b. Domba-domba Tuhan mendengar suara-Nya, dan dengan mendengar suara Tuhan barulah orang dapat berjumpa dengan Tuhan yang datang kembali

Firman Tuhan dari Alkitab

"Masih ada banyak hal lain yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak dapat menanggungnya saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran: karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya: dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu" (Yohanes 16:12-13).

"Barang siapa memiliki telinga, hendaklah dia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja" (Wahyu 2:7).

"Dan pada tengah malam terdengar teriakan, 'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya'" (Matius 25:6).

"Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" (Yohanes 10:27).

"Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku" (Wahyu 3:20).

Firman Tuhan Yang Mahakuasa pada Akhir Zaman

Karena kita sedang mencari jejak langkah Tuhan, sudah seharusnya kita mencari maksud-maksud Tuhan, firman Tuhan, dan perkataan Tuhan—karena, di mana pun ada firman baru yang diucapkan Tuhan, suara Tuhan ada di sana, dan di mana pun ada jejak langkah Tuhan, perbuatan Tuhan ada di sana. Di mana pun ada pengungkapan Tuhan, di sanalah Tuhan menampakkan diri, dan di mana pun Tuhan menampakkan diri, di sanalah jalan, kebenaran, dan hidup ada. Dalam mencari jejak langkah Tuhan, engkau semua telah mengabaikan firman yang mengatakan bahwa "Tuhan adalah jalan, kebenaran, dan hidup". Itulah sebabnya, banyak orang, bahkan pada saat mereka menerima kebenaran, tidak percaya bahwa mereka telah menemukan jejak langkah Tuhan, apalagi mengakui penampakan Tuhan. Sungguh kesalahan yang sangat fatal! Penampakan Tuhan tidak dapat diselaraskan dengan gagasan manusia, terlebih lagi, Tuhan tidak dapat menampakkan diri atas permintaan manusia. Tuhan membuat pilihan-pilihan-Nya sendiri dan rencana-rencana-Nya sendiri saat Dia melakukan pekerjaan-Nya; lagipula, Dia memiliki tujuan-tujuan dan cara-cara-Nya sendiri. Apa pun pekerjaan yang dilakukan-Nya, Dia tidak perlu membahasnya dengan manusia atau meminta nasihat manusia, apalagi memberi tahu setiap orang mengenai pekerjaan-Nya. Inilah watak Tuhan, dan itu harus, terlebih lagi, dikenali oleh semua orang. Jika engkau ingin menyaksikan penampakan Tuhan, ingin mengikuti jejak langkah Tuhan, maka engkau harus terlebih dahulu meninggalkan gagasanmu sendiri. Engkau tidak boleh menuntut Tuhan melakukan ini atau itu, apalagi menempatkan-Nya dalam batas-batasmu sendiri dan membatasi-Nya dengan gagasanmu sendiri. Sebaliknya, engkau seharusnya menuntut dirimu sendiri tentang bagaimana engkau harus mencari jejak langkah Tuhan, bagaimana engkau harus menerima penampakan Tuhan, dan bagaimana engkau harus tunduk pada pekerjaan baru Tuhan: inilah yang seharusnya manusia lakukan. Karena manusia bukanlah kebenaran, dan tidak memiliki kebenaran, manusia harus mencari, menerima, dan tunduk.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Lampiran 1: Penampakan Tuhan Telah Mengantarkan Zaman yang Baru"

