Oh, kami, umat sukacita dan bers'mangat, menyanyi dan menari!

T'rima kes'lamatan-Mu, kami s'rahkan hati,

memuji-Mu dengan lantang m'nari sukacita untuk-Mu.

Kami menyemangati diri 'tuk kejar keb'naran,

tak 'kan lagi negatif, dan hati kami merasa bebas.

Kami buka hati, ikut irama, bergandengan tangan, hati ke hati.

Kami buka hati, ikut irama, ingin Kau m'rasakan sukacita kami.

Tak ingin membuat hati-Mu terluka.

Kami buka hati, g'rakkan tangan sambil menari.

Siapa g'rakkan hati kami? 'Tuk siapa kami berlinang air mata?

Penghakiman-Mu sucikan kami; kami menangis terharu.

Kami sambut harapan dengan tangan terbuka.

Kami t'rapkan keb'naran, berusaha cintai Tuhan, hidup bagi Tuhan;

duka perlahan sirna.

Tuhan p'nuh rahmat, tabur benih kasih.

Kami, dari debu tanah, jadi buah yang indah.

Tuhan p'nuh rahmat, tabur benih kasih.

Manusia rusak sangat dikaruniai, nikmati ke'slamatan agung.

Oh, Tuhan Yang Mahakuasa! Kau m'ngasihi kami!

Di hidup ini, kami hidup hanya bagi-Mu.

Meski ujian buat kami mend'rita, kasih-Mu beserta kami.

Kami m'ngikut-Mu hingga akhir.

Kami t'rapkan keb'naran, setia dan tunduk;

tak ingin membuat-Mu mengkhawatirkan kami.

Di hidup ini, kami hidup hanya bagi-Mu.

Kami abdikan diri kepada-Mu sampai napas terakhir.

Di hidup ini, kami hidup hanya bagi-Mu.

Lagu yang indah, tarian penuh sukacita,

hanya bagi-Mu, hanya bagi-Mu, hanya bagi-Mu, hanya bagi-Mu.

Dikutip dari Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru