I

"Takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan" serta mengenal Tuhan itu saling terhubung

oleh benang yang tak terhitung banyaknya dan tak terpisahkan,

hubungan kedua hal ini tak diragukan lagi.

Jika orang ingin bisa menjauhi kejahatan,

ia harus terlebih dulu miliki rasa takut yang nyata akan Tuhan;

jika orang ingin mencapai rasa takut yang nyata akan Tuhan,

ia harus terlebih dahulu miliki pengenalan yang nyata akan Tuhan;

jika orang ingin miliki pengenalan akan Tuhan,

ia harus terlebih dulu mengalami firman Tuhan,

masuk dalam kenyataan firman Tuhan,

mengalami didikan dan pendisiplinan, hajaran dan penghakiman Tuhan.

II

Jika orang ingin alami firman Tuhan,

ia harus terlebih dulu berhadapan muka dengan firman-Nya,

jika orang ingin alami firman Tuhan,

ia harus berhadapan muka dengan firman Tuhan,

ia harus berhadapan muka dengan Tuhan dan memohon-Nya

'tuk mengatur orang, peristiwa, dan hal serta berbagai macam lingkungan

sehingga kau miliki kesempatan 'tuk alami firman Tuhan.

Jika orang ingin berhadapan muka dengan Tuhan dan dengan firman-Nya,

ia harus terlebih dulu miliki hati yang sederhana dan jujur,

sikap untuk menerima kebenaran, kemauan 'tuk tanggung pend'ritaan,

ketetapan hati dan keberanian 'tuk jauhi kejahatan,

dan aspirasi 'tuk jadi makhluk ciptaan yang sejati ....

III

Dengan cara ini, dengan bergerak maju selangkah demi selangkah,

kau 'kan s'makin dekat pada Tuhan, hatimu 'kan jadi s'makin murni,

dan setelah engkau semakin mengenal Tuhan,

hidupmu dan nilai hidupmu 'kan s'makin bermakna dan bersinar;

dan setelah engkau semakin mengenal Tuhan,

hidupmu dan nilai hidupmu 'kan semakin bermakna dan bersinar.

Dikutip dari Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Kata Pengantar"