Di seluruh alam semesta, Aku sedang melakukan pekerjaan-Ku, dan di Timur, suara keras seperti guruh menggelegar tanpa henti, mengguncangkan semua bangsa dan denominasi. Suara-Kulah yang membawa semua manusia ke masa kini. Aku akan membuat semua manusia ditaklukkan oleh suara-Ku, masuk ke dalam aliran ini, dan berserah di hadapan-Ku, sebab sudah sejak lama Aku mengambil kembali kemuliaan-Ku dari seluruh bumi dan menyatakannya sekali lagi di Timur. Siapa yang tak rindu melihat kemuliaan-Ku? Siapa yang tak harap-harap cemas menantikan kedatangan-Ku kembali? Siapa yang tidak haus akan penampakan-Ku kembali? Siapa yang tidak merindukan keindahan-Ku? Siapa yang tak akan datang kepada terang? Siapa yang tak akan melihat kekayaan Kanaan? Siapa yang tak merindukan kedatangan kembali Sang Penebus? Siapa yang tak memuja Dia yang besar kuasa-Nya? Suara-Ku akan menyebar ke seluruh bumi; Aku akan berhadapan dengan umat pilihan-Ku dan menyampaikan lebih banyak firman kepada mereka, bagaikan guruh hebat yang mengguncangkan gunung-gunung dan sungai-sungai. Aku mengucapkan firman-Ku kepada seluruh alam semesta dan umat manusia. Oleh karena itulah, firman yang keluar dari mulut-Ku telah menjadi harta umat manusia, dan semua manusia menghargai firman-Ku. Kilat memancar dari Timur terus sampai ke Barat. Firman-Ku sedemikian rupa sehingga manusia enggan melepaskannya dan pada saat yang sama mendapati bahwa firman itu tak terselami, tetapi terlebih lagi bersuka di dalamnya. Bagaikan bayi yang baru lahir, semua manusia senang dan bergembira, merayakan kedatangan-Ku. Dengan suara-Ku, Aku akan membawa semua manusia ke hadapan-Ku. Sejak saat itu, Aku resmi masuk ke dalam ras manusia supaya mereka datang menyembah-Ku. Dengan kemuliaan yang Aku pancarkan dan firman dalam mulut-Ku, Aku akan menjadikannya sedemikian rupa sehingga semua manusia datang ke hadapan-Ku dan melihat kilat yang menyambar dari Timur dan melihat bahwa Aku juga telah turun ke "Bukit Zaitun" di Timur. Mereka akan melihat bahwa Aku sudah lama ada di bumi, bukan lagi sebagai Anak Orang Yahudi, tetapi sebagai Kilat dari Timur. Karena Aku telah lama bangkit, dan telah beranjak dari tengah-tengah umat manusia, lalu menampakkan diri lagi dengan kemuliaan di antara manusia. Akulah Dia yang disembah berabad-abad lamanya sebelum saat ini, dan Aku juga adalah bayi yang ditelantarkan oleh orang Israel berabad-abad sebelum saat ini. Selain itu, Akulah Tuhan Yang Mahakuasa dan penuh kemuliaan pada zaman sekarang ini! Biarlah semua manusia datang ke hadapan takhta-Ku dan melihat wajah kemuliaan-Ku, mendengar suara-Ku, dan memandang perbuatan-perbuatan-Ku. Inilah keseluruhan maksud-Ku; inilah akhir dan puncak rencana-Ku, serta tujuan pengelolaan-Ku: membuat semua bangsa menyembah-Ku, setiap lidah mengakui-Ku, semua manusia memercayai-Ku, dan semua suku bangsa tunduk kepada-Ku!

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Deru Tujuh Guruh—Menubuatkan bahwa Injil Kerajaan akan Tersebar ke Seluruh Alam Semesta"

Saat Aku mengarahkan wajah-Ku ke alam semesta untuk berfirman, semua manusia mendengar suara-Ku, dan kemudian melihat semua pekerjaan yang telah Kuperbuat di seluruh alam semesta. Mereka yang menetapkan diri melawan maksud-maksud-Ku, yang berarti, mereka yang menentang Aku dengan perbuatan manusia, akan tumbang di bawah hajaran-Ku. Aku akan mengambil sangat banyak bintang di langit dan menjadikannya baru, dan berkat Aku, matahari dan bulan akan diperbarui—langit tidak akan lagi seperti sebelumnya, dan banyak hal di bumi akan diperbarui. Semuanya akan menjadi lengkap melalui firman-Ku. Bangsa-bangsa di alam semesta yang banyak itu akan dipisahkan sekali lagi dan digantikan oleh Kerajaan-Ku, sehingga bangsa-bangsa di muka bumi akan lenyap selamanya dan semuanya akan menjadi sebuah Kerajaan yang menyembah Aku; semua bangsa di bumi akan dihancurkan, dan akan lenyap. Mengenai manusia di alam semesta, semua yang menjadi milik setan akan dimusnahkan, dan semua orang yang menyembah Iblis akan ditumbangkan oleh api-Ku yang menyala-nyala—kecuali mereka yang sekarang berada di dalam aliran ini, semuanya akan diubah menjadi abu. Ketika Aku menghajar orang banyak itu, mereka yang berada di dunia agamawi, dalam tingkat yang beragam, akan kembali ke kerajaan-Ku, ditaklukkan oleh pekerjaan-Ku, karena mereka akan melihat kedatangan Yang Mahakudus yang berada di atas awan putih. Semua orang akan dipisahkan sesuai jenis mereka sendiri, dan akan menerima hajaran yang sepadan dengan perbuatan mereka. Semua orang yang telah menentang Aku akan binasa; sedangkan mereka yang perbuatannya di bumi tidak melibatkan Aku, karena cara mereka membebaskan diri mereka sendiri, mereka akan terus berada di bumi di bawah pemerintahan anak-anak-Ku dan umat-Ku. Aku akan menyatakan diri-Ku kepada banyak orang dan banyak bangsa, dan dengan suara-Ku sendiri, Aku akan memperdengarkannya di bumi untuk menyatakan selesainya pekerjaan-Ku yang besar bagi segenap umat manusia yang akan menyaksikannya dengan mata kepala mereka sendiri.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Firman Tuhan kepada Seluruh Alam Semesta, Bab 26"

