Orang pikir Tuhan sama dengan Alkitab,

bahwa perkataan Tuhan hanyalah

yang tertulis dalam Alkitab,

dan s'muanya diucapkan Tuhan.

Ⅰ

Bahkan orang percaya berpikir,

walau manusia m'nulis

Perjanjian Lama dan Baru,

m'reka diinspirasi oleh Tuhan

dan mencatat perkataan Roh Kudus.

Ini pengertian salah manusia,

tak sesuai dengan fakta nyata.

Faktanya, s'lain kitab-kitab nubuat,

s'bagian besar Perjanjian Lama

ialah catatan sejarah.

S'bagian surat Perjanjian Baru

m'rupakan p'ngalaman orang;

s'bagian ialah pencerahan

yang diberikan Roh Kudus.

Suatu kesalahan dan penghujatan

menganggap catatan dan surat manusia

s'bagai perkataan Roh Kudus kepada gereja.

Ⅱ

Surat Paulus b'rasal dari karya manusia,

hasil dari penc'rahan Roh Kudus.

S'muanya ditulis bagi g'reja

'tuk menasihati, menguatkan saudara-saudari.

Ini bukan ucapan Roh Kudus.

Paulus tak dapat bicara 'tuk Roh Kudus,

tak m'lihat visi Yohanes, juga bukan nabi.

Surat-suratnya 'tuk g'reja di zamannya.

S'mua ucapannya yang membangun

dan positif adalah benar,

tapi tak mewakili Tuhan

atau perkataan Roh Kudus.

Suatu kesalahan dan penghujatan

menganggap catatan dan surat manusia

s'bagai perkataan Roh Kudus

kepada gereja, kepada gereja.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Tentang Alkitab (3)"