I

Sekarang ini, setiap hari yang engkau semua jalani sangatlah penting, dan itu s'penuhnya penting bagi tempat tujuan dan nasibmu, jadi kau semua harus menghargai s'gala sesuatu yang engkau miliki saat ini, dan menghargai setiap menit yang berlalu. Kau semua harus dapatkan waktu sebanyak-banyaknya, sebisa mungkin, tuk p'roleh manfaat terbesar bagi dirimu sendiri, supaya engkau tidak jalani hidup ini dengan sia-sia. Engkau semua mungkin merasa bingung tentang mengapa Aku ucapkan perkataan s'perti itu. Sejujurnya, Aku sama s'kali tak senang dengan kelakuanmu, kar'na harapan-Ku terhadap engkau semua tidaklah s'perti apa adanya kau s'karang ini.

II

Masing-masing darimu berada di ambang bahaya, dan teriakan minta tolongmu yang dahulu serta cita-citamu yang semula 'tuk kejar keb'naran dan cari terang, sedang mendekati akhirnya. Inilah tindakan terakhirmu untuk membalas-Ku, dan itu adalah hal yang tak pernah Kuharapkan. Aku tak ingin bicara bertentangan dengan fakta, kar'na kau semua sudah sangat mengecewakan-Ku. Mungkin engkau semua tidak berharap untuk menerima hal ini begitu saja, tidak berharap menghadapi realitas—tapi Aku harus tanyakan hal ini padamu dengan serius: selama bertahun-tahun ini, sesungguhnya telah diisi dengan apa hatimu? Kepada siapakah hatimu setia?

III

Kar'na Aku terlalu mengenalmu dengan baik, terlalu memperhatikanmu, dan t'lah terlalu banyak menanamkan hati-Ku di dalam p'rilaku dan perbuatanmu, sehingga Aku t'lah menegur engkau semua tanpa henti dan menanggung kesulitan yang hebat. Namun, kau semua membalas-Ku tak lebih dengan sikap acuh tak acuh dan ketidakberdayaan yang tak tertahankan. Engkau semua t'lah begitu sepele terhadap-Ku; apakah mungkin Aku tak tahu apa-apa tentang hal itu? Seandainya inilah yang kau semua percayai, hal itu lebih jauh membuktikan fakta bahwa engkau tidak sungguh-sungguh memperlakukan-Ku dengan kebaikan. Jadi, Kukatakan bahwa engkau semua menipu diri sendiri. Engkau semua begitu pintar sehingga kau bahkan tak tahu apa yang kau lakukan—jadi, apa yang akan kau gunakan untuk memberi pertanggungjawaban kepada-Ku?

Dikutip dari Firman, Jilid 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Kepada Siapakah Engkau Setia?"