"Barang siapa memiliki telinga, hendaklah dia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja." Saat ini, sudahkah engkau semua mendengar perkataan Roh Kudus? Firman Tuhan sudah datang kepadamu. Apakah engkau semua mendengarnya? Tuhan melakukan pekerjaan firman pada akhir zaman, dan firman itu adalah perkataan Roh Kudus, karena Tuhan adalah Roh Kudus dan dapat juga menjadi daging; karena itu, perkataan Roh Kudus, seperti yang diucapkan di masa lalu, adalah firman yang diucapkan Tuhan yang berinkarnasi saat ini. Ada banyak manusia absurd yang percaya bahwa karena Roh Kuduslah yang berbicara, suara-Nya seharusnya diucapkan dari surga untuk didengarkan oleh manusia. Setiap orang yang berpikir seperti ini tidak memahami pekerjaan Tuhan. Sesungguhnya, perkataan yang diucapkan Roh Kudus adalah perkataan yang diucapkan Tuhan yang menjadi daging. Roh Kudus tidak dapat berbicara secara langsung kepada manusia; bahkan pada Zaman Hukum Taurat, Yahweh tidak berbicara secara langsung kepada manusia. Bukankah jauh lebih kecil kemungkinannya bahwa Dia akan berbuat demikian pada zaman sekarang ini? Agar Tuhan dapat mengucapkan firman untuk melakukan pekerjaan-Nya, Dia harus menjadi daging; kalau tidak, pekerjaan-Nya tidak akan dapat mencapai tujuan-Nya. Mereka yang menyangkal Tuhan yang berinkarnasi adalah mereka yang tidak mengenal Roh atau prinsip-prinsip kerja Tuhan. Mereka yang percaya bahwa sekarang adalah zaman Roh Kudus, tetapi tidak menerima pekerjaan baru-Nya, adalah orang-orang yang hidup di tengah iman yang samar. Orang-orang semacam itu tidak akan pernah menerima pekerjaan Roh Kudus. Mereka yang hanya berharap agar Roh Kudus berbicara dan melakukan pekerjaan-Nya secara langsung, dan tidak menerima firman atau pekerjaan Tuhan yang berinkarnasi, tidak akan pernah bisa melangkah masuk ke dalam zaman yang baru atau mendapatkan keselamatan penuh dari Tuhan!

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Bagaimana Mungkin Manusia yang Telah Membatasi Tuhan dalam Gagasannya Dapat Menerima Penyingkapan Tuhan?"

