527 Makna Sebenarnya dari Firman Tuhan Tak Pernah Dipahami
Manusia tak tahu cara nikmati
berkat m'reka di tangan Tuhan,
s'bab tak dapat bedakan d'rita dan berkat.
M'reka tak sungguh mencari Tuhan.
Jika tiada hari esok,
siapa yang di hadapan-Nya,
'kan putih seperti salju,
bagai permata tanpa noda?
Dapatkah kasihmu 'tuk Tuhan
ditukar makanan lezat,
atau pakaian bagus
atau jabatan dan gaji tinggi?
Dapatkah diganti kasih lain
atau diabaikan kar'na cobaan?
Dapatkah kesukaran s'babkan
k'luhan atas rencana-Nya?
Tak ada yang sungguh paham
pedang di dalam mulut Tuhan.
Hanya tahu maksud luarnya,
tanpa pahami makna sebenarnya.
Jika manusia sungguh lihat
tajamnya pedang Tuhan,
m'reka 'kan kabur bak tikus,
masuk kembali ke lubang mereka.
Mati rasa 'tuk tahu keb'naran firman-Nya,
tak tahu betapa kuat firman-Nya,
betapa m'reka dihakimi,
betapa sifatnya diungkap.
Berdasar pemahaman yang tak matang,
sikap m'reka suam-suam kuku.
Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Firman Tuhan kepada Seluruh Alam Semesta, Bab 15"