Bait 1

Oleh kar'na emosi di antara manusia,

Tuhan dianggap s'bagai "orang asing",

Dia t'lah dilupakan manusia,

mereka t'lah pilih yang disebutnya nurani.

Bait 2

Oleh kar'na emosi di antara manusia,

m'reka t'lah jemu dengan hajaran Tuhan,

s'but Dia tak adil, tak p'duli p'rasaan manusia.

Apakah Tuhan punya k'rabat di bumi?

Refrain

Tuhan tak punya emosi,

dan tak memb'ri p'luang k'pada orang

'tuk m'luapkan emosi yang dibenci Tuhan.

Tuhan tak punya emosi.

Bait 3

Siapa yang siang-malam bekerja demi rencana Tuhan?

Dapatkah manusia dibandingkan dengan Tuhan?

Bagaimana mungkin Tuhan Pencipta

sebanding dengan makhluk ciptaan?

Bait 4

Bagaimana mungkin Dia s'lalu bersama manusia?

Dulu, Dia mau berjalan dengan m'reka.

M'reka s'lalu dalam proteksi-Nya.

Dapatkah manusia k'luar dari pem'liharaan-Nya?

Outro

Meski manusia tak p'duli Tuhan,

siapa mampu hidup dalam gelap?

Manusia hidup sampai s'karang oleh berkat Tuhan.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Firman Tuhan kepada Seluruh Alam Semesta, Bab 28"