Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 487

12 Februari 2021

Karena engkau percaya kepada Tuhan, engkau harus beriman dalam semua firman Tuhan dan dalam semua pekerjaan-Nya. Dengan kata lain, karena engkau percaya kepada Tuhan, engkau harus menaati-Nya. Jika engkau tidak dapat melakukan hal ini, dapat dipertanyakan apakah engkau percaya kepada Tuhan. Jika engkau sudah bertahun-tahun percaya kepada Tuhan, tetapi belum pernah menaati-Nya atau menerima semua perkataan-Nya, tetapi engkau malah meminta Tuhan untuk tunduk kepadamu dan bertindak sesuai dengan gagasan-gagasanmu, maka engkau adalah orang yang paling pemberontak, dan engkau bukan orang percaya. Bagaimana orang seperti ini dapat menaati pekerjaan dan perkataan Tuhan yang tidak selaras dengan gagasan-gagasan manusia? Orang yang paling pemberontak adalah orang yang secara sengaja menentang dan menolak Tuhan. Dialah musuh Tuhan dan sang antikristus. Orang seperti itu selalu menunjukkan sikap bermusuhan terhadap pekerjaan Tuhan yang baru, tidak pernah memperlihatkan sedikit niat pun untuk tunduk, dan tidak pernah senang menunjukkan sikap tunduk atau merendahkan dirinya. Dia meninggikan dirinya di hadapan orang lain dan tidak pernah memperlihatkan sikap tunduk terhadap siapa pun. Di hadapan Tuhan, dia menganggap dirinya yang paling fasih dalam mengkhotbahkan Firman dan yang paling terampil dalam membentuk orang lain. Dia tak pernah melepaskan kekayaan yang dimilikinya, tetapi memperlakukannya sebagai pusaka keluarga untuk dipuja, sebagai bahan khotbah kepada orang lain, dan menggunakannya untuk menguliahi orang-orang bodoh yang mengidolakannya. Memang ada beberapa orang seperti ini di gereja. Dapat dikatakan mereka ini "pahlawan-pahlawan degil", dari generasi ke generasi berkelana di rumah Tuhan. Mereka menganggap mengkhotbahkan Firman (doktrin) sebagai tugas tertinggi mereka. Tahun demi tahun dan dari generasi ke generasi, mereka terus menekankan tugas mereka yang "sakral dan tak bisa diganggu gugat". Tidak ada orang yang berani menyentuh mereka dan tak seorang pun berani menegur mereka secara terbuka. Mereka menjadi "raja-raja" di rumah Tuhan, begitu merajalela mereka menindas orang lain dari masa ke masa. Gerombolan setan ini bekerja sama untuk menghancurkan pekerjaan-Ku. Mana mungkin Kubiarkan setan-setan hidup ini ada di depan mata-Ku? Orang-orang yang hanya setengah taat pun tidak dapat berjalan sampai akhir, apalagi penindas-penindas ini, yang tidak punya ketaatan sama sekali dalam hati mereka! Pekerjaan Tuhan tidak mudah diraih oleh manusia. Bahkan sekalipun manusia menggunakan seluruh kekuatannya, dia hanya akan bisa meraih satu bagian saja, dan mencapai kesempurnaan di akhirnya. Lalu, bagaimana dengan anak-anak penghulu malaikat yang berusaha menghancurkan pekerjaan Tuhan? Bukankah harapan mereka bahkan lebih kecil lagi untuk diambil Tuhan menjadi milik-Nya? Tujuan pekerjaan penaklukan-Ku bukan semata-mata untuk menaklukkan, tetapi menaklukkan untuk mengungkapkan kebenaran dan kefasikan, untuk mendapatkan dasar untuk hukuman manusia, untuk menghukum orang fasik, dan terlebih lagi, menaklukkan untuk menyempurnakan orang-orang yang rela untuk taat. Pada akhirnya, semua orang akan dipisahkan berdasarkan jenisnya, dan pikiran serta gagasan semua orang yang disempurnakan akan dipenuhi dengan ketaatan. Inilah pekerjaan yang akan diselesaikan pada akhirnya. Akan tetapi, orang-orang yang penuh dengan jalan-jalan pemberontakan akan dihukum, dikirim untuk dibakar dalam api, dan menjadi sasaran kutuk yang abadi. Ketika saat itu tiba, "pahlawan-pahlawan besar dan degil" masa lalu itu akan menjadi "pengecut-pengecut lemah dan tak berdaya" yang paling rendah dan paling dijauhi. Hanya perkara inilah yang dapat melukiskan setiap aspek kebenaran Tuhan dan mengungkapkan watak-Nya yang tidak membiarkan pelanggaran apa pun dari manusia. Hanya perkara inilah yang dapat menenangkan kebencian di hati-Ku. Tidakkah engkau semua setuju bahwa hal ini benar-benar masuk akal?

