Bait 1

Karya dan firman Tuhan ialah 'tuk

p'rubahan dalam watakmu.

Tujuan Tuhan bukan s'kadar membuatmu paham.

Orang harus alami s'luruh kebenaran,

s'lidiki dan menggalinya dengan terp'rinci.

Jika orang tahu firman, tapi tak m'lakukannya,

m'reka tak cintai keb'naran dan akhirnya tersingkir.

'Tuk jadi Petrus 90-an, kau harus t'rapkan firman,

p'roleh kenyataan dan pencerahan.

Ini 'kan lebih menolongmu.

Refrain

Proses percaya k'pada Tuhan ialah proses

mengalami firman Tuhan, didapatkan-Nya.

Percaya ialah tahu dan paham firman,

alami dan hidup dalamnya. Inilah realitas iman.

Bait 2

Jika banyak baca firman,

tapi hanya paham makna teks,

tanpa pengalaman yang nyata,

maka kau tak kenal firman.

Bagimu firman bukan kehidupan, tapi huruf mati.

Kau tak paham esensi firman, tak tahu kehendak Tuhan.

Hanya jika kau alami firman dalam hidup,

makna rohaninya 'kan tersingkap bagimu.

Hanya dalam p'ngalaman kau bisa paham makna rohani

dari banyak keb'naran dan buka misteri firman-Nya.

Bridge

Jika kau tak t'rapkan firman,

segamblang apa pun firman,

kau 'kan hanya resapi huruf dan doktrin kosong,

yang telah menjadi aturan agamawi.

Itu yang orang Farisi lakukan.

Jika kau percaya Tuhan, harapkan hidup kekal,

tapi tak t'rapkan firman, engkau sungguh bodoh.

Refrain

Proses percaya k'pada Tuhan ialah proses

mengalami firman Tuhan, didapatkan-Nya.

Percaya ialah tahu dan paham firman,

alami dan hidup dalamnya. Inilah realitas iman.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Setelah Engkau Memahami Kebenaran, Engkau Harus Mengamalkannya"