Penerapan (7)
Kemanusiaanmu terlalu kurang, gaya hidupmu terlalu rendah dan hina, engkau semua tidak memiliki kemanusiaan, dan kurang memiliki wawasan. Itulah sebabnya engkau perlu memperlengkapi dirimu dengan perkara-perkara kemanusiaan normal. Memiliki hati nurani, nalar, dan wawasan; tahu cara berbicara dan memandang berbagai hal; memperhatikan kebersihan; bertindak layaknya manusia normal—semua ini adalah karakteristik khas pengetahuan yang dimiliki kemanusiaan normal. Jika engkau semua berperilaku tepat dalam hal-hal ini, engkau semua bisa dianggap memiliki tingkat kemanusiaan yang dapat diterima. Engkau semua juga harus memperlengkapi diri untuk kehidupan rohanimu. Engkau harus mengetahui tentang keseluruhan pekerjaan Tuhan di bumi dan memiliki pengalaman yang berkenaan dengan firman-Nya. Engkau harus tahu bagaimana tunduk pada pengaturan-Nya dan bagaimana memenuhi tugasmu sebagai makhluk ciptaan. Inilah dua aspek yang harus engkau masuki sekarang ini—memperlengkapi diri bagi kehidupan kemanusiaanmu, dan melakukan penerapan dalam kehidupan rohanimu. Keduanya sangat diperlukan.
Beberapa orang bersikap konyol: Mereka hanya tahu memperlengkapi diri mereka dengan karakteristik khas kemanusiaan. Tidak dapat ditemukan cacat dalam penampilan mereka; hal-hal yang mereka katakan dan cara bicara mereka sopan, dan pakaian mereka sangat bermartabat dan pantas. Namun, batin mereka kosong; mereka kelihatannya saja memiliki kemanusiaan normal secara lahiriah. Ada beberapa orang yang hanya berfokus pada apa yang akan mereka makan, apa yang akan mereka pakai, dan apa yang akan mereka katakan. Bahkan ada orang-orang yang hanya berfokus pada hal-hal seperti menyapu lantai, membereskan tempat tidur, dan kebersihan pada umumnya. Mereka mungkin sangat terlatih dalam semua perkara ini, tetapi jika engkau meminta mereka berbicara mengenai pengetahuan mereka tentang pekerjaan Tuhan pada akhir zaman, atau tentang hajaran dan penghakiman, atau ujian dan pemurnian, kemungkinan besar mereka tidak akan memperlihatkan sedikit pun pengalaman terkait perkara-perkara tersebut. Engkau mungkin bertanya kepada mereka: "Apakah engkau memiliki pemahaman tentang pekerjaan utama Tuhan di bumi? Apa perbedaan pekerjaan Tuhan yang berinkarnasi pada zaman sekarang dengan pekerjaan Yesus? Apa perbedaannya dengan pekerjaan Yahweh? Apakah Mereka adalah Tuhan yang satu? Apakah Dia telah datang untuk mengakhiri zaman ini, atau untuk menyelamatkan umat manusia?" Namun, orang-orang semacam itu tidak dapat mengatakan apa pun mengenai perkara-perkara ini. Beberapa orang mendandani diri mereka dengan indah, tetapi sekadar di luarnya saja: Yang perempuan merias diri mereka secantik bunga, dan yang laki-laki berpakaian laksana pangeran atau pemuda kaya raya. Mereka hanya memedulikan perkara lahiriah, seperti hal-hal yang mereka makan dan kenakan; sementara dalam batinnya, mereka miskin, dan tidak memiliki sedikit pun pengetahuan tentang Tuhan. Apa artinya ini? Lalu, ada juga orang-orang yang berpakaian bagaikan pengemis miskin—mereka benar-benar terlihat seperti para budak dari Asia Timur! Apakah engkau semua benar-benar tidak mengerti apa yang Kuminta darimu? Persekutukanlah hal ini di antaramu: Apa sesungguhnya yang telah engkau semua dapatkan? Engkau telah percaya kepada Tuhan selama bertahun-tahun, tetapi hanya inilah yang telah engkau semua dapatkan—tidakkah engkau semua merasa malu? Apakah engkau semua tidak merasa malu? Engkau telah mengejar jalan yang benar selama bertahun-tahun ini, tetapi sampai sekarang tingkat pertumbuhanmu masih lebih rendah dari pertumbuhan burung gereja! Lihatlah gadis-gadis muda di antaramu, cantik bagai lukisan dalam pakaian dan riasan wajah, saling membandingkan diri satu sama lain—lalu apa yang engkau bandingkan? Kesenanganmukah? Tuntutanmukah? Apa kau pikir Aku datang untuk merekrut para model? Engkau tidak punya rasa malu! Di manakah kehidupanmu? Bukankah yang engkau semua kejar hanyalah hasratmu sendiri yang berlebih-lebihan? Kau pikir dirimu sangat cantik, tetapi meskipun engkau mungkin mengenakan segala macam perhiasan mewah, bukankah sebenarnya engkau adalah belatung yang mengeliat-geliat, yang lahir di tumpukan kotoran? Sekarang ini, engkau beruntung dapat menikmati berkat-berkat surgawi ini, dan itu bukan karena kecantikan wajahmu, tetapi karena Tuhan membuat pengecualian dengan meninggikan dirimu. Masih belum jelaskah bagimu dari mana engkau berasal? Ketika membicarakan tentang kehidupan, engkau menutup mulutmu dan tidak mengatakan apa-apa, engkau ini sebodoh patung, tetapi masih bernyali mendandani dirimu! Engkau tetap saja cekatan menaburkan pemerah pada pipimu dan bedak pada wajahmu! Dan lihatlah para lelaki pesolek di antaramu, lelaki banyak tingkah yang menghabiskan sepanjang hari berkeliaran, berperilaku buruk, dengan raut wajah petentengan. Seperti inikah seharusnya orang berperilaku? Masing-masing dari antaramu, baik laki-laki maupun perempuan, pada hal apakah engkau semua mencurahkan perhatianmu sepanjang hari? Tahukah engkau kepada siapa engkau semua bergantung untuk memberi makan dirimu? Lihatlah pakaianmu, lihatlah apa yang telah engkau tuai di tanganmu, gosoklah perutmu—apa yang telah engkau dapatkan dari harga darah dan keringat yang telah engkau bayarkan selama bertahun-tahun engkau percaya? Engkau masih berpikir untuk pergi jalan-jalan, masih berpikir untuk menghiasi tubuhmu yang berbau busuk—pengejaran yang sungguh tak berharga! Engkau diminta untuk menjadi orang yang normal, tetapi sekarang engkau bukan saja sama sekali tidak normal, engkau juga menyimpang. Bagaimana orang seperti itu bisa punya kelancangan untuk datang ke hadapan-Ku? Dengan kemanusiaan seperti ini, memamerkan pesonamu dan memperagakan dagingmu, selalu hidup dalam hawa nafsu daging—bukankah engkau adalah keturunan setan-setan cabul dan roh-roh jahat? Aku tidak akan membiarkan setan cabul seperti itu tetap ada untuk waktu yang lama! Dan jangan mengira Aku tidak tahu apa yang engkau pikirkan dalam hatimu. Engkau mungkin mengendalikan kuat-kuat hawa nafsu dan kedaginganmu, tetapi bagaimana mungkin Aku tidak tahu pikiran apa yang kausimpan dalam hatimu? Bagaimana mungkin Aku tidak tahu semua yang diinginkan matamu? Bukankah engkau semua, gadis-gadis muda, membuat dirimu secantik itu untuk memamerkan tubuhmu? Apa gunanya laki-laki bagimu? Dapatkah mereka benar-benar menyelamatkanmu dari lautan penderitaan? Adapun para lelaki pesolek di antaramu, engkau semua berpakaian demi membuat dirimu terlihat sopan dan terhormat, tetapi bukankah ini tipu muslihat yang kaurancang agar orang menaruh perhatian pada penampilan gagahmu? Untuk siapa engkau semua melakukan ini? Apa gunanya perempuan bagimu? Bukankah mereka adalah sumber dosamu? Engkau semua, laki-laki dan perempuan, Aku telah mengucapkan banyak firman kepadamu, tetapi engkau semua hanya menaati sedikit saja dari firman-Ku. Telingamu susah untuk mendengar, matamu telah menjadi redup, dan hatimu keras sehingga tak ada apa pun dalam tubuhmu selain hawa nafsu, sedemikian kerasnya sampai-sampai engkau terperangkap di dalamnya, tak mampu melepaskan