14 Tuhan Telah Menampakkan Diri di Timur dengan Kemuliaan
Tuhan bekerja di seluruh semesta.
Gemuruh di Timur tiada henti,
mengguncang s'mua denominasi dan kelompok.
Suara Tuhan yang bawa s'mua ke masa kini.
Suara-Nya-lah yang taklukkan semua.
M'reka jatuh di aliran ini, tunduk pada-Nya.
T'lah lama Tuhan rebut kemuliaan dari dunia,
dari Timur Dia munculkan lagi.
Siapa yang tak rindu lihat kemuliaan-Nya?
Siapa yang tak nantikan kedatangan-Nya?
Siapa yang tak haus 'kan penampakan-Nya kembali?
Siapa yang tak rindu keindahan-Nya?
Siapa tak mau dekati t'rang?
Tak 'kan lihat kekayaan Kanaan?
Siapa tak nantikan kembalinya Penebus?
Siapa tak kagumi Dia yang mahakuasa?
Suara-Nya harus disebarkan ke s'mua bangsa.
Pada yang terpilih, Dia 'kan bersabda lebih.
S'perti guntur getarkan gunung dan sungai,
Dia bersabda pada s'mesta dan manusia.
Firman-Nya sangatlah berharga.
Firman-Nya dikasihi semua.
Kilat menyambar dari Timur ke Barat.
Tak ada yang mau lepaskan firman-Nya,
meski tak dipahami namun b'ri sukacita.
Semua bersuka rayakan kedatangan-Nya,
seperti bayi baru lahir.
Suara Tuhan panggil orang kepada-Nya.
Sejak itulah Dia masuk di antara manusia.
Karena itulah semua datang menyembah-Nya.
Kar'na kemuliaan dan firman-Nya,
s'mua datang pada-Nya dan lihat kilat dari Timur.
Tuhan turun di atas "Bukit Zaitun" di Timur.
Dia t'lah lama di dunia, tak lagi "Putra Yahudi."
Dialah Kilat Timur, sebab Tuhan t'lah bangkit.
Dia pergi dan kembali, penuh dengan kemuliaan-Nya.
Tuhanlah yang disembah sejak dulu kala,
bayi yang ditinggalkan oleh bangsa Israel.
Dialah Tuhan Yang Mahakuasa zaman ini.
Yang mau Dia dapatkan hanyalah ini:
Semua orang hadap takhta Tuhan,
lihat wajah-Nya, dengar suara-Nya.
Itulah akhir dan puncak rencana-Nya,
dan tujuan pengelolaan Tuhan.
Dan semua bangsa sembah dan akui Dia.
Semua percaya dan tunduk pada-Nya!
Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Deru Tujuh Guruh—Menubuatkan bahwa Injil Kerajaan akan Tersebar ke Seluruh Alam Semesta"