Kesaksian Rohani 2021 - "Di Balik Diam"

02 Januari 2022

Sang tokoh utama melakukan tugas penyuntingan di gereja. Dia berpikir bahwa dia berkualitas rata-rata dan tidak memiliki kebenaran kenyataan, jadi dia mengikuti falsafah iblis seperti "Diam itu emas" dan "Orang yang banyak bicara banyak melakukan kesalahan" dan sering kali diam dan tidak pernah berinisiatif untuk mengutarakan pendapatnya secara terus terang dalam diskusi karena takut sudut pandangnya mungkin salah atau dangkal dan orang lain mungkin memandang rendah dirinya. Melalui perenungan diri dengan hati yang mencari dan membaca firman Tuhan, dia menyadari bahwa ketakutannya akan kehilangan muka adalah alasan utama dia memilih untuk tidak mengutarakan pendapatnya dan berbicara dengan jujur, bahwa dia lebih mencintai citra dan reputasinya sendiri daripada mencintai kebenaran, yang merupakan watak Iblis yang licik dan jahat. Kesadaran ini membuatnya merasa sangat menyesal. Bagaimana dia menerapkan kebenaran dan dapat bertobat dan berubah? Apa yang dia dapatkan dari pengalaman ini? Silakan saksikan video ini.

Harap diperhatikan: semua video di kanal ini tersedia untuk ditonton secara gratis. Individu atau kelompok mana pun secara tegas dilarang mengunggah, memodifikasi, mengubah, atau mengutip video apa pun dari kanal YouTube Gereja Tuhan Yang Mahakuasa tanpa meminta izin sebelumnya. Gereja Tuhan Yang Mahakuasa berhak untuk mencari penyelesaian hukum jika terjadi pelanggaran terhadap persyaratan ini. Silakan hubungi kami terlebih dahulu dengan permohonan untuk menyebarkan video kepada publik.

#KesaksianRohani #Kesaksian

Lihat lebih banyak

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Tinggalkan Balasan

Bagikan

Batalkan