1 Tuhan menentukan kesudahan manusia berdasarkan pada suatu prinsip: pada akhirnya kesudahan manusia akan ditentukan berdasarkan kinerja dan perilaku pribadi mereka. Banyak orang tidak memahami kehendak Tuhan; mereka berpikir bahwa setiap manusia yang telah ditentukan dari semula oleh Tuhan pasti akan diselamatkan dan mereka berpikir bahwa setiap manusia yang tidak ditentukan dari semula oleh Tuhan tidak akan diselamatkan bahkan jika mereka melakukan segala sesuatu dengan lebih baik. Mereka berpikir bahwa Tuhan tidak akan menentukan kesudahan manusia berdasarkan kinerja dan perilaku mereka. Jika engkau berpikir seperti ini, engkau salah memahami Tuhan. Jika Tuhan benar-benar melakukan ini, apakah Tuhan dapat dikatakan adil?

2 Engkau tidak melihat watak benar Tuhan, dan engkau selalu salah memahami Tuhan dan memutarbalikkan maksud Tuhan, yang menyebabkan engkau selalu pesimis dan kehilangan harapan. Bukankah ini melukai diri sendiri? Apakah engkau sebenarnya memahami, dan apakah engkau yakin dengan maksud Tuhan? Engkau selalu menggunakan "penentuan Tuhan" untuk membatasi dan menolak firman Tuhan. Ini adalah kesalahpahaman yang serius tentang Tuhan! Engkau tidak memahami pekerjaan Tuhan, dan engkau tidak memahami kehendak Tuhan atau seberapa banyak Dia memikirkan segala sesuatunya. Engkau salah memahami maksud Tuhan, engkau tidak memercayai firman Tuhan. Bagaimana engkau dapat melaksanakan tugasmu dengan benar untuk memenuhi kehendak Tuhan?

3 Banyak orang tidak pernah berfokus untuk mengubah watak mereka, apalagi berfokus untuk menerapkan kebenaran. Mereka hanya peduli untuk bertanya tentang apakah mereka akan mendapat tempat tujuan yang baik, bagaimana Tuhan akan memperlakukan mereka, apakah Dia telah menentukan mereka dari semula untuk menjadi umat-Nya atau tidak, dan hal-hal kabar angin lainnya. Bagaimana orang-orang semacam ini, yang tidak terlibat dalam pekerjaan jujur, dapat memperoleh hidup yang kekal? Sekarang, Aku dengan sungguh-sungguh memberitahumu: jika manusia yang telah ditentukan dari semula tidak melakukan kebenaran, pada akhirnya mereka akan disingkirkan; dan orang yang dengan tulus mengorbankan dirinya untuk Tuhan dan melakukan yang terbaik untuk melakukan kebenaran akan dapat bertahan hidup dan masuk ke dalam kerajaan Tuhan.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 3, Pembicaraan Kristus Akhir Zaman, "Bagian Tiga"