26 Tujuh Sangkakala Tuhan Berbunyi Lagi

Tujuh sangkakala bangunkan yang tidur.

Cepat bangun! Belum terlambat!

P'riksa hidupmu. Lihat waktunya.

Apa yang kaukejar? Yang kaupikir?


Tidakkah kaulihat bedanya

punya kehidupan Tuhan

dengan yang kaumiliki?

Berhenti berbuat semaumu! Jangan terlewat!

Kesempatan baik tak 'kan terulang!


K'nali tipuan Iblis, menang, menang atasnya!

Ikut Tuhan, jadilah kuat,

t'rus maju, sampai akhir.


Langit dan bumi 'kan berlalu,

tapi firman-Nya 'kan tetap!

Langit dan bumi 'kan berlalu,

tapi firman-Nya 'kan tetap!

Langit dan bumi 'kan berlalu,

tapi firman-Nya 'kan tetap!

Langit dan bumi 'kan berlalu,

tapi firman-Nya 'kan tetap!


Sangkakala tanda penghakiman berbunyi.

S'mua orang dan pemb'rontak 'kan bersujud.

Wajah Tuhan 'kan tampak

di hadapan s'mua orang.

S'mua diyakinkan, s'rukan nama-Nya.


Anak-anak Tuhan mem'rintah bersama-Nya,

hakimi s'mua bangsa, menghukum yang jahat,

s'lamatkan, b'ri b'las kasih

k'pada umat Tuhan,

meneguhkan kerajaan Tuhan.


Oleh tujuh sangkakala,

banyaklah yang dis'lamatkan,

m'reka kembali 'tuk menyembah-Nya,

m'reka kembali 'tuk memuji-Nya!


Langit dan bumi 'kan berlalu,

tapi firman-Nya 'kan tetap!

Langit dan bumi 'kan berlalu,

tapi firman-Nya 'kan tetap!

Langit dan bumi 'kan berlalu,

tapi firman-Nya 'kan tetap!

Langit dan bumi 'kan berlalu,

tapi firman-Nya 'kan tetap!


Tujuh sangkakala berbunyi s'kali lagi,

tanda kem'nangan atas Iblis,

tanda akhir zaman.


Tanda dimulainya hidup k'rajaan di bumi!

Mengguncang langit, bumi,

bergema s'keliling takhta.


Itulah tanda kem'nangan

rencana peng'lolaan Tuhan.

Tanda penghakiman, Iblis dihakimi,

dunia lama dihukum mati.


Tanda gerbang anug'rah m'nutup,

hidup k'rajaan 'kan dimulai di bumi,

sempurna dan benar.

Tuhan s'lamatkan yang mengasihi-Nya,

yang di bumi 'kan hadapi k'laparan.

Ketujuh cawan dan tulah Tuhan 'kan terjadi.


Langit dan bumi 'kan berlalu,

tapi firman-Nya 'kan tetap!

Langit dan bumi 'kan berlalu,

tapi firman-Nya 'kan tetap!

Langit dan bumi 'kan berlalu,

tapi firman-Nya 'kan tetap!

Langit dan bumi 'kan berlalu,

tapi firman-Nya 'kan tetap!


Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Perkataan Kristus pada Mulanya, Bab 36"

Sebelumnya: 25 Tujuh Guruh Keluar dari Takhta

Selanjutnya: 27 Ketika Kilat Menyambar dari Timur

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Konten Terkait

221 Menjadi Manusia Baru

1 Memikirkan imanku kepada Tuhan di masa lalu, hatiku merasa berutang. Sebab tak kukejar kebenaran, aku diliputi penyesalan besar. Tuhan...

Pengaturan

  • Teks
  • Tema

Warna Solid

Tema

Jenis Huruf

Ukuran Huruf

Spasi Baris

Spasi Baris

Lebar laman

Isi

Cari

  • Cari Teks Ini
  • Cari Buku Ini