Firman Tuhan Harian: Tiga Tahap Pekerjaan | Kutipan 29

17 Maret 2021

Umat manusia, yang sangat dirusak oleh Iblis, tidak mengetahui bahwa Tuhan ada dan tidak lagi menyembah Tuhan. Pada mulanya, ketika Adam dan Hawa diciptakan, kemuliaan dan kesaksian Yahweh selalu ada. Tetapi, setelah dirusak Iblis, manusia kehilangan kemuliaan dan kesaksian Tuhan itu karena setiap orang memberontak terhadap Tuhan dan sama sekali berhenti menghormati-Nya. Tujuan pekerjaan penaklukan hari ini adalah untuk memperoleh kembali semua kesaksian dan kemuliaan itu, dan supaya seluruh manusia menyembah Tuhan sehingga ada kesaksian di antara umat ciptaan. Inilah yang perlu dilakukan dalam tahap pekerjaan ini. Bagaimana tepatnya umat manusia akan ditaklukkan? Caranya adalah dengan menggunakan pekerjaan firman ini untuk meyakinkan manusia sepenuhnya; dengan menggunakan pengungkapan, penghakiman, hajaran, dan kutukan tanpa ampun untuk menundukkan manusia secara total; dan dengan menyingkapkan pemberontakan manusia dan menghakimi perlawanannya sehingga ia dapat mengetahui ketidakbenaran dan kecemaran umat manusia, yang akan digunakan untuk menyoroti watak Tuhan yang benar. Yang terutama, penggunaan firman inilah yang akan menaklukkan dan meyakinkan manusia. Firman adalah sarana untuk menaklukkan umat manusia sepenuhnya, dan semua yang menerima penaklukan harus menerima pukulan dan penghakiman dari firman. Proses berfirman saat ini adalah proses menaklukkan. Bagaimana tepatnya manusia harus bekerja sama? Dengan makan dan minum firman ini secara efektif dan memahaminya. Manusia tidak dapat takluk dengan sendirinya. Engkau semua harus—dengan makan dan minum firman ini—mengetahui kerusakan dan kecemaranmu, pemberontakan dan ketidakbenaranmu, dan tersungkur di hadapan Tuhan. Jika engkau dapat memahami kehendak Tuhan lalu melakukannya, dan lebih jauh lagi, memiliki visi, dan jika engkau dapat mematuhi firman ini seluruhnya dan sama sekali tidak melakukan pilihanmu sendiri, engkau sudah akan ditaklukkan. Dan firman inilah yang sudah menaklukkan engkau. Mengapa umat manusia kehilangan kesaksian? Sebab tidak seorang pun percaya kepada Tuhan atau benar-benar berpegang teguh kepada Tuhan di dalam hatinya. Menaklukkan umat manusia berarti memulihkan imannya. Manusia selalu condong kepada dunia, terlalu banyak berharap, menginginkan terlalu banyak untuk masa depan mereka, dan mempunyai permintaan yang terlalu muluk-muluk. Mereka selalu berpikir dan membuat rencana untuk daging mereka, tetapi tidak pernah tertarik dalam mencari jalan percaya kepada Tuhan. Hati mereka telah dikuasai Iblis, mereka kehilangan rasa hormat akan Tuhan, dan mereka menghambakan hatinya kepada Iblis. Tetapi, manusia diciptakan oleh Tuhan. Karena itu, manusia telah kehilangan kesaksian, artinya, ia telah kehilangan kemuliaan Tuhan. Tujuan penaklukan umat manusia adalah untuk merebut kembali kemuliaan rasa hormat manusia kepada Tuhan. Dapat dikatakan begini: ada banyak orang yang tidak mengejar kehidupan dan kalaupun ada, jumlahnya dapat dihitung dengan jari. Manusia sangat peduli akan masa depannya, tetapi tidak sedikit pun peduli pada kehidupan. Ada orang yang memberontak sekaligus menentang Tuhan, menghakimi-Nya secara diam-diam, dan