Bait 1

Iblis t'lah m'rusak orang bertahun-tahun,

m'lakukan k'jahatan keji tak terhitung,

m'nipu dan m'lecehkan orang s'kian lama,

goda m'reka 'tuk m'nentang Tuhan.

K'jahatan Iblis m'rusak p'ngelolaan Tuhan,

tapi makhluk ikut aturan Tuhan.

K'jahatan Iblis menjijikkan, kecil, dan buruk,

dibanding otoritas Tuhan.

Meski berjalan di antara ciptaan,

Iblis tak mampu m'ngubah hal terkecil

dalam diri orang atau objek yang dip'rintah Tuhan.

Bait 2

Meski orang dirusak Iblis,

m'reka tak bisa hidup tanpa air, udara,

dan s'gala yang Tuhan ciptakan;

orang t'rus hidup di ruang ini.

Naluri orang tak b'rubah.

M'reka andalkan mata 'tuk lihat, t'linga 'tuk dengar,

otak 'tuk pikir, hati 'tuk mengerti,

kaki 'tuk jalan, tangan 'tuk kerja.

K'mampuan orang b'kerja dengan Tuhan tak b'rubah,

b'gitu pun k'mampuan orang lakukan tugas,

hasrat orang 'tuk temukan asal,

k'rinduan m'reka 'tuk dis'lamatkan.

Inilah keadaan umat manusia,

yang hidup di bawah otoritas Tuhan,

yang alami penghancuran kejam

yang Iblis lakukan.

Bait 3

Manusia ditindas oleh Iblis,

pikiran m'reka menentang Tuhan,

bukan Adam dan Hawa saat penciptaan,

tapi penuh dengan watak Iblis.

Namun, di mata Tuhan,

manusia tetap yang Dia ciptakan,

hidup di jalur yang Dia tetapkan,

dan Dia t'rus kuasai m'reka.

Orang rusak lapar m'lulu,

p'nuh kotoran di mata Tuhan,

lambat, pikun, dan tua,

tapi fungsi dan naluri tak rusak.

Inilah manusia yang ingin Dia s'lamatkan.

Bait 4

B'gitu orang dengar panggilan Pencipta

dan lihat sosok Tuhan,

m'reka 'kan buang s'mua 'tuk Dia,

bahkan korbankan nyawa.

Saat orang pahami firman Tuhan,

m'reka tolak Iblis dan t'rima Tuhan,

cuci kotoran dari tubuh

dan t'rima makanan Tuhan.

Maka ingatan m'reka 'kan dipulihkan

dan m'reka 'kan sungguh kembali

di bawah kekuasaan Sang Pencipta.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik I"