Bait 1

M'ngenal esensi Tuhan bukan hal s'pele.

Kau harus memahami watak-Nya,

maka kau 'kan perlahan kenal esensi-Nya.

Kau 'kan melangkah ke keadaan l'bih tinggi.

Kau akan m'rasa malu dengan jiwamu yang buruk,

tiada tempat 'tuk s'mbunyikan rasa malu.

Bait 2

Maka makin s'dikit p'rilakumu

yang menyinggung watak Tuhan.

Hatimu makin dekat k'pada hati-Nya,

perlahan kau kembangkan kasih bagi-Nya.

Inilah tanda umat manusia

memasuki keadaan indah.

Bridge 1

Namun, kau belum capai hal ini.

Kau sibuk demi nasibmu,

tak minati esensi Tuhan.

Jika t'rus berlanjut,

kau 'kan langgar ketetapan Tuhan,

kar'na kau terlalu

sedikit memahami watak Tuhan.

Bait 3

Bukankah kau s'karang letakkan dasar

bagimu 'tuk menyinggung watak Tuhan?

Tuhan mintamu 'tuk pahami watak-Nya,

ini tak terlepas dari karya-Nya,

s'bab jika kau sering langgar ketetapan-Nya,

siapa yang lolos dari hukuman?

Bridge 2

Bukankah karya Tuhan 'kan sia-sia?

Ini alasan Tuhan mintamu

'tuk cermati p'rilakumu,

waspada dengan langkah yang kau ambil.

Ini tuntutan l'bih tinggi

yang Tuhan minta,

yang harus dipertimbangkan dengan saksama.

Outro

Bila tiba saat k'tika tindakanmu

bangkitkan murka Tuhan,

kau sendiri tanggung akibatnya,

tanpa orang lain yang dihukum s'bagai gantimu.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Sangatlah Penting untuk Memahami Watak Tuhan"