Kesaksian Rohani | Setelah Putriku Mengidap Leukemia

10 Juni 2025

Ketika putrinya berusia sembilan bulan, suaminya tiba-tiba meninggal karena leukemia. Injil Tuhan di akhir zaman datang kepadanya, dan menjadi sandarannya di tengah penderitaan dan keputusasaannya. Namun, ketika putrinya didiagnosis menderita leukemia pada usia 11 tahun, dia kembali jatuh dalam penderitaan. Dia mengeluh dan berdebat dengan Tuhan, dan ingin menukar upaya dan pengorbanannya sendiri dengan umur yang lebih panjang untuk putrinya. Setelah membaca firman Tuhan, sudut pandangnya berubah. Dia dapat menyikapi penyakit putrinya dengan benar, dan keluar dari hari-hari penuh penderitaan dan menyedihkan itu.

Lihat lebih banyak

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Bagikan

Batalkan

Hubungi kami via WhatsApp