Firman Tuhan Harian: Misteri Tentang Alkitab | Kutipan 278

Semua orang Yahudi membaca Perjanjian Lama dan mengetahui nubuat Yesaya bahwa seorang bayi laki-laki akan dilahirkan di dalam sebuah palungan. Lalu, mengapa, meskipun menyadari sepenuhnya nubuat ini, mereka tetap menganiaya Yesus? Bukankah ini karena natur pemberontak mereka dan ketidaktahuan mereka tentang pekerjaan Roh Kudus? Pada zaman itu, orang Farisi percaya bahwa pekerjaan Yesus berbeda dari apa yang mereka ketahui tentang bayi laki-laki yang dinubuatkan itu, dan orang-orang pada zaman sekarang menolak Tuhan karena pekerjaan Tuhan yang berinkarnasi tidak sesuai dengan Alkitab. Bukankah esensi pemberontakan mereka terhadap Tuhan sama saja? Dapatkah engkau menerima, tanpa keraguan, semua pekerjaan Roh Kudus? Jika ini adalah pekerjaan Roh Kudus, maka ini adalah aliran yang benar, dan engkau harus menerimanya tanpa keraguan sedikit pun; engkau tidak boleh memilah-milah apa yang harus diterima. Jika engkau mendapatkan lebih banyak wawasan tentang Tuhan dan bersikap lebih berhati-hati terhadap-Nya, bukankah ini tidak pantas? Engkau tidak perlu mencari bukti lebih lanjut dari Alkitab; jika ini adalah pekerjaan Roh Kudus, engkau harus menerimanya, karena engkau percaya kepada Tuhan untuk mengikuti Dia, dan engkau tidak boleh menyelidiki Dia. Engkau tidak boleh mencari bukti lain mengenai Aku untuk membuktikan bahwa Aku adalah Tuhanmu, tetapi harus mampu memahami apakah Aku bermanfaat bagimu atau tidak—inilah hal yang paling penting. Sekalipun engkau menemukan banyak bukti yang tak terbantahkan dalam Alkitab, hal itu tidak dapat membawamu sepenuhnya ke hadapan-Ku. Engkau hanya hidup dalam batasan Alkitab, dan bukan di hadapan-Ku. Alkitab tak dapat membantumu mengenal-Ku ataupun memperdalam kasihmu kepada-Ku. Meskipun Alkitab menubuatkan bahwa seorang bayi laki-laki akan dilahirkan, tak seorang pun dapat menyelami di dalam diri siapakah nubuat itu akan digenapi, karena manusia tidak mengetahui pekerjaan Tuhan, dan inilah yang menyebabkan orang Farisi menentang Yesus. Sebagian orang mengetahui bahwa pekerjaan-Ku adalah untuk kepentingan manusia, tetapi mereka terus meyakini bahwa Yesus dan Aku adalah dua pribadi yang sama sekali terpisah dan makhluk yang saling bertentangan satu sama lain. Pada waktu itu, Yesus hanya menyampaikan kepada murid-murid-Nya serangkaian khotbah pada Zaman Kasih Karunia tentang topik-topik seperti cara melakukan penerapan, cara berkumpul bersama, cara meminta dalam doa, cara memperlakukan orang lain, dan sebagainya. Pekerjaan yang dilakukan-Nya adalah pekerjaan Zaman Kasih Karunia, dan Dia hanya menjelaskan secara terperinci tentang bagaimana murid-murid dan orang-orang yang mengikuti-Nya harus melakukan penerapan. Dia hanya melakukan pekerjaan Zaman Kasih Karunia, dan sama sekali tidak melakukan pekerjaan akhir zaman. Ketika Yahweh menurunkan hukum Taurat Perjanjian Lama pada Zaman Hukum Taurat, mengapa pada waktu itu Dia tidak melakukan pekerjaan Zaman Kasih Karunia? Mengapa Dia tidak menjelaskan terlebih dahulu pekerjaan Zaman Kasih Karunia? Bukankah itu akan membantu manusia untuk menerimanya? Dia hanya bernubuat bahwa seorang bayi laki-laki akan lahir dan berkuasa, tetapi Dia tidak terlebih dahulu melakukan pekerjaan Zaman Kasih Karunia. Pekerjaan Tuhan pada setiap zaman memiliki batasan-batasan yang jelas; Dia hanya melakukan pekerjaan pada zaman yang bersangkutan, dan tidak pernah melakukan pekerjaan zaman selanjutnya terlebih dahulu. Hanya dengan cara inilah pekerjaan-Nya yang mewakili setiap zaman dapat dimunculkan. Yesus hanya berbicara tentang tanda-tanda akhir zaman, tentang bagaimana menjadi sabar dan bagaimana diselamatkan, tentang cara bertobat dan mengaku dosa, serta bagaimana memikul salib dan menanggung penderitaan; Dia tidak pernah berbicara tentang bagaimana manusia pada akhir zaman seharusnya memperoleh jalan masuk, atau bagaimana dia harus berusaha memuaskan kehendak Tuhan. Dengan demikian, bukankah bodoh untuk menyelidiki Alkitab tentang pekerjaan Tuhan pada akhir zaman? Apa yang dapat engkau pahami dengan hanya memegang Alkitab? Entah itu penafsir Alkitab atau pengkhotbah, siapa yang bisa melihat pekerjaan zaman sekarang ini sebelumnya?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Bagaimana Mungkin Manusia yang Telah Membatasi Tuhan dalam Gagasannya Dapat Menerima Penyingkapan Tuhan?"

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Konten Terkait