84  Tuhan Mengasihi Kita Sampai Saat Ini

I

Tuhan t'lah jadi daging, datang di antara manusia,

dengan rendah hati dan tersembunyi bekerja bertahun-tahun.

Dia ungkap keb'naran 'tuk s'lamatkan manusia,

t'lah bentuk sek'lompok pemenang.

S'karang Dia 'kan kembali ke Sion,

p'rasaan keterikatan kita tak dapat diungkapkan.

Hari-hari kita bersama begitu singkat,

dan hari reuni kita tak diketahui.

Tuhan hidup di antara kita,

melalui banyak musim dingin, semi, panas, dan gugur.

Dia t'lah bimbing kita

lewati begitu banyak kesengsaraan, bahaya, dan pencobaan.

Jika bukan kar'na belas kasih dan perlindungan-Nya,

kita sudah lama dilahap dan diinjak-injak oleh Iblis.

Tuhan Yang Mahakuasa t'lah s'lamatkanku,

dan kasih agung-Nya 'kan s'lamanya dikenang di hatiku.

Dengan amanat Tuhan dalam pikiranku,

bagaimana mungkin ku kecewakan Tuhan?

Ku persembahkan tubuh dan hatiku kepada-Nya,

b'rusaha sekuat tenaga penuhi tuntutan-Nya.

Aku tidak negatif atau lemah,

firman Tuhan bimbingku lewati ujian kesengsaraan.

Ku 'kan laksanakan tugasku dengan setia

b'ri kesaksian yang kuat dan berkumandang.


II

Tuhan bekerja keras siang malam demi manusia,

curahkan hati dan darah,

k'ringat dan air mata-Nya.

Dalam pelukan-Nya yang hangat dan penuh kasih,

hidup kita tumbuh s'cara bertahap.

Dalam kelemahanku, firman Tuhan mendukungku,

dalam kesedihanku, Tuhan hiburku.

Dalam keputusasaanku, firman-Nya s'mangatiku,

bawaku langkah demi langkah hingga saat ini.

Masa lalu sulit dilupakan,

tiada yang dapat sep'nuhnya ungkap kasih Tuhan yang melimpah.

Berapa kali firman-Nya yang keras

t'lah hakimi watak Iblisku,

dan b'rapa kali kelembutan dan perhatian-Nya

t'lah b'riku kesempatan 'tuk bertobat.

Ku t'lah nikmati sangat banyak kasih Tuhan

dan bersedia abdikan hidupku 'tuk balas kasih-Nya.

Dengan amanat Tuhan dalam pikiranku,

bagaimana mungkin ku kecewakan Tuhan?

Ku persembahkan tubuh dan hatiku kepada-Nya,

b'rusaha sekuat tenaga penuhi tuntutan-Nya.

Aku tidak negatif atau lemah,

firman Tuhan bimbingku lewati ujian kesengsaraan.

Ku 'kan laksanakan tugasku dengan setia

b'ri kesaksian yang kuat dan berkumandang.

Sebelumnya: 82  Aku Bertekad untuk Berusaha Mengasihi Tuhan

Selanjutnya: 85  Mengasihi Kita Sampai Hari Ini

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Konten Terkait

Pengaturan

  • Teks
  • Tema

Warna Solid

Tema

Jenis Huruf

Ukuran Huruf

Spasi Baris

Spasi Baris

Lebar laman

Isi

Cari

  • Cari Teks Ini
  • Cari Buku Ini

Hubungi kami via WhatsApp