Firman Tuhan Harian: Watak Tuhan dan Apa yang Dimiliki-Nya dan Siapa Dia | Kutipan 261

21 April 2021

Segala sesuatu yang ada di dunia ini cepat berubah dengan pemikiran Yang Mahakuasa, di bawah tatapan-Nya. Hal-hal yang belum pernah didengar umat manusia dapat tiba-tiba muncul. Namun, apa yang selalu dimiliki umat manusia dapat menghilang tanpa disadari. Tidak seorang pun dapat memahami di mana Yang Mahakuasa berada, dan terlebih lagi, tidak seorang pun dapat merasakan kedahsyatan dan kehebatan kuasa kehidupan Yang Mahakuasa. Kehebatan-Nya terletak pada kemampuan-Nya memahami apa yang tidak dapat dipahami manusia. Kehebatan-Nya terletak pada keberadaan-Nya sebagai sosok yang ditolak oleh umat manusia, tetapi menyelamatkan umat manusia. Ia memahami arti kehidupan dan kematian. Terlebih lagi, Ia tahu peraturan kehidupan untuk umat manusia, yang Ia ciptakan. Ia merupakan dasar keberadaan manusia dan Sang Penebus untuk umat manusia agar dapat bangkit kembali. Ia menekan hati yang bahagia dengan kesusahan dan menghibur hati yang bersedih dengan kebahagiaan. Semua ini untuk pekerjaan-Nya, dan rencana-Nya.

Umat manusia, yang meninggalkan persediaan kehidupan dari Yang Mahakuasa, tidak mengerti alasan mereka ada, tetapi takut akan kematian. Tidak ada dukungan, tidak ada bantuan, tetapi manusia masih enggan menutup mata mereka, menahan semuanya, memaksakan keberadaan mereka yang hina di dunia ini dalam tubuh yang tidak memiliki kesadaran jiwa. Engkau hidup seperti itu, tanpa harapan; dia ada seperti itu, tanpa tujuan. Di dalam legenda, hanya Yang Mahakudus-lah yang akan datang untuk menyelamatkan mereka yang mengerang dalam penderitaan dan sangat mendambakan kedatangan-Nya. Keyakinan ini tidak dapat diwujudkan sejauh ini dalam diri orang-orang yang tidak memiliki kesadaran. Namun, dapat diwujudkan dalam diri mereka yang masih merindukan kedatangan-Nya. Yang Mahakuasa memiliki belas kasihan untuk orang-orang yang sangat menderita ini. Sementara itu, Ia muak dengan orang-orang yang tidak memiliki kesadaran ini karena Ia terlalu lama menunggu jawaban dari manusia. Ia ingin mencari, mencari hati dan jiwa engkau. Ia ingin membawakan makanan dan air untuk engkau, dan membangunkan engkau agar engkau tidak haus lagi, tidak lapar lagi. Ketika engkau letih dan ketika engkau mulai merasakan kehampaan dunia ini, jangan bingung, jangan menangis. Tuhan Yang Mahakuasa, Sang Penjaga, akan menyambut kedatangan engkau kapan pun. Ia berjaga di samping engkau, menunggu engkau untuk berbalik. Ia menunggu hari ketika ingatan engkau tiba-tiba pulih: menyadari bahwa engkau berasal dari Tuhan, entah bagaimana dan di mana engkau pernah tersesat, terjatuh tidak sadarkan diri di tepi jalan, kemudian tanpa disadari memiliki seorang bapa. Selanjutnya engkau menyadari bahwa Yang Mahakuasa selama ini mengawasi di sana, selalu menantikan engkau kembali. Ia merindukan dengan getir, menunggu respons tanpa jawaban. Penjagaan-Nya tidak ternilai dan dilakukan demi hati dan jiwa manusia. Mungkin penjagaan ini tidak terbatas, dan mungkin penjagaan ini hampir berakhir. Namun, engkau harus tahu persis di mana hati dan jiwa engkau berada saat ini.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Keluhan Yang Mahakuasa"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Tinggalkan Balasan

Bagikan

Batalkan