41 Dunia Sedang Runtuh, Kerajaan Sedang Terbentuk
Bait 1
Kau tunggu firman Tuhan 'tuk melunak,
itu mustahil!
'Tuk yang dicintai-Nya, nada-Nya lembut.
'Tuk yang dicintai-Nya, nada-Nya lembut, s'lalu menghibur.
Kepadamu, keras menghakimi,
hajaran, dan murka.
Refrain
Hari demi hari dunia runtuh.
Hari demi hari manusia mati.
Hari demi hari k'rajaan-Nya jadi.
Umat Tuhan bertumbuh hari demi hari.
Hari demi hari murka-Nya bertambah,
hajaran-Nya kian berat.
Firman-Nya kian keras hari demi hari, hari demi hari.
Bait 2
Situasi makin genting di tiap negara di dunia,
runtuh, hari demi hari makin kacau.
Pemimpin tiap negara saling b'rebut kuasa,
tak sadar hajaran Tuhan datang ke m'reka.
Pra-refrain
M'reka mau rebut kuasa-Nya, tapi itu hanya mimpi!
Refrain
Hari demi hari dunia runtuh.
Hari demi hari manusia mati.
Hari demi hari k'rajaan-Nya jadi.
Umat Tuhan bertumbuh hari demi hari.
Hari demi hari murka-Nya bertambah,
hajaran-Nya kian berat.
Firman-Nya kian keras hari demi hari, hari demi hari.
Bait 3
Hanya Tuhan layak p'rintah s'mua;
s'mua bergantung pada-Nya.
Yang meneliti-Nya 'kan Dia bunuh,
s'bab karya-Nya t'lah s'jauh ini.
Tiap hari, wahyu yang baru dan terang yang baru.
Semuanya menjadi semakin lengkap.
Bridge
Hari t'rakhir Iblis akhirnya mendekat
dan lebih jelas dari seb'lumnya.
Refrain
Hari demi hari dunia runtuh.
Hari demi hari manusia mati.
Hari demi hari k'rajaan-Nya jadi.
Umat Tuhan bertumbuh hari demi hari.
Hari demi hari murka-Nya bertambah,
hajaran-Nya kian berat.
Firman-Nya kian keras hari demi hari, hari demi hari.
Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Perkataan Kristus pada Mulanya, Bab 82"