Bait 1

Penghakiman adalah memakai keb'naran

'tuk m'naklukkan manusia.

Kar'nanya Tuhan harus berinkarnasi untuk bekerja.

Artinya Kristus akhir zaman 'kan pakai

keb'naran 'tuk m'ngajar s'mua manusia,

buat m'reka tahu keb'naran.

Ini adalah karya penghakiman Tuhan.

Bait 2

Banyak yang tak nyaman dengan inkarnasi kedua.

M'reka tak yakin Tuhan datang 'tuk menghakimi.

Namun, Tuhan harus berfirman bahwa

karya-Nya jauh m'lebihi harapan manusia,

sukar dit'rima manusia.

S'bab Tuhan yang tertinggi s'dangkan manusia

hanyalah ulat.

Pra-refrain 1

Hanya Tuhan yang p'nuhi semesta.

B'nak manusia s'perti air kotor hanya berisi ulat,

s'dang tiap tahap karya Tuhan

ialah hasil dari sulingan hikmat-Nya.

Refrain

Penghakiman ialah milik Tuhan,

harus dikerjakan-Nya sendiri,

tiada yang bisa gantikan.

Bait 3

Manusia yang m'lawan Tuhan pasti kalah.

Jangan pikir kau lebih berharga dari emas.

Yang lain t'rima penghakiman-Nya, m'ngapa kau tidak?

Seb'rapa tinggi dirimu dibanding yang lain?

Yang lain tunduk k'pada keb'naran,

m'ngapa kau tak tunduk juga?

Karya Tuhan tak terhentikan.

Pra-refrain 2

Dia tak 'kan m'ngulang penghakiman-Nya lagi

demi beb'rapa "andilmu."

Kau 'kan terkubur penyesalan

s'bab kehilangan kesempatan berharga ini.

Refrain

Penghakiman ialah milik Tuhan,

harus dikerjakan-Nya sendiri,

tiada yang bisa gantikan.

Bridge

Jika kau tak percaya firman,

tunggulah takhta surga menghakimimu!

Meski Israel m'nyangkal Yesus,

fakta bahwa Dia m'nebus manusia masih meluas

ke seluruh semesta sampai ke ujung bumi.

Bukankah ini kenyataan yang Tuhan buat?

Jika masih m'nunggu Yesus membawamu ke surga,

kau adalah kayu mati yang degil.

Kau orang percaya palsu yang tak diakui Yesus,

tak setia pada keb'naran, hanya ingin diberkati.

Kau tak akan diampuni,

Tuhan 'kan membuangmu dalam lautan api,

dibakar ribuan tahun.

Refrain

Penghakiman ialah milik Tuhan,

harus dikerjakan-Nya sendiri,

tiada yang bisa gantikan, oh, tiada yang bisa.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Kristus Melakukan Pekerjaan Penghakiman dengan Menggunakan Kebenaran"