Ⅰ

Kita harus bertekad tak peduli s'parah apa

lingkungan, problem atau

seb'rapa lemah kita,

jangan kehilangan iman terhadap firman

dan pada perubahan watak lama kita.

Tuhan t'lah b'rikan janji-Nya,

manusia harus bertekad

untuk mengambilnya, bertekad.

Tuhan tak suka pengecut,

Dia suka orang yang bertekad.

Dia tak suka pengecut,

Dia suka orang yang punya tekad.

Ⅱ

Tuhan tak melihat sekalipun kau rusak,

ambil jalan berliku,

lakukan pelanggaran,

menentang ataupun menyalahkan Tuhan.

Dia hanya lihat apakah

kau 'kan berubah.

Tuhan t'lah b'rikan janji-Nya,

manusia harus bertekad

untuk mengambilnya, bertekad.

Tuhan tak suka pengecut,

Dia suka orang yang bertekad.

Dia tak suka pengecut,

Dia suka orang yang punya tekad.

Ⅲ

Tuhan memahami, s'perti seorang ibu,

sengsara, kelemahan,

dan kebutuhan tiap orang,

juga kegagalan dan problem

yang terjadi dalam

proses m'rubah watak.

Tuhan menilik hati.

Tuhan t'lah b'rikan janji-Nya,

manusia harus bertekad

untuk mengambilnya, bertekad.

Tuhan tak suka pengecut,

Dia suka orang yang bertekad.

Dia tak suka pengecut,

Dia suka orang yang punya tekad.

Meskipun kau lemah,

jangan pernah tinggalkan Tuhan dan jalan ini,

dan kau berpeluang 'tuk b'rubah.

Dengan b'rubahnya watak, kita dapat bertahan.

Dan kita 'kan punya harapan 'tuk dis'lamatkan.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 3, Pembicaraan Kristus Akhir Zaman, "Jalan Penerapan Menuju Perubahan Watak Orang"