Ⅰ

Jika kau m'nolak t'rang dan karya Tuhan yang s'karang,

tak mencarinya, bahkan m'ragukannya,

atau menghakimi, men'liti, dan menganalisanya,

maka kau tak berniat menaati Tuhan.

Ⅱ

Jika, saat terang yang s'karang muncul,

kau masih menyimpan terang yang kemarin

dan m'nentang karya baru-Nya,

kau hanyalah s'buah lelucon.

Kau termasuk m'reka yang sengaja m'nentang Tuhan.

Kunci menaati Tuhan ialah mengerti t'rang baru

serta sanggup 'tuk menerimanya.

Kunci menaati Tuhan ialah mengerti terang yang baru

serta melakukannya.

Kunci menaati Tuhan ialah m'lakukan t'rang baru.

Inilah ketaatan sejati.

Ⅲ

M'reka yang tak ingin haus akan Tuhan

tidak mampu berpikir untuk menaati Tuhan,

hanya dapat menentang-Nya.

M'reka hanya dapat m'nentang-Nya

karena mereka puas dengan kondisi sekarang.

Kunci menaati Tuhan ialah mengerti t'rang baru

serta sanggup 'tuk menerimanya.

Kunci menaati Tuhan ialah mengerti terang yang baru

serta melakukannya.

Kunci menaati Tuhan ialah m'lakukan t'rang baru.

Inilah ketaatan sejati.

M'reka yang tak taat s'dikitpun kepada Tuhan,

yang hanya akui nama-Nya, dan m'rasakan

kebaikan dan keindahan-Nya,

tapi tidak m'ngikuti Roh Kudus,

m'reka yang tak taat karya s'karang

atau firman Roh Kudus yang sekarang,

m'reka hanya hidup dalam rahmat Tuhan,

tak akan disempurnakan atau didapat Tuhan.

Kunci menaati Tuhan ialah mengerti t'rang baru

serta sanggup 'tuk menerimanya.

Kunci menaati Tuhan ialah mengerti terang yang baru

serta melakukannya.

Kunci menaati Tuhan ialah m'lakukan t'rang baru.

Inilah ketaatan sejati.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Dalam Imanmu kepada Tuhan, Engkau Harus Menaati Tuhan"