Firman Tuhan Harian: Jalan Masuk ke Dalam Kehidupan | Kutipan 432

06 Maret 2021

Tuntutan Tuhan bagi manusia tidaklah muluk. Apabila manusia berusaha sedikit saja, mereka bisa diberi "nilai lulus". Sebenarnya, memahami, mengetahui, dan menerima kebenaran itu lebih rumit daripada melakukan kebenaran. Mengetahui dan menerima kebenaran berlangsung setelah terlebih dahulu melakukan kebenaran; ini adalah langkah dan cara kerja Roh Kudus. Bagaimana bisa engkau tidak menaatinya? Apakah engkau dapat meraih pekerjaan Roh Kudus dengan bertindak menurut caramu sendiri? Apakah Roh Kudus bekerja menuruti kesenanganmu, atau berdasarkan kekuranganmu menurut firman Tuhan? Sia-sia saja apabila engkau tidak dapat memahami ini dengan jelas. Mengapa banyak orang telah berusaha keras membaca firman Tuhan, tetapi hanya mendapat pengetahuan dan tidak dapat mengatakan apa pun tentang jalan yang nyata sesudahnya? Apakah sangkamu memiliki pengetahuan berarti memiliki kebenaran? Bukankah itu sudut pandang yang membingungkan? Engkau dapat berbicara tentang pengetahuan sebanyak pasir di pantai, tetapi tidak ada yang memuat suatu jalan nyata. Dengan begini, bukankah engkau berusaha membodohi orang? Bukankah engkau sekadar pamer, tanpa memiliki hakikat untuk mendukungnya? Perilaku seperti ini berbahaya bagi orang lain! Semakin tinggi teorinya dan semakin hampa teori tersebut dalam hal kenyataan, semakin teori itu tidak mampu membawa orang ke dalam kenyataan; semakin tinggi teorinya, semakin teori itu membuatmu melawan dan menentang Tuhan. Jangan memperlakukan teori yang paling muluk bak harta karun; teori itu bersifat merusak dan tidak berguna! Mungkin ada orang yang dapat berbicara tentang teori-teori yang muluk—tetapi teori-teori semacam itu tidak mengandung kenyataan, karena orang-orang ini belum secara pribadi mengalaminya, dan dengan demikian mereka tidak memiliki jalan pengamalan. Orang-orang seperti itu tidak mampu membawa orang lain ke jalan yang benar dan hanya akan menyesatkan mereka. Bukankah ini berbahaya bagi orang? Paling tidak, engkau harus mampu memecahkan kesukaran saat ini dan memungkinkan orang untuk mencapai jalan masuk; hanya ini yang dianggap sebagai pengabdian, dan baru setelah itu engkau akan memenuhi syarat untuk bekerja bagi Tuhan. Jangan selalu berbicara muluk-muluk, berkata-kata fantastis, dan jangan menggunakan serangkaian penerapan yang tidak sesuai untuk mengikat orang agar menaatimu. Tidak ada gunanya melakukan ini, dan hanya dapat memperbesar kebingungan orang. Terus bersikap seperti ini akan menghasilkan banyak doktrin, yang akan membuat orang muak terhadapmu. Inilah kelemahan manusia, dan ini benar-benar memalukan. Karena itu, perbanyak bicara tentang masalah yang benar-benar ada. Jangan memperlakukan pengalaman orang lain sebagai hak milik pribadi dan menyampaikannya agar dapat dikagumi orang lain; engkau secara pribadi harus mencari jalan keluar. Inilah yang harus dilakukan oleh setiap orang.

Apabila apa yang engkau katakan dapat memberi jalan yang dapat ditempuh orang lain, maka itu berarti engkau memiliki kenyataan. Apa pun yang kaukatakan, engkau harus membawa orang ke dalam pengamalan dan memberi mereka semua jalan yang dapat mereka ikuti. Jangan sekadar memungkinkan mereka mendapatkan pengetahuan; hal yang lebih penting adalah tentang memiliki jalan yang dapat ditempuh. Agar orang percaya kepada Tuhan, mereka harus menempuh jalan yang diarahkan oleh Tuhan dalam pekerjaan-Nya. Artinya, proses percaya kepada Tuhan adalah proses menempuh jalan yang diarahkan oleh Roh Kudus bagimu. Oleh karena itu, engkau harus memiliki jalan yang dapat kautempuh, apa pun yang terjadi, dan engkau harus menapaki jalan penyempurnaan oleh Tuhan. Jangan tertinggal terlalu jauh, dan jangan memusingkan dirimu dengan terlalu banyak perkara. Hanya apabila engkau berjalan di jalan yang dituntun Tuhan tanpa menyebabkan gangguan, engkau dapat menerima pekerjaan Roh Kudus dan memiliki jalan masuk. Hanya inilah yang sesuai dengan maksud Tuhan dan memenuhi tugas manusia. Sebagai seorang pribadi dalam arus ini, setiap orang harus memenuhi tugasnya dengan benar, melakukan lebih banyak hal yang seharusnya dilakukan manusia, dan tidak bertindak sesuka hati. Orang yang melaksanakan pekerjaan harus menjadikan kata-kata mereka jelas, orang yang mengikuti harus lebih fokus pada ketabahan menghadapi kesulitan dan ketaatan, dan setiap orang harus tetap di tempat mereka dan tidak melangkah keluar garis. Harus jelas di hati setiap orang bagaimana mereka harus melakukan pengamalan dan peran apa yang harus mereka laksanakan. Ikuti jalan yang dituntun Roh Kudus; jangan menyimpang atau keliru. Engkau harus melihat pekerjaan hari ini dengan jelas. Memasuki cara kerja masa sekarang, itulah yang harus engkau terapkan. Ini hal pertama yang harus engkau masuki. Jangan lagi menyia-nyiakan kata-kata mengenai hal lain. Melaksanakan pekerjaan rumah Tuhan sekarang ini adalah tanggung jawabmu, memasuki cara kerja sekarang ini adalah tugasmu, dan melakukan kebenaran sekarang ini adalah beban engkau sekalian.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Lebih Fokus pada Kenyataan"

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Bagikan

Batalkan