I

Tuhan memiliki awal yang baru di bumi

dan telah memperoleh kemuliaan,

dan telah memperoleh kemuliaan di bumi.

Kar'na pemandangan akhir

yang indah tersebut,

Tuhan tidak dapat menahan diri

'tuk mengungkapkan gairah dalam hati-Nya:

Jantung-Ku berdebar, berdebar,

gunung-gunung m'lonjak penuh kegirangan

seirama detak jantung-Ku,

air menari gembira, ombak menghempas karang berbatu.

Sulit mengungkapkan isi hati-Ku.

Apa yang Tuhan rencanakan t'lah Dia s'lesaikan;

itu t'lah Tuhan tentukan sebelumnya,

dan justru yang Dia buat manusia alami dan lihat.

II

Masa depan kerajaan itu indah;

sang Raja kerajaan adalah pemenang,

dari kepala sampai kaki-Nya

tak ada jejak darah dan daging,

seluruhnya terdiri dari unsur-unsur ilahi.

Seluruh tubuh-Nya bersinar kemuliaan kudus,

sama sekali tak tercemar gagasan manusia;

seluruh tubuh-Nya, dari atas hingga ke bawah,

penuh keb'naran dan aura surga,

memancarkan keharuman yang menawan.

Seperti kekasih di Kidung Agung,

Dia lebih indah dari semua orang kudus,

lebih tinggi dari orang kudus zaman kuno;

Dia teladan bagi s'mua orang,

tak tertandingi manusia;

orang tak layak memandang-Nya,

memandang-Nya secara langsung.

Tak seorang pun dapat mencapai wajah Tuhan yang mulia,

penampakan atau gambar Tuhan.

Dikutip dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Penafsiran Rahasia 'Firman Tuhan kepada Seluruh Alam Semesta', Bab 12"