dirimu. Siapa yang mau dekat-dekat denganmu, engkau semua belatung-belatung, engkau yang menggeliat dalam lumpur dan kotoran? Jangan lupa engkau semua tidak lebih dari orang-orang yang telah Kuangkat dari kubangan kotoran, bahwa engkau pada awalnya tidak memiliki kemanusiaan yang normal. Yang Kuminta dari engkau semua adalah kemanusiaan normal yang pada mulanya tidak engkau miliki, bukan agar engkau semua memamerkan hawa nafsumu, atau agar engkau memberi kebebasan pada dagingmu yang berbau anyir itu, yang telah dilatih setan-setan selama bertahun-tahun. Ketika engkau semua berpakaian seperti itu, tidakkah engkau takut akan terjerat lebih dalam lagi? Tidak tahukah engkau bahwa engkau semua pada mulanya adalah orang-orang yang berdosa? Tidak tahukah engkau semua bahwa tubuhmu dipenuhi sedemikian saratnya dengan hawa nafsu bahkan sampai merembes dari pakaianmu, menyingkapkan keadaanmu sebagai setan-setan yang buruk dan cabul tak tertahankan? Bukankah dalam hal ini engkau semua mengetahui ini lebih jelas daripada siapa pun? Hatimu, matamu, bibirmu—bukankah semuanya itu telah dicemari oleh setan-setan cabul? Bukankah bagian-bagian dari dirimu ini cabul? Apa kau mengira asalkan engkau tidak bertindak, maka engkau adalah yang tersuci? Apa kau kira berpakaian indah dapat menutupi jiwamu yang keji? Itu tidak akan berhasil! Aku menasihatimu agar engkau semua lebih realistis: jangan bersifat penuh tipu daya dan penuh kepalsuan, dan jangan memamerkan diri. Engkau semua saling mengumbar hawa nafsu, tetapi yang akan engkau semua terima sebagai ganjarannya adalah penderitaan kekal dan hajaran tanpa ampun! Apa perlunya engkau semua main mata satu sama lain dan menikmati percintaan? Apakah ini ukuran integritasmu, apakah ini tingkat kejujuranmu? Aku membenci mereka di antaramu yang terlibat dalam perdukunan dan sihir; Aku membenci laki-laki dan perempuan muda di antaramu yang mencintai daging mereka sendiri. Engkau semua sebaiknya menahan diri, karena engkau sekarang dituntut untuk memiliki kemanusiaan yang normal, dan engkau tidak diperbolehkan memamerkan hawa nafsumu—tetapi engkau semua mengambil setiap kesempatan yang ada, karena kedaginganmu itu terlalu kuat, dan hawa nafsumu terlalu besar!
Secara lahiriah, kehidupan kemanusiaanmu diatur dengan sangat baik, tetapi engkau tidak dapat mengatakan apa pun ketika diminta untuk membicarakan pengetahuanmu tentang kehidupan; dan dalam hal ini engkau miskin. Engkau harus memperlengkapi dirimu dengan kebenaran! Kehidupan kemanusiaanmu telah berubah menjadi lebih baik, jadi, kehidupan dalam batinmu pun haruslah berubah; ubahlah pemikiranmu, ubahlah pandanganmu mengenai kepercayaan kepada Tuhan, ubahlah pengetahuan dan pemikiran dalam batinmu dan ubahlah pengetahuan akan Tuhan yang ada dalam gagasanmu. Melalui dipangkas, melalui penyingkapan dan makan dan minum firman Tuhan, berubahlah secara bertahap dalam pengenalanmu akan dirimu sendiri, dalam pengetahuanmu mengenai hidup manusia dan kepercayaanmu kepada Tuhan; buatlah pemahamanmu itu mampu untuk menjadi murni. Dengan cara inilah, pemikiran dalam diri manusia berubah, cara mereka memandang berbagai hal berubah, dan sikap mental mereka berubah. Hanya inilah yang dapat disebut perubahan dalam watak hidup. Engkau tidak diminta untuk menghabiskan berjam-jam sepanjang hari membaca firman Tuhan, atau mencuci pakaian dan bersih-bersih. Kehidupan kemanusiaan yang normal, minimal harus berlangsung alamiah. Di samping itu, ketika menangani masalah-masalah lahiriah, engkau harus tetap menggunakan wawasan dan nalarmu; tetapi yang terpenting adalah bahwa engkau diperlengkapi dengan kebenaran hidup. Ketika memperlengkapi dirimu untuk kehidupan, engkau harus berfokus pada makan dan minum firman Tuhan, engkau harus mampu membicarakan pengetahuanmu tentang Tuhan, pandanganmu mengenai kehidupan manusia, dan yang terutama, pengetahuanmu tentang pekerjaan yang Tuhan lakukan selama akhir zaman. Karena engkau mengejar kehidupan, engkau harus memperlengkapi dirimu dengan perkara-perkara ini. Ketika engkau makan dan minum firman Tuhan, engkau harus mengukur realitas keadaanmu sendiri berdasarkan firman Tuhan. Artinya, ketika engkau menemukan kekurangan dalam perjalanan pengalaman nyatamu, engkau harus mampu menemukan jalan penerapan, mampu memberontak melawan motivasi dan pemahamanmu yang salah. Jika engkau selalu berupaya melakukan hal-hal ini dan mencurahkan hatimu untuk mencapainya, engkau akan memiliki jalan untuk kauikuti, engkau tidak akan merasa hampa, dan dengan demikian engkau akan mampu mempertahankan keadaan yang normal. Hanya setelah itulah, engkau akan menjadi seseorang yang menanggung beban dalam hidupmu sendiri, seseorang yang memiliki iman. Mengapa beberapa orang, setelah membaca firman Tuhan, tidak mampu menerapkan firman Tuhan tersebut? Bukankah karena mereka tidak bisa memahami hal-hal yang terpenting? Bukankah karena mereka tidak menganggap serius kehidupan? Alasan mereka tidak dapat memahami hal-hal penting dan tidak memiliki jalan untuk menerapkannya adalah karena pada saat mereka membaca firman Tuhan, mereka tidak mampu menghubungkannya dengan keadaan mereka sendiri, mereka juga tidak dapat menguasai keadaan mereka sendiri. Beberapa orang berkata: "Aku membaca firman Tuhan dan menghubungkannya dengan keadaanku, dan aku tahu bahwa aku rusak dan berkualitas rendah, tetapi aku tidak mampu memenuhi maksud-maksud Tuhan." Engkau baru melihat permukaannya saja; ada banyak hal nyata yang tidak kauketahui: bagaimana mengesampingkan kenikmatan daging, bagaimana mengesampingkan sikap merasa diri benar, bagaimana mengubah dirimu sendiri, bagaimana masuk ke dalam hal-hal ini, bagaimana meningkatkan kualitasmu, dan dari aspek mana engkau memulai. Engkau hanya memahami beberapa hal di permukaannya saja, dan satu-satunya yang engkau ketahui adalah bahwa engkau memang sangat rusak. Ketika bertemu dengan saudara-saudarimu, engkau berbicara tentang betapa rusaknya dirimu, dan tampaknya engkau mengenal dirimu sendiri serta memikul beban yang berat bagi hidupmu. Sebenarnya, watakmu yang rusak itu belum berubah, yang membuktikan bahwa engkau belum menemukan jalan penerapanmu. Jika engkau memimpin sebuah gereja, engkau harus mampu memahami keadaan saudara-saudari dan menunjukkannya kepada mereka. Akan berhasilkah jika engkau hanya mengatakan: "Kalian ini orang-orang yang tidak tunduk dan terbelakang!"? Tidak, engkau harus berbicara secara spesifik tentang bagaimana ketidaktundukan dan keterbelakangan mereka diwujudkan. Engkau harus berbicara tentang keadaan mereka yang tidak tunduk, perilaku mereka yang tidak tunduk, dan watak jahat mereka, dan engkau harus membicarakan hal-hal ini sedemikian rupa sehingga mereka sepenuhnya diyakinkan akan kebenaran dalam perkataanmu. Gunakan fakta dan contoh untuk menjelaskan poin-poinmu, dan katakan dengan tepat bagaimana mereka dapat melepaskan diri dari perilaku mereka yang memberontak, dan tunjukkan jalan penerapannya—inilah cara meyakinkan orang. Hanya mereka yang melakukan hal ini yang mampu memimpin orang lain; hanya merekalah yang memiliki kenyataan kebenaran.