Tujuan dari penampakan Tuhan, yang tidak terbatas pada wujud atau negara apa pun, adalah untuk memungkinkan-Nya menyelesaikan pekerjaan-Nya yang telah Dia rencanakan. Ini sama seperti saat Tuhan menjadi daging di Yudea: tujuan-Nya adalah untuk menyelesaikan pekerjaan penyaliban untuk menebus seluruh umat manusia. Namun, orang-orang Yahudi percaya bahwa mustahil Tuhan melakukan ini, dan mereka berpikir mustahil Tuhan dapat menjadi daging dan mengambil gambar Tuhan Yesus. "Kemustahilan" mereka menjadi dasar mereka mengutuk dan menentang Tuhan, dan pada akhirnya menyebabkan kemusnahan bagi Israel. Sekarang ini, banyak orang telah melakukan kekeliruan serupa. Dengan sekuat tenaga, merek menyebarkan penampakan Tuhan yang sudah dekat, tetapi di saat yang bersamaan mengutuk penampakan-Nya; "kemustahilan" mereka sekali lagi membatasi penampakan Tuhan dalam batas-batas imajinasi mereka. Jadi, Aku sudah menyaksikan banyak orang tertawa terbahak-bahak dan tak terkendali setelah mendapat firman Tuhan. Namun, adakah perbedaan antara tawa ini dengan kutukan dan hujatan orang Yahudi? Engkau semua tidak saleh di hadapan kebenaran, terlebih lagi, sikapmu bukanlah sikap yang mendambakan kebenaran. Yang kaulakukan hanyalah menelaah tanpa pandang bulu dan menanti dalam ketidakpedulian. Apa yang bisa kaudapatkan dengan menelaah dan menanti seperti ini? Apakah kaupikir engkau akan menerima bimbingan pribadi dari Tuhan? Jika engkau tidak mampu mengenali perkataan-perkataan Tuhan, dengan cara bagaimanakah engkau bisa layak untuk melihat penampakan Tuhan? Di mana pun Tuhan menampakkan diri, di sanalah kebenaran diungkapkan, dan di sanalah suara Tuhan ada. Hanya orang-orang yang dapat menerima kebenaran yang akan dapat mendengar suara Tuhan, dan hanya orang-orang semacam itulah yang layak untuk melihat penampakan Tuhan. Lepaskanlah gagasanmu! Tenangkanlah dirimu dan bacalah firman ini dengan saksama. Jika engkau mendambakan kebenaran, Tuhan akan mencerahkanmu dan engkau akan dapat memahami maksud-maksud dan firman-Nya. Lepaskanlah pendapatmu tentang "kemustahilan"! Semakin orang percaya bahwa sesuatu itu mustahil, semakin besar kemungkinan itu akan terjadi, karena hikmat Tuhan membubung lebih tinggi dari langit, pikiran Tuhan di luar jangkauan pikiran manusia, dan pekerjaan Tuhan melampaui batas pemikiran dan gagasan manusia. Semakin mustahil sesuatu, semakin itu mengandung kebenaran yang dapat dicari; semakin sesuatu berada di luar jangkauan gagasan dan imajinasi manusia, semakin banyak itu mengandung maksud-maksud Tuhan. Hal ini karena, di mana pun Tuhan menyatakan diri-Nya, Tuhan tetaplah Tuhan, dan hakikat-Nya tidak akan pernah berubah karena lokasi atau cara penampakan-Nya. Watak Tuhan tetap sama, terlepas dari di mana pun jejak langkah-Nya berada, dan di mana pun jejak langkah Tuhan berada, Tuhan tetaplah Tuhan atas seluruh umat manusia, sama seperti Tuhan Yesus bukan hanya Tuhan atas bangsa Israel, tetapi Dia juga Tuhan atas segala bangsa di Asia, Eropa, dan Amerika, dan bahkan lebih dari itu, Dia adalah satu-satunya Tuhan di seluruh alam semesta. Jadi, marilah kita mencari maksud-maksud Tuhan dan menemukan penampakan-Nya dalam perkataan-perkataan-Nya, serta mengimbangi laju langkah-langkah-Nya! Tuhan adalah jalan, kebenaran, dan hidup. Firman dan penampakan-Nya ada dalam waktu bersamaan, dan watak serta jejak langkah-Nya senantiasa terbuka bagi umat manusia. Saudara-saudari yang terkasih, Aku berharap engkau semua dapat melihat penampakan Tuhan dalam firman ini, mulailah mengikuti jejak langkah-Nya saat engkau melangkah maju ke zaman yang baru, serta masuk ke dalam langit yang baru dan bumi yang baru yang indah, yang telah Tuhan persiapkan bagi orang-orang yang menantikan penampakan-Nya!

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Lampiran 1: Penampakan Tuhan Telah Mengantarkan Zaman yang Baru"

Kutipan Film Terkait

Bagaimana Mengenali Suara Tuhan?

Kesaksian Pengalaman Terkait

Ini adalah Suara Tuhan

Khotbah Terkait

Mengapa Kita Hanya Bisa Menyambut Tuhan dengan Mendengarkan Suara Tuhan?

Sudahkah Kalian Mendengar Suara Tuhan?

Lagu Pujian Terkait

Cara Mencari Jejak Tuhan

Hanya Mereka yang Menerima Kebenaran Dapat Mendengar Suara Tuhan

Domba Tuhan Mendengar Suara-Nya

Sebelumnya: a. Apa yang dimaksud dengan gadis bijaksana dan gadis bodoh

Selanjutnya: c. Mengapa mereka yang hanya ingin melihat tanda-tanda dan keajaiban akan disingkirkan

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Konten Terkait

Pengaturan

  • Teks
  • Tema

Warna Solid

Tema

Jenis Huruf

Ukuran Huruf

Spasi Baris

Spasi Baris

Lebar laman

Isi

Cari

  • Cari Teks Ini
  • Cari Buku Ini

Hubungi kami via Messenger