Kita telah mendengar suara Tuhan

dan kembali ke rumah-Nya.

Dalam perkumpulan kita makan dan minum Firman Tuhan,

kita mengikuti perjamuan.

Kita meninggalkan kesedihan dan belenggu kita,

kita menjalani hidup baru.

Firman Tuhan ada bersama kita setiap hari,

kita sangat menikmatinya.

Kita buka hati dalam persekutuan dengan dasar kebenaran,

hati kita menjadi terang.

Kita memikirkan, merenungkan Firman Tuhan,

Roh Kudus memberi pencerahan.

Kita dibebaskan dari halangan dan prasangka,

kita hidup dalam kasih Tuhan.

Kita mengerti kebenaran dan dibebaskan,

hati kita semanis madu.

Kita saling mengasihi, tidak ada jarak di antara kita.

Kita mengerti hati Tuhan, kita tidak lagi negatif.

Dengan hidup dalam Firman Tuhan,

kita melihat keindahan-Nya.

Kita telah mengambil jalan terang dalam hidup,

ini semua adalah tuntunan Tuhan.

Kita menyanyikan pujian kita bagi Tuhan dengan nyaring,

kita menari dan menari.

Kita puji hidup baru kita dalam kerajaan,

hati kita sangat gembira.

Tuhanlah yang menyelamatkan kita,

kita telah menjadi umat Tuhan.

Diangkat di hadapan takhta Tuhan

adalah sukacita yang tiada duanya.

Firman Tuhan sangatlah berharga.

Firman seluruhnya adalah kebenaran.

Dengan menerima penghakiman Firman Tuhan,

kerusakan kita sepenuhnya disingkapkan.

Dengan watak yang arogan,

kita benar-benar kehilangan akal budi.

Firman Tuhan memangkas dan menangani kita,

kita telah mengenal diri kita sendiri.

Kita merenungkan, memahami diri sendiri,

mengalami pertobatan yang sejati.

Melalui penghakiman dan hajaran,

kerusakan kita dibersihkan.

Kita meninggalkan watak kita yang rusak,

kita menjadi manusia baru.

Kita mampu melakukan tugas kita

dengan diterima untuk membalas kasih Tuhan.

Kita masing-masing melakukan bagian kita,

kita berbakti kepada Tuhan.

Kita berdiri teguh dalam kesaksian

untuk menggenapi kehendak Tuhan.

Setiap kita memancarkan cahaya kita, panas kita,

menyebarkan kesaksian bagi Tuhan.

Kasih yang murni dan tulus bagi Tuhan

itu menyenangkan dan manis.

Kita menyanyikan pujian kita bagi Tuhan dengan nyaring,

kita menari dan menari.

Kita puji hidup baru kita dalam kerajaan,

hati kita sangat gembira.

Tuhanlah yang menyelamatkan kita,

kita telah menjadi umat Tuhan.

Diangkat di hadapan takhta Tuhan

adalah sukacita yang tiada duanya.

Kita menyatukan hati dan bergandengan tangan

untuk bersaksi bagi Tuhan.

Kita menyebarkan Injil kerajaan,

tidak pernah takut akan kesulitan maupun kelelahan.

Melalui kesengsaraan dan ujian,

kita berdoa dan mengandalkan Tuhan.

Jalannya memang sulit dan berat,

tetapi Tuhan membuka jalan.

Dengan memahami kebenaran Firman Tuhan,

hati kita mendapatkan kekuatan.

Firman Tuhan menguatkan kita, kita terus berjalan ke depan.

Saling berdampingan, bergandengan tangan

kita bersaksi bagi Tuhan,

kita persembahkan tubuh dan pikiran kita kepada-Nya.

Tidak peduli besarnya penderitaan kita,

kita sangat ingin melakukannya.

Dengan tuntunan Firman Tuhan, kita menang atas Iblis.

Kita benar-benar mengasihi Tuhan,

kita tidak pernah menyesalinya.

Kita telah sungguh-sungguh meninggalkan

naga besar yang sangat besar,

kita adalah tentara yang menang.

Kita menjadi saksi di jalan kasih

yang kita tempuh bagi Tuhan,

kita tidak akan pernah mundur.

Kita menyanyikan pujian kita bagi Tuhan dengan nyaring,

kita menari dan menari.

Kita puji hidup baru kita dalam kerajaan,

hati kita sangat gembira.

Tuhanlah yang menyelamatkan kita,

kita telah menjadi umat Tuhan.

Diangkat di hadapan takhta Tuhan

adalah sukacita yang tiada duanya.

Kita menyanyikan pujian kita bagi Tuhan dengan nyaring,

kita menari dan menari.

Kita puji hidup baru kita dalam kerajaan,

hati kita sangat gembira.

Tuhanlah yang menyelamatkan kita,

kita telah menjadi umat Tuhan.

Diangkat di hadapan takhta Tuhan

adalah sukacita yang tiada duanya.

dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"