Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 458

11 Agustus 2021

Orang bekerja untuk memenuhi kehendak Tuhan, untuk membawa semua orang yang berkenan di hati Tuhan ke hadapan-Nya, untuk membawa manusia kepada Tuhan, dan untuk memperkenalkan pekerjaan Roh Kudus serta bimbingan Tuhan kepada manusia, dan dengan cara demikian menyempurnakan buah-buah pekerjaan Tuhan. Oleh karena itu, sangat penting untuk engkau semua benar-benar memahami tentang hakikat dari pekerjaan. Sebagai orang yang dipakai Tuhan, semua orang layak bekerja bagi Tuhan, artinya, semua orang memiliki kesempatan untuk dipakai oleh Roh Kudus. Namun, ada satu hal yang harus engkau semua sadari: ketika manusia melakukan pekerjaan yang diamanatkan Tuhan, manusia telah diberi kesempatan untuk dipakai oleh Tuhan, tetapi apa yang dikatakan dan diketahui manusia bukan seluruhnya merupakan tingkat pertumbuhan manusia. Satu-satunya yang dapat engkau semua lakukan adalah mengetahui dengan lebih baik kekuranganmu sendiri selama melakukan pekerjaanmu, dan mulai menerima pencerahan yang lebih besar dari Roh Kudus. Dengan cara ini, engkau semua akan dimampukan untuk memperoleh jalan masuk yang lebih baik dalam melakukan pekerjaanmu. Jika manusia menganggap bimbingan yang berasal dari Tuhan sebagai jalan masuk mereka sendiri dan sebagai sesuatu yang pada dasarnya ada dalam diri mereka, maka tidak ada kemungkinan bagi tingkat pertumbuhan manusia itu untuk berkembang. Pencerahan saat Roh Kudus bekerja dalam diri manusia terjadi ketika mereka berada dalam keadaan yang normal; pada saat seperti itu, orang sering keliru mengira bahwa pencerahan yang mereka terima adalah tingkat pertumbuhan mereka sendiri yang sebenarnya, karena Roh Kudus mencerahkan dengan cara yang sangat biasa, dan Dia memanfaatkan apa yang pada dasarnya ada dalam diri manusia. Ketika orang bekerja dan berbicara, atau ketika mereka berdoa dan melakukan saat teduh, suatu kebenaran tiba-tiba menjadi jelas bagi mereka. Namun, pada kenyataannya, hal yang manusia lihat itu hanyalah pencerahan Roh Kudus (tentu saja, pencerahan ini berkaitan dengan kerja sama manusia) dan tidak merepresentasikan tingkat pertumbuhan manusia yang sebenarnya. Setelah suatu periode pengalaman, di mana manusia menjumpai beberapa kesulitan dan ujian, tingkat pertumbuhan manusia yang sebenarnya menjadi jelas dalam keadaan seperti itu. Baru setelah itulah, manusia mendapati bahwa tingkat pertumbuhannya tidaklah sehebat itu, dan keegoisan, sifat memikirkan diri sendiri, serta keserakahan manusia semuanya muncul. Baru setelah mengalami beberapa siklus pengalaman seperti ini, banyak dari mereka yang dibangunkan di dalam roh mereka, akhirnya menyadari bahwa apa yang telah mereka alami di masa lalu bukanlah kenyataan pribadi mereka sendiri, melainkan penerangan sesaat dari Roh Kudus, dan bahwa manusia hanyalah telah menerima terang tersebut. Ketika Roh Kudus menerangi manusia agar memahami kebenaran, itu sering kali dilakukan dengan cara yang jelas dan gamblang, tanpa menjelaskan bagaimana terjadinya atau ke mana arah tujuannya. Artinya, daripada memasukkan kesulitan manusia ke dalam pengungkapan ini, Dia secara langsung mengungkapkan kebenaran. Ketika manusia menjumpai kesulitan dalam proses masuknya, dan ia kemudian menyertakan pencerahan Roh Kudus, ini menjadi pengalaman nyata manusia. ... Jadi, pada saat yang sama engkau menerima pekerjaan Roh kudus, engkau harus lebih lagi mementingkan jalan masukmu, memahami dengan tepat apa pekerjaan Roh Kudus dan apa jalan masukmu, juga menyatukan pekerjaan Roh Kudus ke dalam jalan masukmu, sehingga engkau semua dapat disempurnakan oleh Roh Kudus dalam lebih banyak cara, dan agar hakikat pekerjaan Roh Kudus dapat dilakukan dalam dirimu. Dalam perjalananmu mengalami pekerjaan Roh Kudus, engkau akan mulai mengenal Roh Kudus, juga dirimu sendiri, dan terlebih dari itu, di tengah entah berapa banyak peristiwa penderitaan yang berat, engkau akan mengambangkan hubungan yang normal dengan Tuhan, dan hubungan antara engkau dan Tuhan akan semakin dekat hari demi hari. Setelah begitu banyak peristiwa pemangkasan dan pemurnian, engkau akan mengembangkan kasih yang sejati kepada Tuhan. Itulah sebabnya engkau semua harus menyadari bahwa penderitaan, pukulan, dan kesengsaraan tidak perlu ditakuti; yang menakutkan adalah hanya memiliki pekerjaan Roh Kudus, tetapi tidak memiliki jalan masukmu. Ketika tiba saatnya pekerjaan Tuhan selesai, engkau akan berjerih payah dengan sia-sia; meskipun engkau mengalami pekerjaan Tuhan, engkau tidak akan mengenal Roh Kudus atau memiliki jalan masukmu sendiri. Pencerahan melalui bekerjanya Roh Kudus dalam diri manusia bukanlah untuk menopang hasrat manusia, tetapi untuk membuka jalan masuk bagi manusia, serta untuk memungkinkan manusia mulai mengenal Roh Kudus, dan dari titik ini, mengembangkan hati yang penuh rasa hormat dan pemujaan terhadap Tuhan.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Pekerjaan dan Jalan Masuk (2)"

