1 Jika orang dapat sungguh-sungguh memahami jalan kehidupan manusia yang benar dengan jelas, dan juga tujuan pengelolaan Tuhan atas umat manusia, mereka tidak akan menganggap masa depan dan nasib pribadi mereka sebagai harta karun dalam hati mereka. Mereka tidak akan lagi berminat melayani orang tua mereka, yang lebih buruk dari babi dan anjing. Mereka semua seharusnya memiliki pemahaman menyeluruh tentang apa yang harus mereka masuki, dan khususnya, mereka harus memilah apa yang harus dimasuki selama masa kesukaran, dan apa yang seharusnya memperlengkapi mereka dalam ujian perapian tersebut. Jangan selalu melayani dagingmu yang seperti babi dan anjing, dan bahkan lebih buruk dari semut dan serangga. Apa gunanya bersusah payah memikirkannya, berpikir begitu keras, memeras otakmu?

2 Daging bukan milikmu, tetapi ada dalam tangan Tuhan, yang bukan saja mengendalikanmu, tetapi juga memerintah Iblis. Engkau hidup di bawah siksaan daging—tetapi apakah daging adalah milikmu? Apakah itu ada di bawah kendalimu? Mengapa bersusah payah memeras otakmu untuk memikirkannya? Mengapa bersusah payah dengan terobsesi memohon kepada Tuhan untuk dagingmu yang busuk yang telah lama dihukum, dikutuk, dan dicemarkan oleh roh najis? Apa perlunya selalu berusaha mempertahankan sekutu Iblis dekat dengan hatimu? Tidakkah engkau khawatir bahwa daging itu dapat mengacaukan masa depanmu yang sebenarnya, pengharapan indahmu, dan tempat tujuan sejati bagi hidupmu?

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Tujuan Mengelola Umat Manusia"