1 Apakah engkau berani berkata bahwa engkau mengenal Tuhan? Pernahkah engkau berurusan dengan Tuhan? Pernahkah engkau berhubungan dengan-Nya? Apakah engkau mengenal watak-Nya? Apakah engkau tahu apa yang Dia sukai? Apakah engkau tahu hal-hal yang engkau lakukan yang menyinggung watak-Nya? Apakah engkau tahu kerusakan di dalam dirimu yang tidak disukai-Nya? Apakah engkau tahu melalui siapa Dia menyingkapkan natur-Nya yang benar? Apakah engkau tahu siapa orang yang dibenci-Nya? Apakah engkau tahu mana dari masalahmu yang paling dibencinya? Jika engkau tidak mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti itu, itu menunjukkan bahwa engkau benar-benar tidak memiliki pemahaman akan Tuhan.

2 Engkau berkata bahwa engkau telah melihat Dia, tetapi engkau tidak memahami sukacita, kemarahan, kesedihan, dan kebahagiaan-Nya dan engkau tidak memahami watak-Nya. Engkau juga tidak memahami kebenaran-Nya ataupun belas kasihan-Nya, dan engkau tidak tahu apa yang disukai atau dibenci-Nya. Ini bukanlah mengenal Tuhan. Jika engkau mengenal Tuhan, memahami-Nya, dan mampu memahami sebagian kehendak-Nya, engkau pun dapat benar-benar percaya kepada-Nya, benar-benar tunduk kepada-Nya, benar-benar mengasihi-Nya, dan benar-benar menyembah-Nya.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 3, Pembicaraan Kristus Akhir Zaman, "Bagian Tiga"