Firman Tuhan Harian: Misteri Tentang Alkitab | Kutipan 277

Perkataan dan pekerjaan Yesus pada waktu itu tidak berpegang pada doktrin, dan Dia tidak melangsungkan pekerjaan-Nya berdasarkan pekerjaan hukum Taurat Perjanjian Lama, tetapi berdasarkan pekerjaan yang harus dilakukan pada Zaman Kasih Karunia. Dia bekerja berdasarkan pekerjaan yang Dia adakan, berdasarkan rencana-Nya sendiri, dan berdasarkan pelayanan-Nya. Dia tidak bekerja berdasarkan hukum Taurat Perjanjian Lama. Tak satu pun yang Dia perbuat berdasarkan hukum Taurat Perjanjian Lama, dan Dia tidak bekerja untuk menggenapi perkataan para nabi. Setiap tahap pekerjaan Tuhan bukan terutama untuk menggenapi nubuat-nubuat para nabi zaman dahulu, dan Dia tidak datang untuk mematuhi ajaran atau sengaja merealisasikan nubuat para nabi zaman dahulu. Namun, tindakan-tindakannya tidak menggagalkan nubuat para nabi zaman dahulu, atau mengusik pekerjaan yang Dia lakukan sebelumnya. Bagian terpenting pekerjaan-Nya bukan untuk mematuhi ajaran mana pun, melainkan untuk melakukan pekerjaan yang harus dilakukan-Nya sendiri. Dia bukanlah seorang nabi atau pelihat, tetapi seorang pelaku, yang sebenarnya datang untuk melakukan pekerjaan yang harus dilakukan-Nya, dan untuk membuka zaman baru dan melakukan pekerjaan-Nya yang baru. Tentu saja, ketika Yesus melakukan pekerjaan-Nya, Dia juga menggenapi banyak perkataan yang diucapkan para nabi zaman dahulu dalam Perjanjian Lama. Begitu pula, pekerjaan saat ini menggenapi nubuat-nubuat para nabi zaman dahulu dalam Perjanjian Lama. Hanya saja, Aku tidak berpegang pada "almanak tua yang sudah menguning" itu, hanya itu saja. Sebab ada lebih banyak pekerjaan yang harus Kulakukan, ada lebih banyak perkataan yang harus Kukatakan kepadamu, dan pekerjaan serta perkataan ini jauh lebih penting daripada menjelaskan perikop-perikop dari Alkitab, sebab pekerjaan seperti itu tidak memiliki makna atau nilai yang penting bagimu, dan tidak dapat menolongmu, ataupun mengubahmu. Maksud-Ku melakukan pekerjaan yang baru bukanlah demi menggenapi perikop-perikop tertentu dalam Alkitab. Jika Tuhan datang ke bumi hanya untuk menggenapi perkataan para nabi zaman dahulu di Alkitab, maka, siapakah yang lebih besar, Tuhan yang berinkarnasi atau para nabi zaman dahulu itu? Lagi pula, para nabikah yang bertanggung jawab kepada Tuhan, atau Tuhan yang bertanggung jawab kepada para nabi? Bagaimana engkau menjelaskan perkataan ini?

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Mengenai Sebutan dan Identitas"

3. Jika Anda bersedia menyerahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan mendapatkan bantuan Tuhan, klik tombol untuk bergabung dalam kelompok belajar.

Konten Terkait