Tidak semua orang yang mengalami pekerjaan Roh Kudus dapat memperoleh kehidupan, dan tidak semua orang dalam aliran ini dapat memperoleh kehidupan. Kehidupan bukanlah milik bersama yang dimiliki seluruh umat manusia, dan perubahan watak sama sekali bukan sesuatu yang mudah dicapai. Ketertundukan pada pekerjaan Tuhan harus nyata dan harus dihidupi. Ketertundukan yang dangkal tidak akan mendapat perkenanan Tuhan, dan menaati firman Tuhan hanya pada aspek-aspek yang dangkal, tanpa mengupayakan perubahan watak seseorang, tidak akan bisa menyenangkan hati Tuhan. Ketaatan kepada Tuhan dan ketertundukan pada pekerjaan Tuhan adalah hal yang sama. Orang yang hanya tunduk kepada Tuhan, tetapi tidak tunduk pada pekerjaan-Nya tidak bisa dianggap taat, apalagi orang-orang yang tidak benar-benar tunduk, hanya kepura-puraan lahiriah belaka. Semua orang yang benar-benar tunduk kepada Tuhan dapat mengambil manfaat dari pekerjaan ini dan meraih pengertian akan watak dan pekerjaan Tuhan. Hanya orang-orang seperti inilah yang benar-benar tunduk kepada Tuhan. Orang-orang seperti ini dapat memperoleh pengetahuan baru dari pekerjaan yang baru dan mengalami perubahan baru dari pekerjaan baru itu. Hanya orang-orang seperti ini yang mendapat perkenanan Tuhan. Hanya jenis manusia seperti inilah orang yang disempurnakan, yakni orang yang telah mengalami perubahan watak. Orang-orang yang mendapat perkenanan Tuhan adalah orang-orang yang dengan gembira tunduk kepada Tuhan, dan juga pada firman dan pekerjaan-Nya. Hanya jenis manusia seperti inilah yang berada di jalur yang benar. Hanya jenis manusia seperti inilah yang sungguh-sungguh mencari Tuhan. Adapun orang-orang yang hanya dengan mulut mengaku bahwa mereka beriman kepada Tuhan, tetapi sebenarnya mengutuk-Nya, mereka adalah orang-orang yang menopengi diri mereka sendiri, yang membawa racun ular, orang-orang yang paling pengkhianat. Cepat atau lambat, orang-orang dursila ini akan dirobek topengnya. Bukankah pekerjaan itu yang sedang dilakukan saat ini? Orang fasik akan selalu fasik dan tak akan lolos dari hari hukuman. Orang baik akan selalu baik dan akan dinyatakan ketika pekerjaan itu selesai. Tidak satu orang fasik pun akan dianggap benar, dan tidak satu orang benar pun akan dianggap fasik. Akankah Kubiarkan seorang manusia didakwa dengan keliru?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Orang-Orang yang Menaati Tuhan dengan Hati yang Benar Pasti akan Didapatkan oleh Tuhan"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan