Apa yang dimaksud dengan pekerjaan Roh Kudus? Apa sajakah perwujudan pekerjaan Roh Kudus?

15 Agustus 2021

Firman Tuhan yang Relevan:

Pekerjaan Roh Kudus merupakan suatu bentuk bimbingan yang proaktif dan pencerahan yang positif. Pekerjaan-Nya tidak membiarkan manusia menjadi pasif. Pekerjaan-Nya menghibur hati mereka, memberi mereka iman dan tekad, dan memampukan mereka mengejar penyempurnaan oleh Tuhan. Bila Roh Kudus bekerja, manusia mampu untuk masuk secara aktif; mereka tidak pasif atau terpaksa, melainkan bertindak atas inisiatif sendiri. Bila Roh Kudus bekerja, manusia menjadi bahagia dan rela hati, bersedia taat, dan merendahkan diri dengan senang hati. Meskipun mereka merasa pedih dan rapuh di dalam, mereka memiliki tekad untuk bekerja sama; mereka rela menderita, mampu taat, dan tidak ternoda oleh kehendak manusia, tidak ternoda oleh pemikiran manusia, dan sudah pasti tidak ternoda oleh hasrat dan motivasi manusia. Bila manusia mengalami pekerjaan Roh Kudus, mereka terutama menjadi kudus dalam batinnya. Mereka yang memiliki pekerjaan Roh Kudus hidup dalam kasih akan Tuhan dan kasih akan saudara-saudari mereka; mereka menyenangi hal-hal yang Tuhan senangi, dan membenci hal-hal yang Tuhan benci. Manusia yang dijamah oleh pekerjaan Roh Kudus memiliki kemanusiaan yang normal, dan mereka senantiasa mengejar kebenaran dan memiliki kemanusiaan. Bila Roh Kudus bekerja dalam diri manusia, keadaan mereka semakin lama semakin baik, dan kemanusiaan mereka semakin lama semakin normal, dan meskipun sebagian kerja sama mereka mungkin bodoh, tetapi motivasi mereka benar, jalan masuk mereka positif, mereka tidak berusaha menimbulkan gangguan, dan dalam diri mereka tidak ada maksud jahat. Pekerjaan Roh Kudus itu normal dan nyata, Roh Kudus bekerja dalam diri manusia menurut aturan kehidupan manusia yang normal, dan Dia mencerahkan dan membimbing manusia sesuai dengan pengejaran nyata manusia normal. Bila Roh Kudus bekerja dalam diri manusia, Dia membimbing dan mencerahkan mereka sesuai dengan kebutuhan manusia normal. Dia membekali mereka sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan mereka, dan Dia secara positif membimbing dan mencerahkan mereka berdasarkan apa yang kurang dalam diri mereka dan sesuai dengan kelemahan-kelemahan mereka. Pekerjaan Roh Kudus bertujuan untuk mencerahkan dan membimbing manusia dalam kehidupan nyata; hanya bilamana mereka mengalami firman Tuhan dalam kehidupan aktual, barulah mereka dapat melihat pekerjaan Roh Kudus. Apabila, dalam kehidupan sehari-hari mereka, manusia berada dalam keadaan positif dan menjalani kehidupan rohani yang normal, maka mereka memiliki pekerjaan Roh Kudus. Dalam keadaan seperti itu, bila mereka makan dan minum firman Tuhan, mereka memiliki iman; bila mereka berdoa, mereka terinspirasi; bila menghadapi sesuatu, mereka tidak pasif; dan ketika sesuatu terjadi, mereka mampu mengambil hikmah yang Tuhan ingin mereka petik dari hal-hal tersebut. Mereka tidak pasif atau lemah, dan walaupun mereka mengalami kesulitan-kesulitan nyata, mereka bersedia menaati semua pengaturan Tuhan.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Pekerjaan Roh Kudus dan Pekerjaan Iblis"

