1 Berusaha menjadi orang yang dengan tulus menyembah Tuhan adalah sikap yang seharusnya kita miliki. Tidak lagi menentang Tuhan, tidak lagi membuat-Nya jijik, tidak lagi membuat Tuhan merasa jengkel dan terus-menerus marah kepada kita, menghibur hati-Nya, dan menjadi orang yang sungguh-sungguh menyembah Tuhan seperti yang dilakukan Abraham—ini membentuk sikap hidup yang seharusnya kita miliki. Dengan sikap seperti itu dan dengan jenis pemikiran ini yang berakar dalam di pikiranmu, dan ketika engkau mencari di sepanjang jalan ini, engkau akan semakin tidak tergoda dan terpikat oleh kekayaan, status, dan reputasi duniawi.

2 Ketika engkau memusatkan semua usaha keras dan pengalamanmu untuk mencapai sikap ini, maka tanpa engkau sadari, firman Tuhan akan menjadi semboyan batinmu dan dasar dari kelangsungan hidupmu, firman-Nya akan menjadi hidupmu, dan di dalam dirimu, firman akan menjadi jalanmu dalam kehidupan. Pada saat itu, semua hal duniawi tidak akan lagi penting bagimu. Jadi, sikap hidup yang harus dimiliki seseorang adalah berusaha menjadi orang yang memiliki kebenaran dan kemanusiaan, orang yang memiliki hati nurani dan nalar serta menyembah Tuhan; yaitu menjadi seorang manusia sejati—ini adalah pengejaran yang paling tepat.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 3, Pembicaraan Kristus Akhir Zaman, "Jalan Penerapan Menuju Perubahan Watak Orang"