Sekarang, engkau semua telah dibekali dengan banyak kebenaran melalui persekutuan, dan engkau harus memikirkan tentang semua itu dengan saksama. Engkau harus mampu menyimpulkan berapa banyak kebenaran yang ada dalam semua itu. Begitu engkau mengetahuinya dan engkau sendiri dapat membedakan beberapa aspek kemanusiaan normal yang harus orang miliki, aspek-aspek utama perubahan pada watak hidup seseorang, pendalaman visi, dan cara-cara keliru untuk mengetahui dan mengalami yang telah orang gunakan selama berabad-abad—hanya setelah itulah engkau akan berada di jalur yang benar. Orang-orang agamawi menyembah Alkitab seakan-akan Alkitab adalah Tuhan; secara khusus mereka menganggap Empat Kitab Injil dalam Perjanjian Baru seolah-olah keempatnya adalah empat wajah Yesus yang berbeda, dan mereka membahas tentang Tritunggal yang terdiri dari Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Ini adalah yang paling menyimpang dari semuanya, dan engkau semua harus memahami yang sebenarnya mengenai hal ini; lebih dari itu, engkau harus memiliki pengetahuan tentang esensi Tuhan menjadi daging dan pekerjaan pada akhir zaman. Ada juga cara-cara lama melakukan penerapan, cara-cara keliru dan menyimpang yang berkaitan dengan penerapan—yakni hidup di dalam roh, dipenuhi dengan Roh Kudus, berserah diri apa pun yang terjadi, tunduk pada otoritas—yang harus engkau ketahui; engkau harus tahu bagaimana orang melakukan penerapan di masa lalu, dan bagaimana orang harus melakukan penerapan pada masa sekarang. Tentang bagaimana seharusnya pemimpin dan pekerja bekerja sama dalam gereja; bagaimana mengesampingkan sikap merasa diri benar dan sikap merendahkan orang lain; bagaimana agar saudara-saudari hidup berdampingan satu sama lain; bagaimana membangun hubungan yang normal dengan orang lain dan dengan Tuhan; bagaimana mencapai keadaan yang normal dalam kehidupan manusia; apa yang harus orang miliki dalam kehidupan rohani mereka; bagaimana seharusnya mereka makan dan minum firman Tuhan; firman Tuhan mana yang berkaitan dengan pengetahuan, mana yang menyangkut visi, dan mana yang berkaitan dengan jalan penerapan—apakah semuanya ini belum dibicarakan? Firman ini terbuka bagi mereka yang mengejar kebenaran, dan tak seorang pun diberi perlakuan istimewa. Sekarang ini, engkau semua harus memupuk kemampuan untuk hidup secara mandiri, jangan mengandalkan diri pada mentalitas ketergantungan. Di masa depan, pada saat tidak ada orang yang membimbingmu, engkau akan memikirkan perkataan-Ku ini. Pada masa kesusahan besar, ketika tak mungkin bagimu untuk menjalani kehidupan bergereja, ketika saudara-saudari tidak dapat bertemu satu sama lain, kebanyakan dari mereka hidup sendiri, paling banter mereka dapat berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar tempat tinggal mereka, pada masa-masa inilah, jika mempertimbangkan tingkat pertumbuhanmu saat ini, engkau sama sekali tidak akan mampu untuk tetap teguh. Di tengah kesengsaraan, banyak orang akan sulit untuk berdiri teguh. Hanya mereka, yang mengenal jalan kehidupan dan diperlengkapi dengan kebenaran yang cukup, yang mampu untuk terus membuat kemajuan dan berangsur-angsur mencapai penyucian dan perubahan. Mengalami kesengsaraan bukan hal yang mudah; jika engkau mengira engkau akan berhasil mengatasi semua ini dalam beberapa hari saja, ini membuktikan betapa sederhananya pemikiranmu! Engkau mengira dengan memahami banyak doktrin, engkau akan mampu untuk berdiri teguh, tetapi tidak demikian halnya! Jika engkau tidak mengenali hal-hal esensial dalam firman Tuhan, tidak mampu memahami fitur-fitur penting kebenaran, dan tidak memiliki jalan untuk melakukan penerapan, maka ketika saatnya tiba dan sesuatu terjadi kepadamu, engkau akan tenggelam dalam kebingungan. Engkau tak akan mampu bertahan menghadapi godaan Iblis, juga menghadapi dimulainya pemurnian. Jika tidak ada kebenaran dalam dirimu dan engkau tidak memiliki visi, ketika saatnya tiba, engkau tidak akan mampu menghindarkan dirimu dari mengalami kehancuran. Engkau akan sama sekali melepaskan semua harapanmu dan berkata, "Yah, bagaimanapun juga, aku akan mati, lebih baik aku dihajar saja sampai akhir! Entah itu hajaran atau dikirim ke dalam lautan api, biarlah—aku akan menerimanya saat itu terjadi!" Ini sama seperti selama masa para pelaku pelayanan: Beberapa orang yakin bahwa apa pun yang terjadi, mereka adalah para pelaku pelayanan, sehingga mereka tidak lagi mengejar kehidupan. Mereka merokok dan minum, memanjakan daging mereka, dan melakukan apa yang mereka sukai. Beberapa orang kembali ke dunia begitu saja untuk bekerja. Lingkungan yang kurang ramah pun demikian, jika engkau tidak dapat mengatasinya, sedikit saja engkau lengah, engkau akan kehilangan semua harapanmu. Jika engkau tidak dapat mengatasi pengaruh Iblis, engkau akan segera ditawan oleh Iblis dan sekali lagi diserahkan pada kehancuran. Jadi, sekarang ini, engkau harus memperlengkapi dirimu dengan kebenaran; engkau harus mampu hidup secara mandiri; dan ketika membaca firman Tuhan, engkau harus mampu mencari jalan penerapannya. Jika tidak ada pemimpin atau pekerja yang menyirami dan menggembalakanmu, engkau harus tetap mampu menemukan jalan untuk kauikuti, menemukan kekuranganmu sendiri, menemukan kebenaran apa yang harus memperlengkapimu dan yang harus kauterapkan. Dapatkah Tuhan terus-menerus menyertai manusia setelah datang ke bumi? Dalam pemahaman mereka, beberapa orang meyakini: "Tuhan, jika Engkau tidak membentuk kami sampai pada tahap tertentu, pekerjaan-Mu tidak bisa dianggap selesai, karena Iblis akan menuduh-Mu." Kuberitahukan kepadamu, begitu Aku telah selesai mengucapkan firman-Ku, pekerjaan-Ku telah berhasil diselesaikan. Begitu tak ada lagi yang perlu Kukatakan, pekerjaan-Ku telah selesai. Berakhirnya pekerjaan-Ku merupakan bukti kekalahan Iblis, dan dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pekerjaan-Ku telah berhasil diselesaikan, tanpa tuduhan apa pun dari Iblis. Namun, jika tetap tidak ada perubahan dalam dirimu pada saat pekerjaan-Ku telah selesai, maka orang-orang sepertimu tidak dapat diselamatkan dan akan disingkirkan. Aku tidak akan melakukan pekerjaan apa pun lagi selain yang diperlukan. Aku tidak akan melanjutkan pekerjaan-Ku di bumi sampai engkau semua telah ditaklukkan hingga tahap tertentu, dan engkau semua telah memiliki pengetahuan yang jelas mengenai setiap aspek kebenaran, dan kualitasmu telah meningkat dan engkau menjadi kesaksian baik secara batiniah