185 Bagaimana Tuhan Memandang Umat Manusia

Bait 1

Set'lah lihat hidup orang dalam dosa,

Yesus berkeinginan kuat—

'tuk bebaskan m'reka dari pergumulan.

Dia harus seg'ra pikul dosa di salib.

Ini pemikiran-Nya saat bersama m'reka

dan m'rasakan pedihnya hidup dalam dosa.


Pra-refrain 1

Bahwa ini kehendak Tuhan yang berinkarnasi—

inikah watak yang dimiliki orang biasa?


Refrain

Dia s'lalu pandang manusia

lewat mata Ilahi,

dari kedudukan tinggi-Nya s'bagai Pencipta.

Dia s'lalu pandang manusia

lewat esensi dan pikiran Tuhan,

bukan lewat mata orang yang biasa.


Bait 2

Meskipun Tuhan serupa manusia,

b'lajar pengetahuan, bahasa m'reka,

ungkap ide-Nya dengan cara manusia,

pandang manusia tak s'perti m'reka pandang,

pandang esensi sesuatu tak sama

dengan cara pandang manusia rusak.


Pra-refrain 2

Sudut pandang-Nya dan ketinggian tempat Dia berdiri

adalah sesuatu yang tak tergapai orang rusak.


Refrain

Dia s'lalu pandang manusia

lewat mata Ilahi,

dari kedudukan tinggi-Nya s'bagai Pencipta.

Dia s'lalu pandang manusia

lewat esensi dan pikiran Tuhan,

bukan lewat mata orang yang biasa.


Bridge

S'bab Tuhan ialah keb'naran

dan daging-Nya beresensi Tuhan,

pemikiran dan ungkapan

daging-Nya pun keb'naran.

Sehina apa pun daging-Nya,

s'rendah apa pun Dia dipandang,

pemikiran-Nya terhadap orang

tidak dapat ditiru.


Refrain

Dia s'lalu pandang manusia

lewat mata Ilahi,

dari kedudukan tinggi-Nya s'bagai Pencipta.

Dia s'lalu pandang manusia

lewat esensi dan pikiran Tuhan,

bukan lewat mata orang yang biasa.


Diadaptasi dari Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Pekerjaan Tuhan, Watak Tuhan, dan Tuhan itu Sendiri III"

Sebelumnya: 184 Tuhan Menjadi Daging untuk Mengalahkan Iblis dan Menyelamatkan Manusia

Selanjutnya: 186 Manusia Bisa Mengerti Tuhan Dengan Lebih Baik Melalui Inkarnasi Tuhan

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Konten Terkait

213 Hati yang Penuh Penyesalan

1 Melalui penghakiman firman Tuhan, aku melihat wajah asli dari kerusakanku sendiri. Meski aku percaya kepada Tuhan dan membaca firman-Nya,...

Pengaturan

  • Teks
  • Tema

Warna Solid

Tema

Jenis Huruf

Ukuran Huruf

Spasi Baris

Spasi Baris

Lebar laman

Isi

Cari

  • Cari Teks Ini
  • Cari Buku Ini