291 Mencari Sahabat Karib
Bait 1
Kau telah lama bekerja di kebun,
menanamkan kasih-Mu dalam-dalam.
Kau telah membayar semua harga, demi mencari sahabat-sahabat karib.
Kau telah begitu lama mencari.
Kau telah menanamkan begitu banyak kasih sejati.
Siapakah yang dapat tahu derita-Mu?
Tak seorang pun yang menghibur-Mu.
Hatiku rindu untuk mengasihi-Mu,
dan aku akan meneladani semangat Petrus,
melaksanakan kehendak-Mu seumur hidupku,
dan selalu mengikut-Mu dengan segenap hati.
Bait 2
Hari-Mu akan segera tiba,
dan kami berjuang sekuat tenaga.
Kami ingin menjadi sahabat-sahabat karib-Mu,
melewati angin dan hujan.
Sang Tuan akan segera meninggalkan kebun,
dan para hamba hancur hati.
Hutang seperi itu susah dibalas, bahkan sebagian kecilnya.
Hatiku rindu untuk mengasihi-Mu,
dan aku akan meneladani semangat Petrus,
melaksanakan kehendak-Mu seumur hidupku,
dan selalu mengikut-Mu dengan segenap hati.
Bait 3
Hati-Mu belum terhibur.
dan semua orang dipenuhi kekhawatiran.
Aku takut bahwa aku tak mengasihi-Mu cukup dalam,
aku tak berani lalai sedikit pun.
Hatiku rindu untuk mengasihi-Mu,
dan aku akan meneladani semangat Petrus,
melaksanakan kehendak-Mu seumur hidupku,
dan selalu mengikut-Mu dengan segenap hati.
dengan segenap hati, dengan segenap hati.