maupun lahiriah. Itu tidak mungkin! Sekarang ini, pekerjaan yang Kulakukan dalam dirimu dimaksudkan untuk menuntun engkau semua ke dalam kehidupan kemanusiaan yang normal; pekerjaan ini adalah pekerjaan mengantarkan zaman yang baru dan menuntun umat manusia menuju kehidupan di zaman yang baru. Langkah demi langkah, pekerjaan ini dilaksanakan dan berkembang di antara engkau semua, secara langsung: Aku mengajarimu secara tatap muka; Aku memegang tanganmu; Aku memberitahukan kepadamu apa pun yang tidak engkau pahami, menganugerahkan kepadamu apa pun yang tidak ada dalam dirimu. Dapat dikatakan bahwa bagi engkau semua, seluruh pekerjaan ini adalah perbekalan bagi kehidupanmu, juga membimbingmu ke dalam kehidupan kemanusiaan yang normal; pekerjaan ini terutama dimaksudkan untuk membekalimu dengan makanan dan minuman bagi kehidupan sekelompok orang ini pada akhir zaman. Bagi Aku, semua pekerjaan ini dimaksudkan untuk mengakhiri zaman yang lama dan mengantarkan zaman yang baru; sedangkan bagi Iblis, Aku menjadi daging adalah justru untuk mengalahkannya. Pekerjaan yang Kulakukan di antara engkau semua sekarang adalah makanan dan minumanmu untuk sekarang ini dan penyelamatanmu yang tepat pada waktunya, tetapi selama beberapa tahun yang singkat ini, Aku akan mengatakan kepadamu seluruh kebenaran, seluruh jalan kehidupan, dan bahkan pekerjaan di masa depan; ini akan cukup untuk memampukanmu mengalami berbagai hal secara normal di masa depan. Seluruh firman-Ku saja adalah apa yang telah Kupercayakan kepadamu. Aku tidak memberimu nasihat yang lain; pada zaman sekarang, semua perkataan yang Kuucapkan kepadamu adalah nasihat-Ku kepadamu, karena pada zaman sekarang, engkau semua tidak memiliki pengalaman yang berkenaan dengan banyak dari firman yang Kuucapkan, dan tidak memahami makna batiniah dari firman tersebut. Suatu hari nanti, pengalamanmu akan membuahkan hasil tepat seperti yang telah Kukatakan saat ini. Firman ini adalah visimu sekarang ini, dan firman ini akan menjadi apa yang akan engkau semua andalkan di masa yang akan datang; firman ini adalah makanan dan minuman bagi kehidupan di zaman sekarang dan nasihat untuk di masa depan, dan tidak ada nasihat yang lebih baik daripada ini. Ini karena waktu yang Kumiliki untuk bekerja di bumi tidaklah sepanjang waktu yang engkau semua miliki untuk mengalami firman-Ku; Aku hanya menyelesaikan pekerjaan-Ku, sedangkan engkau semua sedang mengejar kehidupan, sebuah proses yang melibatkan perjalanan hidup yang panjang. Hanya setelah mengalami banyak hal, engkau akan mampu sepenuhnya memperoleh jalan kehidupan; hanya setelah itulah, engkau akan mampu memahami makna sebenarnya yang terkandung dalam firman yang Kuucapkan sekarang ini. Ketika engkau semua memiliki firman-Ku di tanganmu, ketika setiap orang di antaramu telah menerima semua amanat-Ku, setelah Aku mengamanatkan kepadamu semua yang harus Kuamanatkan, dan ketika pekerjaan firman telah mencapai akhirnya, seberapa pun besarnya dampak yang telah tercapai, pelaksanaan kehendak Tuhan juga telah tercapai. Hal ini tidaklah seperti yang engkau bayangkan, yaitu bahwa engkau harus diubahkan sampai pada tahap tertentu; Tuhan tidak bertindak sesuai dengan pemahamanmu.
Orang tidak mencapai pertumbuhan dalam hidup mereka hanya dalam beberapa hari. Bahkan sekalipun mereka makan dan minum firman Tuhan setiap hari, ini tidak cukup. Mereka harus mengalami masa pertumbuhan dalam hidup mereka. Ini merupakan proses yang perlu mereka alami. Mengingat kualitas orang pada zaman sekarang, apa yang mampu mereka capai? Tuhan bekerja sesuai kebutuhan manusia, mengajukan tuntutan yang sesuai berdasarkan kualitas inheren mereka. Apabila pekerjaan ini dilaksanakan di antara sekelompok orang berkualitas tinggi: Firman yang diucapkan akan lebih tinggi daripada yang diucapkan-Nya kepadamu, visi yang dinyatakan-Nya akan lebih tinggi, dan kebenaran yang dinyatakan-Nya akan jauh lebih tinggi. Beberapa firman-Nya akan lebih keras, lebih mampu membekali hidup manusia, lebih mampu mengungkapkan misteri. Ketika berfirman di antara orang-orang semacam itu, Tuhan akan membekali mereka sesuai dengan kebutuhan mereka. Tuntutan yang diajukan kepadamu pada zaman sekarang bisa disebut sebagai tuntutan yang paling menuntut; jika pekerjaan ini dilakukan pada orang-orang yang berkualitas lebih tinggi, maka tuntutannya pun akan lebih tinggi lagi. Semua pekerjaan Tuhan dilakukan sesuai dengan kualitas inheren manusia. Sejauh mana orang telah diubahkan dan ditaklukkan pada zaman sekarang merupakan taraf terjauh yang mampu mereka capai; jangan gunakan pemahamanmu sendiri untuk mengukur seberapa efektif tahap pekerjaan ini. Engkau semua harus mengetahui dengan jelas tentang apa yang engkau semua miliki secara inheren, dan tidak boleh memandang dirimu sendiri terlalu tinggi. Pada mulanya, tak seorang pun di antaramu yang mengejar kehidupan, engkau semua hanyalah para pengemis yang berkeliaran di jalan. Agar Tuhan membentukmu sampai ke taraf yang engkau bayangkan, membuat engkau semua sujud tersungkur, sepenuhnya diyakinkan, seolah-olah engkau telah mengalami penglihatan yang hebat—itu hal yang tak mungkin! Itu tidak mungkin karena orang yang belum pernah menyaksikan mukjizat Tuhan tidak bisa sepenuhnya memercayai semua yang Kukatakan. Bahkan sekalipun engkau semua menyelidiki firman-Ku dengan saksama, engkau tetap tidak akan memercayai firman-Ku sepenuhnya; inilah natur manusia. Mereka yang mengejar kebenaran akan mengalami beberapa perubahan, sedangkan orang-orang yang tidak mengejar kebenaran yang pernah mereka miliki, iman mereka akan melemah dan bahkan mungkin menghilang. Kesulitan terbesarmu adalah engkau semua tidak dapat sepenuhnya percaya jika tidak menyaksikan penggenapan firman Tuhan, dan engkau tidak akan diperdamaikan jika tidak menyaksikan mukjizat-Nya. Tanpa terlebih dahulu menyaksikan hal-hal ini, siapakah yang dapat sepenuhnya setia kepada Tuhan? Dan karena itu Kukatakan bahwa apa yang engkau semua percayai bukanlah Tuhan, melainkan mukjizat. Aku sekarang ini telah berbicara dengan jelas mengenai berbagai aspek kebenaran; masing-masing aspek lengkap, dan terdapat kaitan yang sangat erat di antara semua aspek tersebut. Engkau sekalian telah melihat semua itu, dan sekarang engkau harus menerapkannya. Hari ini Aku menunjukkan jalannya kepadamu, dan di masa depan engkau harus menerapkannya sendiri. Firman yang Kuucapkan sekarang menuntut orang berdasarkan keadaan mereka yang sebenarnya, dan