tidak melakukan kebenaran. Untuk saat ini, Aku mengabaikan orang-orang seperti ini dan menahan diri untuk menangani golongan anak-anak pemberontak seperti ini. Kelak engkau akan hidup dalam kegelapan, meratap, dan mengertakkan gigimu. Engkau tidak merasakan keberhargaan terang ketika engkau tinggal di dalamnya, tetapi engkau akan menyadari keberhargaan segera sesudah engkau tinggal di dalam kegelapan. Maka, engkau akan menyesal. Engkau merasa baik-baik saja saat ini, tetapi akan tiba hari ketika engkau akan menyesal. Ketika hari itu tiba; kegelapan turun dan terang pun sirna, betapa terlambatnya sesalmu nanti. Karena engkau belum memahami pekerjaan yang ada saat ini, maka engkau gagal menghargai waktumu kini. Segera sesudah pekerjaan seluruh alam semesta dimulai, artinya, ketika semua yang Aku firmankan hari ini telah menjadi kenyataan, banyak orang akan memegangi kepala sambil menangis getir. Bukankah itu berarti jatuh ke dalam kegelapan dengan ratap tangis dan kertak gigi? Semua orang yang sungguh-sungguh mengejar kehidupan dan disempurnakan akan dapat dipakai, sedangkan semua anak pemberontak yang tidak layak untuk dipakai akan jatuh ke dalam kegelapan, tidak menerima pekerjaan Roh Kudus apa pun, dan tetap tidak dapat memahami apa-apa. Dengan demikian, mereka akan masuk ke dalam hukuman untuk meratap dan menangis. Jika engkau diperlengkapi dengan baik dalam tahap pekerjaan ini dan hidupmu telah matang, engkau adalah orang yang layak untuk dipakai. Jika engkau tidak diperlengkapi dengan baik—walaupun sekiranya engkau diikutsertakan dalam tahap pekerjaan berikutnya—engkau tidak akan layak. Pada saat itu, walaupun engkau ingin memperlengkapi diri, kesempatannya akan sudah berlalu. Tuhan akan sudah pergi; lantas ke mana engkau akan pergi untuk menemukan peluang seperti yang ada di depanmu saat ini; dan ke mana engkau akan pergi untuk menerima latihan yang diberikan secara pribadi oleh Tuhan? Pada saat itu, bukan Tuhan yang berfirman atau memperdengarkan suara-Nya secara pribadi. Engkau hanya akan sanggup membaca apa yang dikatakan hari ini. Bagaimana engkau bisa dengan mudah mengerti? Bagaimana kehidupan di kemudian hari dapat menyamai kehidupan hari ini? Pada saat itu, bukankah tangisan dan kertak gigimu akan menjadi derita maut selagi hidup? Berkat diberikan kepadamu sekarang, tetapi engkau tidak tahu bagaimana menikmatinya; engkau hidup penuh berkat, tetapi engkau tidak menyadarinya. Ini membuktikan bahwa engkau ditakdirkan untuk menderita! Saat ini ada orang yang menentang, beberapa memberontak, dan ada yang mengerjakan ini atau itu. Aku sama sekali mengabaikanmu; jangan dikira Aku tidak tahu kegiatan-kegiatanmu. Bukankah Aku memahami esensimu? Mengapa terus menentang Aku? Bukankah engkau percaya kepada Tuhan untuk mengejar kehidupan dan berkat demi dirimu sendiri? Bukankah demi dirimu sendiri, maka engkau beriman? Saat ini Aku hanya melakukan pekerjaan penaklukan dengan firman-Ku. Segera sesudah pekerjaan penaklukan ini berakhir, kesudahanmu pun akan menjadi jelas. Perlukah Aku perjelas lagi?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Fakta Sesungguhnya di Balik Pekerjaan Penaklukan (1)"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan