255 Dia yang Berdaulat atas Segalanya
Di dalam luasnya semesta, dalam hamparan luas semesta,
betapa banyak makhluk hidup, berkembang,
dan berulang ikuti hukum kehidupan,
semua tunduk di bawah satu ketetapan yang tak b'rubah.
Di antara segala sesuatu dan di langit
hanya ada satu Pribadi dari selama-lamanya
sampai selama-lamanya yang berdaulat atas segalanya.
Orang yang mati bawa sertanya kisah orang hidup.
Dan yang masih hidup ulangi
tragisnya kisah orang yang telah tiada.
Manusia pun bertanya kepada dirinya mengapa,
mengapa kita hidup dan mati?
Siapa yang memerintah dunia?
Dan siapa ciptakan manusia?
Sebuah ciptaan alamkah? Sungguhkah itu kebenarannya?
Berkuasakah manusia atas takdirnya?
Manusia t'lah dibutakan tak tahu
Dia yang berdaulat atas semuanya,
tak tahu asal mulanya dan masa depannya,
tak sadar siapa Penguasa segalanya.
Manusia harus hidup dalam hukum ini.
Tiada yang mampu luput dan mengubahnya.
S'bab di antara s'galanya, yang Esa atasi langit,
dari selamanya sampai s'lamanya berdaulat,
Dia berkuasa atas s'galanya.
Dialah Yang Esa, yang tak pernah dilihat manusia.
Dialah Yang Esa, yang tak pernah dikenal manusia,
yang keb'radaan-Nya tak pernah dipercayai oleh manusia.
Padahal Dialah pemberi napas manusia pertama,
hidupkan umat manusia,
sediakan dan p'lihara kehidupan manusia.
Dialah yang membimbing umat manusia hingga kini.
Bahkan k'langsungan hidup manusia bergantung
hanya pada-Nya, pada-Nya saja.
Dialah Penguasa atas s'galanya. S'mua di bawah perintah-Nya.
S'luruh makhluk hidup di bumi dibimbing tangan-Nya.
Dia mem'rintah musim.
Dia bangkitkan angin, hujan, es dan salju.
Dia b'ri manusia t'rang surya dan cahaya siang mulia.
Bila petang tiba, Dia turunkan malam.
Langit bumi diatur-Nya.
Sungai, danau, gunung, dicipta-Nya 'tuk manusia,
Dia sediakan 'tuk manusia dan yang hidup di dalamnya.
Di mana-mana ada perbuatan dan kuasa-Nya.
Hikmat dan otoritas-Nya tampaklah di mana-mana.
S'tiap hukum dan p'raturan adalah wujud karya tangan-Nya,
dan seluruhnya menyatakan hikmat-Nya dan otoritas-Nya.
nyatakan hikmat-Nya, dan juga otoritas-Nya.
Siapa dapat luput dari kedaulatan-Nya?
Siapa mampu bersembunyi dari rancangan-Nya?
Semua dalam pengawasan-Nya.
S'mua ciptaan dalam pem'rintahan-Nya.
S'mua kuasa dan perbuatan ajaib-Nya
membuat manusia harus mengakui
Dia sungguh ada, berkuasa atas s'galanya.
Atas s'galanya Dia berdaulat, atas s'galanya.
Manusia hidup dan mati di tatapan mata Tuhan.
Manusia ada 'tuk dik'lola Tuhan.
'Tuk itu pula dia hembuskan napas terakhirnya.
Terus berulang seterusnya (terus berputar),
manusia datang dan pergi.
Tiada terkecuali, s'mua adalah bagian rencana-Nya.
Pengelolaan Tuhan berd'rap maju, tak pernah berhenti.
Manusia 'kan disadarkan oleh adanya Dia,
percaya kedaulatan-Nya.
'Kan m'reka pandang perbuatan-Nya, kembali pada k'rajaan-Nya.
Ini rencana-Nya, karya yang t'lah ribuan tahun Dia kerjakan,
s'lama ribuan tahun.
Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Lampiran 3: Manusia Hanya Dapat Diselamatkan di Tengah Pengelolaan Tuhan"