Aku bekerja sesuai dengan kebutuhan mereka dan hal-hal yang ada dalam diri mereka. Tuhan yang nyata telah datang ke bumi untuk melakukan pekerjaan yang nyata, untuk bekerja sesuai dengan keadaan dan kebutuhan nyata manusia. Tuhan itu masuk akal. Ketika Tuhan bertindak, Dia tidak memaksa manusia. Misalnya, apakah engkau menikah atau tidak, itu haruslah berdasarkan realitas keadaanmu sendiri; kebenaran telah dinyatakan dengan jelas kepadamu, dan Aku tidak mengekang. Beberapa orang ditindas oleh keluarganya sehingga mereka tidak dapat percaya kepada Tuhan kecuali mereka menikah. Dengan demikian, pernikahan, sebaliknya, menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi mereka. Bagi yang lain, pernikahan bukan saja tidak bermanfaat, tetapi malah membuat mereka kehilangan apa yang pernah mereka miliki. Soal hidupmu haruslah ditentukan oleh keadaanmu yang sebenarnya dan keputusanmu sendiri. Aku di sini bukan untuk menciptakan aturan dan peraturan yang Kugunakan untuk menuntutmu. Banyak orang terus-menerus berseru, "Tuhan itu nyata; pekerjaan-Nya didasarkan pada kenyataan dan pada realitas keadaan kita"—tetapi tahukah engkau apa sesungguhnya yang membuat pekerjaan itu nyata? Sudah cukup omong kosongmu itu! Pekerjaan Tuhan itu nyata dan didasarkan pada kenyataan; pekerjaan itu tidak mengandung doktrin, tetapi sepenuhnya bebas, semuanya terbuka dan tidak disamarkan. Apa sajakah rincian spesifik dari beberapa prinsip ini? Dapatkah kau katakan, pekerjaan seperti apakah ini? Engkau harus berbicara secara terperinci, engkau harus memiliki beberapa jenis kesaksian pengalaman, dan engkau harus mengerti dengan sangat jelas tentang karakteristik khas pekerjaan Tuhan—engkau harus mengetahuinya, dan hanya setelah itulah, engkau akan memenuhi syarat untuk mengucapkan perkataan-perkataan ini. Bisakah engkau menjawab jika seseorang bertanya kepadamu: "Pekerjaan apa yang telah dilakukan oleh Tuhan yang berinkarnasi di bumi selama akhir zaman? Mengapa engkau menyebut Dia Tuhan yang nyata? Apa arti 'nyata' di sini? Dapatkah engkau mengatakan tentang pekerjaan-Nya yang nyata, tentang apa yang secara khusus termasuk dalam pekerjaan itu? Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia, dan Tuhan zaman sekarang adalah juga Tuhan yang menjadi manusia, jadi apa perbedaan Mereka? Apa kesamaan Mereka? Pekerjaan apa yang telah dilakukan oleh masing-masing dari Mereka?" Semua ini berkaitan dengan memberi kesaksian! Jangan bingung mengenai hal-hal ini. Ada orang lain mengatakan: "Pekerjaan Tuhan pada zaman sekarang nyata. Pekerjaan itu tidak pernah berupa mukjizat dan keajaiban." Apakah Dia benar-benar tidak melakukan mukjizat dan keajaiban? Apa kau yakin? Apakah engkau tahu apa sesungguhnya pekerjaan-Ku? Orang mungkin mengatakan bahwa Tuhan tidak melakukan mukjizat dan keajaiban, tetapi bukankah pekerjaan yang Dia lakukan dan firman yang Dia ucapkan semuanya merupakan mukjizat? Orang mungkin mengatakan Tuhan tidak melakukan mukjizat dan keajaiban, tetapi ini tergantung pada bagaimana hal itu dijelaskan dan kepada siapa hal itu ditujukan. Tanpa pergi ke gereja, Dia telah menyingkapkan keadaan manusia, dan tanpa melakukan pekerjaan apa pun selain berfirman, Dia telah mendorong orang-orang untuk maju—bukankah ini mukjizat? Hanya dengan firman, Dia telah menaklukkan manusia, dan manusia dengan gembira mengikuti tanpa memikirkan prospek masa depannya atau harapannya—bukankah ini juga mukjizat? Ketika Dia berfirman, firman-Nya itu membangkitkan suasana hati tertentu dalam diri manusia. Kalau tidak merasa gembira, mereka merasa sedih; kalau mereka tidak mengalami pemurnian, mereka akan mengalami hajaran. Dengan hanya beberapa patah kata yang menghunjam, Dia mendatangkan hajaran kepada manusia—bukankah ini supernatural? Dapatkah manusia melakukan hal semacam ini? Engkau telah membaca Alkitab selama bertahun-tahun ini, tetapi belum mengerti apa pun, belum mendapatkan wawasan apa pun; engkau tidak mampu memisahkan dirimu dari cara-cara kepercayaan tradisional yang sudah ketinggalan zaman. Engkau tidak tahu bagaimana memahami Alkitab. Namun, Dia dapat memahami Alkitab sepenuhnya—bukankah ini sesuatu yang supernatural? Jika tidak ada yang supernatural mengenai Tuhan ketika Dia datang ke bumi, akankah Dia sanggup menaklukkanmu? Tanpa pekerjaan-Nya yang ilahi dan luar biasa, siapakah di antara engkau semua yang bisa diyakinkan? Di matamu, tampak seolah-olah seorang manusia biasa sedang bekerja dan hidup bersamamu—karena secara lahiriah, Dia tampak seperti orang normal biasa; apa yang kau lihat adalah bentuk permukaan kemanusiaan normal, tetapi sesungguhnya, itu adalah keilahian yang sedang melakukan pekerjaan-Nya. Itu bukan kemanusiaan biasa, melainkan keilahian; itu adalah Tuhan itu sendiri yang sedang bekerja, pekerjaan yang Dia lakukan dengan menggunakan kemanusiaan normal. Dengan demikian, pekerjaan-Nya itu normal sekaligus supernatural. Pekerjaan yang Dia lakukan tidak dapat dilakukan oleh manusia; dan karena pekerjaan itu tidak dapat dilakukan oleh orang biasa, pekerjaan itu harus dilakukan oleh yang luar biasa. Namun, keilahian-lah yang luar biasa, dan bukan kemanusiaan; keilahian berbeda dari kemanusiaan. Orang yang dipakai oleh Roh Kudus juga memiliki kemanusiaan yang normal dan biasa, tetapi mereka tidak mampu untuk melakukan pekerjaan ini. Di sinilah terletak perbedaannya. Engkau mungkin mengatakan: "Tuhan itu bukan Tuhan yang supernatural; Dia tidak melakukan apa pun yang supernatural. Tuhan kami mengucapkan firman yang nyata. Dia datang ke gereja untuk melakukan pekerjaan yang nyata. Setiap hari, Dia berbicara kepada kami muka dengan muka dan dengan bertatap muka, Dia menunjukkan keadaan kami—Tuhan kami nyata! Dia hidup bersama kami, dan segala sesuatu tentang Dia sepenuhnya normal. Tidak ada dalam penampilan-Nya yang menunjukkan bahwa Dia adalah Tuhan. Bahkan ada saat-saat tertentu ketika Dia menjadi marah dan kami menyaksikan kemegahan murka-Nya, dan terkadang Dia tersenyum, dan kami mengamati sikap-Nya saat tersenyum. Dia adalah Tuhan itu sendiri yang memiliki wujud dan bentuk, terbuat dari darah dan daging, yang nyata dan berbentuk nyata." Jika engkau memberikan kesaksian dengan cara demikian, kesaksianmu itu tidak lengkap. Dapatkah kesaksian seperti itu membantu orang lain? Jika engkau tidak dapat bersaksi tentang makna sesungguhnya dan hakikat dari pekerjaan Tuhan itu sendiri, maka "kesaksian"-mu itu tidak bisa disebut sebagai kesaksian!
Memberi kesaksian tentang Tuhan terutama adalah perihal mengatakan pengetahuanmu tentang pekerjaan Tuhan, tentang bagaimana Tuhan menaklukkan manusia, bagaimana Dia menyelamatkan manusia, bagaimana Dia mengubah manusia; memberi kesaksian adalah perihal mengatakan tentang bagaimana Dia menuntun manusia untuk masuk ke dalam kenyataan kebenaran, sehingga memungkinkan mereka untuk ditaklukkan, disempurnakan dan diselamatkan oleh-Nya. Memberi kesaksian berarti mengatakan tentang pekerjaan-Nya dan semua yang telah engkau alami. Hanya pekerjaan-Nya yang dapat merepresentasikan diri-Nya dan hanya pekerjaan-Nya yang dapat secara terbuka mengungkapkan diri-Nya, dalam keseluruhan-Nya; pekerjaan-Nya memberi kesaksian tentang diri-Nya. Pekerjaan dan perkataan-Nya secara langsung merepresentasikan Roh; pekerjaan yang Dia lakukan dilakukan oleh Roh, dan firman yang Dia ucapkan diucapkan oleh Roh. Hal-hal ini hanya diungkapkan melalui daging inkarnasi Tuhan, tetapi, pada kenyataannya, semua itu adalah ungkapan Roh. Semua pekerjaan yang Dia lakukan dan semua firman yang Dia ucapkan merepresentasikan esensi-Nya. Jika, setelah membungkus diri-Nya dalam daging dan datang di antara manusia, Tuhan tidak berfirman atau bekerja, lalu kemudian memintamu untuk mengetahui kenyataan diri-Nya, kenormalan-Nya, dan kemahakuasaan-Nya, akankah engkau mampu melakukannya? Akankah engkau mampu mengetahui apa hakikat dari Roh? Akankah engkau mampu mengetahui sifat-sifat daging-Nya? Hanya karena engkau semua telah mengalami setiap langkah pekerjaan-Nya, maka Dia memintamu untuk memberikan kesaksian tentang Dia. Jika engkau semua tidak memiliki pengalaman seperti itu, Dia tidak akan bersikeras memintamu untuk memberi kesaksian. Dengan demikian, ketika engkau memberi kesaksian tentang Tuhan, engkau bukan hanya bersaksi tentang penampilan luar kemanusiaan normal-Nya, tetapi juga pekerjaan yang Dia lakukan dan jalan yang dipimpin-Nya; engkau harus bersaksi tentang bagaimana engkau telah ditaklukkan oleh-Nya dan dalam aspek apa engkau telah disempurnakan. Inilah jenis kesaksian yang harus engkau berikan. Jika, ke mana pun engkau pergi, engkau berteriak: "Tuhan kami telah datang untuk bekerja, dan pekerjaan-Nya benar-benar nyata! Dia telah mendapatkan kami tanpa melakukan tindakan supernatural, tanpa mukjizat dan keajaiban sama sekali!" Orang lain akan bertanya: "Apa maksudmu mengatakan bahwa Dia tidak melakukan mukjizat dan keajaiban? Bagaimana Dia dapat menaklukkanmu tanpa melakukan mukjizat dan keajaiban?" Dan engkau menjawab: "Dia berfirman, dan tanpa memperlihatkan mukjizat dan keajaiban apa pun, Dia telah menaklukkan kami. Pekerjaan-Nya telah menaklukkan kami." Pada akhirnya, jika engkau tidak mampu mengatakan sesuatu yang substantif, jika engkau tidak dapat membicarakan tentang hal-hal yang spesifik, apakah ini kesaksian yang benar? Ketika Tuhan yang berinkarnasi menaklukkan manusia, firman ilahi-Nya-lah yang melakukannya. Kemanusiaan tidak dapat melakukan ini; ini bukan sesuatu yang dapat dicapai oleh makhluk fana mana pun, bahkan mereka yang berkualitas tertinggi di antara manusia biasa, mereka tak mampu melakukan ini, karena keilahian-Nya lebih tinggi daripada makhluk ciptaan mana pun. Ini adalah hal yang luar biasa bagi manusia; Sang Pencipta, bagaimanapun juga, adalah lebih tinggi daripada makhluk ciptaan mana pun. Makhluk ciptaan tidak bisa lebih tinggi daripada Sang Pencipta; jika engkau lebih tinggi daripada Dia, Dia tidak akan mampu menaklukkanmu, dan Dia hanya dapat menaklukkanmu karena Dia lebih tinggi daripadamu. Dia yang dapat menaklukkan semua manusia adalah Sang Pencipta, dan tidak seorang pun kecuali Dia yang dapat melakukan pekerjaan ini. Perkataan-perkataan ini adalah "kesaksian"—jenis kesaksian yang harus engkau berikan. Selangkah demi selangkah, engkau telah mengalami hajaran, penghakiman, pemurnian, ujian, kemunduran, dan kesengsaraan, dan engkau telah ditaklukkan; engkau telah mengesampingkan prospek dagingmu, motivasi pribadimu, dan kepentingan pribadi dagingmu. Dengan kata lain, firman Tuhan telah menaklukkan hatimu sepenuhnya. Meskipun dalam hidupmu, engkau belum bertumbuh sebanyak yang Tuhan tuntut, engkau mengetahui semua hal ini dan engkau sepenuhnya diyakinkan oleh apa yang Dia lakukan. Dengan demikian, ini dapat disebut sebagai kesaksian, kesaksian yang nyata dan benar. Pekerjaan yang telah Tuhan lakukan, pekerjaan penghakiman dan hajaran, dimaksudkan untuk menaklukkan manusia, tetapi Dia juga menyelesaikan pekerjaan-Nya, mengakhiri zaman, dan melaksanakan pekerjaan penyelesaian. Dia sedang mengakhiri seluruh zaman, menyelamatkan semua manusia, membebaskan manusia sepenuhnya dari dosa; Dia sepenuhnya mendapatkan manusia, yang Dia ciptakan. Engkau harus memberi kesaksian tentang semua ini. Engkau telah mengalami begitu banyak pekerjaan Tuhan, engkau telah melihatnya dengan matamu sendiri dan mengalaminya secara pribadi; saat engkau mencapai titik akhir, engkau tidak boleh sampai tak mampu melaksanakan fungsi yang menjadi tanggung jawabmu. Sayang sekali jika itu yang terjadi! Di masa depan, ketika Injil disebarkan, engkau harus mampu berbicara tentang pengetahuanmu sendiri, bersaksi tentang semua yang telah engkau peroleh dalam hatimu, dan bekerjalah sekeras mungkin. Inilah yang harus dicapai oleh makhluk ciptaan. Apa makna penting sebenarnya dari tahap pekerjaan Tuhan ini? Apa dampaknya? Dan, seberapa banyak dari pekerjaan Tuhan itu yang dilakukan dalam diri manusia? Apa yang harus orang lakukan? Pada saat engkau semua mampu berbicara dengan jelas mengenai semua pekerjaan yang telah dilakukan oleh Tuhan yang berinkarnasi sejak Dia datang ke bumi, maka kesaksianmu itu lengkap. Pada saat engkau mampu berbicara dengan jelas tentang kelima hal ini: makna penting pekerjaan-Nya; isi pekerjaan-Nya; hakikat pekerjaan-Nya; watak yang direpresentasikan pekerjaan tersebut; dan prinsip-prinsip pekerjaan-Nya, maka ini akan membuktikan bahwa engkau mampu memberi kesaksian tentang Tuhan, bahwa engkau benar-benar memiliki pengetahuan. Tuntutan-Ku terhadap engkau semua tidak terlalu tinggi, dan dapat dicapai oleh semua orang yang benar-benar melakukan pengejarannya. Jika engkau bertekad menjadi salah seorang saksi Tuhan, engkau harus memahami apa yang Tuhan benci dan apa yang Tuhan kasihi. Engkau telah mengalami banyak pekerjaan-Nya; melalui pekerjaan ini, engkau harus semakin mengetahui watak-Nya, memahami maksud-maksud-Nya, dan memahami apa yang dituntut-Nya dari manusia, lalu menggunakan pengetahuan ini untuk bersaksi tentang Dia dan memenuhi tugasmu. Engkau mungkin hanya berkata: "Kami mengenal Tuhan. Penghakiman dan hajaran-Nya sangat berat. Firman-Nya sangat keras; firman-Nya itu benar dan megah, dan tidak dapat dilanggar oleh siapa pun," tetapi apakah firman ini pada akhirnya membekali manusia? Apa pengaruhnya dalam diri manusia? Apakah engkau sunguh-sungguh tahu bahwa pekerjaan penghakiman dan hajaran ini adalah yang paling bermanfaat bagimu? Penghakiman dan hajaran Tuhan menyingkapkan pemberontakan dan kerusakanmu, bukankah demikian? Penghakiman dan hajaran Tuhan mampu mentahirkan dan mengenyahkan watak yang kotor dan rusak dalam dirimu, bukankah demikian? Jika tidak ada penghakiman dan hajaran, akan menjadi apa dirimu? Apakah engkau benar-benar mengetahui fakta bahwa Iblis telah merusakmu hingga ke tingkat yang paling mendalam? Sekarang ini, engkau semua harus memperlengkapi dirimu dengan hal-hal ini dan mengetahui tentang hal-hal ini dengan baik.
Percaya kepada Tuhan pada masa sekarang bukanlah kepercayaan seperti yang mungkin engkau semua bayangkan—yakni cukup sekadar membaca firman Tuhan, berdoa, menyanyi, menari, melakukan tugasmu, dan menjalani kehidupan kemanusiaan yang normal. Mungkinkah percaya kepada Tuhan sesederhana itu? Hasil adalah yang terpenting. Bukan berapa banyak cara yang engkau miliki untuk melakukan berbagai hal; melainkan bagaimana engkau bisa benar-benar mencapai hasil terbaik. Engkau mungkin mampu memegang firman Tuhan dan menguraikan beberapa pengetahuanmu, tetapi ketika engkau mengesampingkan firman Tuhan tersebut, engkau tidak memiliki apa pun untuk kau katakan. Ini menunjukkan bahwa engkau hanya mampu membicarakan kata-kata dan doktrin tetapi tidak memiliki pengetahuan dari pengalaman. Sekarang ini, tidak akan ada gunanya jika engkau gagal memahami apa yang penting—ini sangatlah penting untuk masuk ke dalam kenyataan! Mulailah melatih dirimu seperti ini: pertama-tama, bacalah firman Tuhan; kenali dengan baik istilah-istilah rohani di dalamnya; temukan visi-visi penting di dalamnya; identifikasikan bagian-bagian yang ada kaitannya dengan penerapan; gabungkan semua elemen ini, satu per satu; terapkanlah semua itu dalam pengalamanmu. Inilah hal-hal penting yang harus engkau pahami. Penerapan terpenting ketika makan dan minum firman Tuhan adalah ini: setelah membaca satu bab firman Tuhan, engkau harus mampu menemukan bagian-bagian penting mengenai visi, dan engkau harus mampu menemukan bagian-bagian penting yang berkaitan dengan penerapan; gunakan visi sebagai fondasi, dan gunakan penerapan sebagai panduanmu dalam hidup. Semua inilah yang paling kurang dalam dirimu, dan inilah kesulitan terbesarmu; dalam hatimu, engkau jarang memperhatikan semua itu. Secara umum, engkau semua berada dalam keadaan malas, tidak termotivasi, tidak rela berkorban secara pribadi; atau engkau menunggu dengan pasif, dan beberapa orang bahkan mengeluh; mereka tidak memahami tujuan dan makna penting pekerjaan Tuhan, dan sulit bagi mereka untuk mengejar kebenaran. Orang-orang seperti itu muak akan kebenaran dan pada akhirnya akan disingkirkan. Tidak seorang pun di antara mereka bisa disempurnakan, dan tak seorang pun yang bisa bertahan. Jika manusia tidak memiliki sedikit saja tekad untuk melawan kekuatan Iblis, maka tidak ada lagi yang bisa diharapkan dari mereka!
Sekarang, apakah pengejaranmu sudah efektif atau belum, itu diukur oleh apa yang engkau semua miliki saat ini. Inilah yang digunakan untuk menentukan kesudahanmu; ini berarti, kesudahanmu disingkapkan dalam pengorbanan yang telah engkau semua berikan dan hal-hal yang telah engkau semua lakukan. Kesudahanmu akan diketahui dari pengejaranmu, imanmu, dan apa yang telah engkau semua lakukan. Di antara engkau semua, ada banyak orang yang sudah tidak dapat diselamatkan, karena hari ini adalah hari penyingkapan kesudahan manusia, dan Aku tidak akan kebingungan dalam pekerjaan-Ku; Aku tidak akan menuntun orang-orang yang sepenuhnya tak dapat diselamatkan untuk masuk ke zaman yang baru. Akan tiba waktunya ketika pekerjaan-Ku selesai. Aku tidak akan bekerja dalam diri mayat-mayat berbau busuk yang sama sekali tidak bisa diselamatkan; sekarang ini adalah hari-hari terakhir penyelamatan manusia, dan Aku tidak akan melakukan pekerjaan yang tidak berguna. Jangan mencela Langit dan bumi—akhir dunia ini akan datang. Ini tak dapat dihindari. Berbagai hal telah sampai pada titik ini, dan tidak ada yang bisa engkau lakukan sebagai manusia untuk menghentikannya; engkau tidak dapat mengubah hal-hal tersebut sesuai keinginanmu. Kemarin, engkau tidak membayar harga untuk mengejar kebenaran dan engkau tidak setia; hari ini, waktunya telah tiba, engkau tidak dapat diselamatkan; dan besok, engkau akan disingkirkan, dan tidak akan ada kelonggaran untuk keselamatanmu. Meskipun hati-Ku lembut dan Aku melakukan yang terbaik untuk menyelamatkanmu, jika engkau tidak berusaha untuk dirimu sendiri atau tidak memikirkan dirimu sendiri, apa hubungannya ini dengan Aku? Mereka yang hanya memikirkan dagingnya dan yang menikmati kenyamanan; mereka yang sepertinya percaya tetapi tidak benar-benar percaya; mereka yang terlibat dalam perdukunan dan sihir; mereka yang kacau balau, compang-camping dan lusuh; mereka yang mencuri persembahan bagi Yahweh dan harta milik-Nya; mereka yang menyukai suap; mereka yang bermimpi naik ke surga; mereka yang congkak dan sombong, yang berjuang hanya untuk ketenaran dan kekayaan pribadi; mereka yang menyebarkan kata-kata kurang ajar, mereka yang menghujat Tuhan itu sendiri; mereka yang tidak melakukan apa pun selain menghakimi dan menghujat Tuhan itu sendiri; mereka yang membentuk kelompok dan mencari kebebasan; mereka yang meninggikan dirinya di atas Tuhan; laki-laki dan perempuan muda, setengah baya, dan lebih tua yang sembrono yang terjerat dalam percabulan; laki-laki dan perempuan yang menikmati ketenaran dan kekayaan pribadi serta mengejar status pribadi di antara orang lain; orang-orang yang tidak bertobat yang terjerat dalam dosa—bukankah mereka semua tidak dapat diselamatkan? Percabulan, keadaan penuh dosa, perdukunan, sihir, kata-kata kotor, dan kata-kata kurang ajar, semuanya itu menimbulkan kerusuhan di antaramu; dan kebenaran serta kata-kata kehidupan diinjak-injak di tengah-tengahmu, bahasa yang kudus tercemar di antaramu. Engkau bangsa-bangsa non-Yahudi, penuh dengan kekotoran dan ketidaktundukan! Akan bagaimanakah kesudahan akhirmu? Bagaimana mereka yang mencintai daging, yang melakukan sihir dalam kedagingan, dan yang terjerat dalam dosa percabulan bisa memiliki keberanian untuk terus hidup! Tidakkah engkau tahu bahwa orang-orang sepertimu adalah belatung yang tak dapat diselamatkan? Apa hakmu menuntut ini dan itu? Sampai saat ini, tidak ada sedikit pun perubahan dalam diri mereka yang tidak mencintai kebenaran dan yang hanya mencintai daging—bagaimana orang-orang semacam ini dapat diselamatkan? Mereka yang tidak mencintai jalan kehidupan, yang tidak meninggikan Tuhan dan menjadi kesaksian bagi-Nya, yang membuat rencana licik demi status mereka sendiri, yang meninggikan diri sendiri—bukankah mereka masih tetap sama, bahkan sampai hari ini? Bernilaikah menyelamatkan mereka? Apakah engkau dapat diselamatkan atau tidak, bukanlah tergantung pada seberapa hebat senioritasmu atau berapa tahun engkau telah bekerja, apalagi tergantung pada berapa banyak kredensial yang telah engkau bangun. Sebaliknya, itu tergantung pada apakah pengejaranmu telah membuahkan hasil. Engkau harus tahu bahwa mereka yang diselamatkan adalah "pohon" yang berbuah, bukan pohon dengan dedaunan rimbun dan bunga berlimpah tetapi tidak menghasilkan buah. Bahkan seandainya engkau telah menghabiskan waktu bertahun-tahun berkeliaran di jalan, apa pentingnya itu? Di manakah kesaksianmu? Hatimu yang takut akan Tuhan jauh lebih kecil daripada hatimu yang mencintai dirimu sendiri dan hasratmu yang penuh nafsu—bukankah orang semacam ini adalah orang yang hina? Bagaimana mungkin mereka dapat menjadi contoh dan model keselamatan? Naturmu sulit untuk diubah, engkau terlalu pemberontak, engkau tidak dapat diselamatkan! Bukankah orang-orang semacam itu adalah mereka yang akan disingkirkan? Bukankah saat ketika pekerjaan-Ku selesai adalah saat tibanya hari terakhirmu? Aku telah melakukan begitu banyak pekerjaan dan mengucapkan begitu banyak firman di antaramu—berapa banyakkah dari semua itu yang sudah benar-benar masuk ke telingamu? Dari antara semua itu, engkau sudah tunduk pada berapa banyak? Ketika pekerjaan-Ku berakhir, itu akan menjadi saat ketika engkau berhenti menentang-Ku, ketika engkau berhenti berdiri melawan Aku. Saat Aku bekerja, engkau semua terus-menerus bertindak melawan Aku; engkau semua tidak pernah menaati firman-Ku. Aku melakukan pekerjaan-Ku, dan engkau melakukan "pekerjaanmu" sendiri, mendirikan kerajaan kecilmu sendiri. Engkau semua tak lain hanyalah sekawanan rubah dan anjing, yang melakukan segala sesuatu yang bertentangan dengan-Ku! Engkau terus-menerus berusaha menarik ke dalam pelukanmu mereka yang menawarkan cinta tak terbagi kepadamu—di manakah hatimu yang takut itu? Semua yang engkau lakukan penuh tipu daya! Engkau tidak memiliki ketundukan ataupun rasa takut, dan semua yang engkau lakukan menipu dan menghujat! Dapatkah orang-orang semacam itu diselamatkan? Laki-laki yang cabul dan penuh nafsu birahi selalu ingin menarik pelacur genit untuk kenikmatan mereka sendiri. Aku sama sekali tidak akan menyelamatkan setan-setan cabul seperti itu. Aku membencimu setan-setan najis, dan nafsu birahimu serta kegenitanmu itu akan menjerumuskanmu ke dalam neraka. Apa yang bisa engkau semua katakan untuk membela dirimu? Engkau semua adalah setan-setan najis dan roh-roh jahat yang sangat memuakkan! Engkau menjijikkan! Bagaimana mungkin sampah seperti itu diselamatkan? Dapatkah mereka yang terjerat dalam dosa tetap diselamatkan? Hari ini, kebenaran, jalan, dan kehidupan ini tidak menarik bagimu; sebaliknya, engkau semua tertarik pada keadaan penuh dosa; pada uang; pada kedudukan; pada ketenaran dan keuntungan; pada kenikmatan daging; pada ketampanan laki-laki dan pesona perempuan. Apa yang membuatmu memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kerajaan-Ku? Citramu bahkan lebih besar daripada citra Tuhan, statusmu bahkan lebih tinggi daripada status Tuhan, belum lagi prestisemu di antara manusia—engkau semua telah menjadi berhala yang disembah manusia. Bukankah engkau telah menjadi penghulu malaikat? Ketika kesudahan manusia disingkapkan, yang juga merupakan saat pekerjaan penyelamatan akan mendekati akhirnya, banyak orang di antaramu akan menjadi mayat-mayat yang tidak bisa diselamatkan dan harus disingkirkan. Selama melakukan pekerjaan penyelamatan, Aku bersikap sabar dan baik terhadap semua orang. Ketika pekerjaan berakhir, kesudahan berbagai jenis orang akan disingkapkan, dan pada saat itu, Aku tidak akan lagi bersikap sabar dan baik, karena kesudahan manusia telah disingkapkan, dan setiap orang akan dikelompokkan menurut jenisnya, dan tidak akan ada lagi gunanya melakukan pekerjaan penyelamatan, karena masa penyelamatan sudah berlalu, dan karena sudah berlalu, masa penyelamatan itu tidak akan kembali lagi.