Intro

Tuhan hanya dapat masuk ke

hatimu jika kaubuka.

Kau hanya dapat lihat milik dan siapa Tuhan,

dapat lihat maksud-Nya bagimu

jika Dia t'lah masuk ke hatimu.

Jadi, bukalah hatimu! Bukalah hatimu!

Bait 1

Saat itu, kau 'kan dapati

semua tentang Tuhan sangat berharga,

apa yang Dia miliki sangat pantas dihargai.

Dibanding dengan hal itu,

orang-orang, benda, dan peristiwa dalam hidupmu,

bahkan orang-orang terkasihmu tak layak disebut.

Kau 'kan lihat betapa kecil dan rendahnya m'reka.

S'mua yang lain, s'mua yang lain, tak 'kan berarti bagimu,

tak mampu menggodamu 'tuk bayar b'rapa pun.

Tak ada selain Tuhan yang akan memikatmu.

Refrain 1

Dalam k'rendahhatian-Nya

engkau akan melihat kebesaran dan keagungan-Nya.

Dalam perbuatan-Nya yang engkau pandang kecil,

kau akan lihat hikmat, toleransi-Nya,

pemahaman-Nya akan dirimu,

kesabaran, dan ketabahan-Nya.

Ini 'kan membuatmu mengasihi-Nya!

Bait 2

Pada hari itu kau 'kan m'rasa

bahwa manusia hidup dalam dunia yang kotor,

sehingga tidak ada yang pantas disebut—

p'ristiwa dalam hidupmu bahkan m'reka yang engkau kasihi,

kasih, kepedulian m'reka.

Tuhan sematalah kekasihmu, yang paling berharga!

Refrain 2

Kasih Tuhan sangat besar dan esensi-Nya demikian kudus dan suci.

Dalam Tuhan tiada tipu, tiada kejahatan, iri hati, perselisihan,

hanya kebenaran dan keaslian.

Manusia harus perjuangkan apa yang Tuhan miliki dan siapa diri-Nya.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Pekerjaan Tuhan, Watak Tuhan, dan Tuhan itu Sendiri III"