Bawalah Karya Roh Kudus ke Dalam Jalan Masukmu

Melalui pengalamanmu dengan karya Roh Kudus, kau s'makin kenal Roh Kudus dan dirimu sendiri. Di tengah terjadinya banyak pend'ritaan hebat, kau dapatkan hubungan normal dengan Tuhan bertumbuh s'makin erat. Set'lah banyak dipangkas, dimurnikan, kau punya kasih sejati 'tuk Tuhan. Saat kau menerima karya Roh Kudus, kau juga harus fokus pada jalan masukmu, melihat secara tepat karya Roh Kudus, jadikan karya-Nya bagian jalan masukmu, agar kau lebih disempurnakan oleh-Nya, dengan demikian engkau akan mengizinkan hakikat karya Roh Kudus untuk dikerjakan dalammu, dikerjakan dalammu.

Kau harus tahu bahwa pend'ritaan tidaklah menakutkan; mengerikan punya karya Roh tapi kau tak punya jalan masuk. Saat karya Tuhan t'lah selesai, usahamu 'kan percuma. Meski kau m'ngalami karya-Nya, ada dua kekuranganmu: masih tak mengenal Roh Kudus; masih tak punya jalan masuk. Saat kau menerima karya Roh Kudus, kau juga harus fokus pada jalan masukmu, melihat secara tepat karya Roh Kudus, jadikan karya-Nya bagian jalan masukmu, agar kau lebih disempurnakan oleh-Nya, dengan demikian engkau akan mengizinkan hakikat karya Roh Kudus untuk dikerjakan dalammu.

Pencerahan manusia oleh Roh Kudus bukan 'tuk topang s'mangat manusia, tapi untuk membuka jalan masuk bagi m'reka, membuat m'reka meng'nal Roh Kudus, dan dari situ tumbuh hati yang menghormati dan memuja Tuhan, Tuhan. Saat kau menerima karya Roh Kudus, kau juga harus fokus pada jalan masukmu, melihat secara tepat karya Roh Kudus, jadikan karya-Nya bagian jalan masukmu, agar kau lebih disempurnakan oleh-Nya, dengan demikian engkau akan mengizinkan hakikat karya Roh Kudus untuk dikerjakan dalammu, dikerjakan dalammu.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan