Bait 1

Saat Ayub pertama kali diuji,

s'mua harta dan k'turunannya

diambil dari hadapannya,

tapi Dia tidak jatuh

atau berdosa lewat perkataan.

Bait 2

Dia kalahkan pencobaan Iblis,

kalahkan k'hilangan k'turunannya

dan juga harta bendanya,

b'rarti dia taati Tuhan

yang mengambil semua darinya.

Bridge 1

Ayub taat dan bersyukur,

memuji Tuhan atas karya-Nya.

Inilah p'rilaku Ayub,

kesaksiannya s'lama ujian pertama.

Bait 3

Saat Ayub diuji kedua kali,

Iblis menyakiti Ayub.

Dia lebih mend'rita dari seb'lumnya,

tapi kesaksiannya

membuat orang takjub.

Bait 4

Dia gunakan keyakinan

k'taatan, rasa takut 'kan Tuhan

'tuk kalahkan Iblis lagi.

P'rilaku dan k'saksiannya

berkenan bagi Tuhan lagi.

Bridge 2

S'lama ujian,

p'rilakunya m'nyatakan k'pada Iblis:

Sakit daging tak m'ngubah

iman serta ketaatannya.

Bait 5

Rasa sakit tak merampas

p'ngabdian, rasa takut 'kan Tuhan.

Dia tak tinggalkan Tuhan,

s'rahkan kesempurnaannya

dan k'jujuran s'bab hadapi kematian.

Bait 6

Kebulatan tekad Ayub

membuat si Iblis takut.

Imannya buat Iblis gentar.

Intensitas dia berperang

menimbulkan k'bencian Iblis.

Bait 7

Kes'mpurnaan dan k'jujurannya

membuat Iblis tak berdaya.

Iblis hentikan serangan

dan semua tuduhannya

yang dia dakwakan di depan Tuhan, di depan Tuhan.

Bridge 3

Ayub t'lah kalahkan dunia,

dia kalahkan daging,

dia kalahkan Iblis,

dia kalahkan k'matian.

Dia s'penuhnya milik Tuhan.

Dia s'penuhnya milik Tuhan.

Outro

Lewat ujian, Ayub teguh bersaksi,

hidup dalam k'sempurnaan

dan hidup dalam k'jujurannya,

perluas prinsip hidupnya:

takut 'kan Tuhan, jauhi k'jahatan.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Pekerjaan Tuhan, Watak Tuhan, dan Tuhan itu Sendiri II"