuan inilah Dia mendapatkan kasih mereka. Seperti halnya Petrus: jika dia tidak hidup bersama Yesus, mustahil baginya untuk memuja Yesus. Demikian juga, kesetiaannya terhadap Yesus dibangun di atas keterlibatannya dengan Yesus. Untuk membuat manusia mengasihi diri-Nya, Tuhan telah datang di antara manusia dan hidup bersama manusia, dan satu-satunya yang Dia inginkan agar manusia lihat dan alami adalah kenyataan diri Tuhan.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Mereka yang Mengasihi Tuhan akan Selamanya Hidup di Dalam Terang-Nya"

Alami Karya Tuhan untuk Menemukan Keindahan-Nya

Hakikat Tuhan tak hanya 'tuk dipercayai; tapi juga 'tuk dikasihi. Namun, tak banyak orang percaya yang tahu hal ini. Keindahan-Nya tampak di karya-Nya. Dan orang dapat menemukannya ketika m'reka mengalami karya Tuhan. Keindahan Tuhan dirasakan lewat p'ngalaman. Tiada yang menemukannya tanpa m'ngalaminya di kenyataan. Orang tak b'rani m'ngasihi Tuhan, atau coba m'ngasihi-Nya. M'reka tak tahu bahwa Tuhan itu indah, Dia mengasihi manusia, Dia patut dikasihi. Tuhan layak dikasihi, 'tuk tahu itu kau harus terlibat dengan-Nya. Saat Dia ke bumi, manusia lihat perbuatan-Nya yang nyata dan watak-Nya yang nyata dan normal. S'mua ini lebih nyata dari konsep Tuhan di surga. Tuhan layak dikasihi. Tuhan layak dikasihi.

Kasih kepada Tuhan di surga tidaklah nyata dan p'nuh konsep manusia. Kasih kepada Tuhan di bumilah yang nyata. Lewat karya-Nya, Dia buat manusia mengenal-Nya. Dan Dia b'roleh kasih m'reka dengan datang di antara manusia, buat m'reka alami kenyataan-Nya. Jika Petrus tak hidup dengan Yesus, dia tak mungkin mengasihi-Nya. Kesetiaannya dibangun atas keterlibatannya dengan Yesus. Orang tak b'rani m'ngasihi Tuhan, atau coba m'ngasihi-Nya. M'reka tak tahu bahwa Tuhan itu indah, Dia mengasihi manusia, Dia patut dikasihi.

Tuhan layak dikasihi, 'tuk tahu itu kau harus terlibat dengan-Nya. Saat Dia ke bumi, manusia lihat perbuatan-Nya yang nyata dan watak-Nya yang nyata dan normal. S'mua ini lebih nyata dari konsep Tuhan di surga. Tuhan layak dikasihi. Tuhan layak dikasihi. Jika Tuhan tak jadi daging, karya-Nya tak dapat dialami, maka kasih manusia pada Tuhan tercemar imajinasi. Kasih akan Tuhan di surga tak senyata kasih pada Tuhan di bumi, s'bab konsep Tuhan di surga dibangun atas khayalan, bukan atas yang m'reka lihat atau yang m'reka alami.

—Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Tinggalkan Balasan

Bagikan

Batalkan