Bila kondisi manusia normal, maka kehidupan rohani dan kehidupan dalam daging mereka normal, dan nalar mereka juga normal dan teratur. Saat manusia berada dalam kondisi ini, apa yang mereka alami dan ketahui dalam diri mereka pada umumnya dapat dikatakan bersumber dari jamahan Roh Kudus (memperoleh pengertian atau memiliki sedikit pengetahuan sederhana ketika mereka makan dan minum firman Tuhan, atau setia dalam beberapa hal, atau memiliki kekuatan untuk mengasihi Tuhan dalam beberapa hal—ini semua berasal dari Roh Kudus). Pekerjaan Roh Kudus dalam diri manusia sangat normal; manusia tidak mampu merasakannya, dan itu seolah-olah berasal dari manusia itu sendiri, padahal sesungguhnya itu adalah pekerjaan Roh Kudus. Dalam kehidupan sehari-hari, Roh Kudus melakukan pekerjaan besar maupun kecil dalam setiap manusia, hanya saja jangkauan pekerjaan-pekerjaan itu beragam. Ada orang yang memiliki kualitas baik, mereka cepat paham berbagai hal, dan pencerahan Roh Kudus sungguh hebat dalam diri mereka. Sementara itu, ada orang yang kualitasnya rendah, dan mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami berbargai hal, tetapi Roh Kudus menjamah batin mereka, dan mereka pun mampu mencapai kesetiaan kepada Tuhan—Roh Kudus bekerja dalam diri semua orang yang mengejar Tuhan. Bila, dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak menentang atau memberontak terhadap Tuhan, tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan pengelolaan Tuhan, dan tidak mengganggu pekerjaan Tuhan, dalam diri mereka masing-masing Roh Tuhan akan bekerja dalam tingkatan lebih tinggi atau lebih rendah; Dia menjamah mereka, mencerahkan mereka, memberi mereka iman, memberi mereka kekuatan, dan menggerakkan mereka untuk masuk secara proaktif, tidak malas atau mengingini kenikmatan-kenikmatan daging, bersedia melakukan kebenaran, dan merindukan firman Tuhan. Semua ini adalah pekerjaan yang datang dari Roh Kudus.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Pekerjaan Roh Kudus dan Pekerjaan Iblis"

Ketika Roh Kudus bekerja untuk mencerahkan orang, Dia umumnya memberi mereka pengetahuan tentang pekerjaan Tuhan, dan tentang jalan masuk mereka yang sebenarnya dan keadaan mereka sebenarnya. Dia juga memungkinkan mereka untuk memahami maksud-maksud Tuhan yang mendesak dan tuntutan-Nya terhadap manusia pada masa sekarang, sehingga mereka memiliki tekad untuk mengorbankan segalanya untuk memuaskan Tuhan, mengasihi Tuhan bahkan seandainya mereka menghadapi penganiayaan dan kesukaran, dan menjadi kesaksian bagi Tuhan bahkan seandainya itu berarti mencurahkan darah atau memberikan nyawa mereka, dan melakukannya tanpa penyesalan. Jika engkau memiliki tekad seperti ini, itu berarti engkau memiliki dorongan dari Roh Kudus dan pekerjaan Roh Kudus—tetapi ketahuilah bahwa engkau tidak digerakkan oleh dorongan seperti itu setiap saat. Terkadang dalam pertemuan, ketika engkau berdoa serta makan dan minum firman Tuhan, engkau bisa merasa sangat tergerak dan terinspirasi. Itu terasa begitu baru dan segar ketika orang lain membagikan beberapa persekutuan tentang pengalaman mereka dan pemahaman mereka tentang firman Tuhan, dan hatimu sangat jelas dan terang. Ini semua adalah pekerjaan Roh Kudus. Jika engkau adalah seorang pemimpin dan Roh Kudus memberimu pencerahan dan penerangan luar biasa ketika engkau pergi ke gereja untuk bekerja, memberimu wawasan akan masalah-masalah yang ada dalam gereja,memungkinkanmu untuk tahu bagaimana berbagi persekutuan mengenai kebenaran untuk memecahkan masalah-masalah tersebut, membuatmu sangat tekun, bertanggung jawab, dan serius dalam pekerjaanmu, semua ini adalah pekerjaan Roh Kudus.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Penerapan (1)"

Adakalanya, ketika engkau sedang menikmati firman Tuhan, rohmu terjamah dan engkau merasa bahwa, tidak dapat tidak, engkau harus mengasihi Tuhan, bahwa dalam dirimu ada kekuatan dahsyat, dan bahwa tidak ada apa pun yang tidak dapat engkau singkirkan. Jika engkau merasa seperti itu, engkau telah dijamah oleh Roh Tuhan, dan hatimu telah sepenuhnya berbalik kepada Tuhan, dan engkau akan berdoa kepada Tuhan dengan berkata: "Ya, Tuhan! Kami benar-benar telah Kautentukan dari semula dan Kaupilih. Kemuliaan-Mu memberiku kebanggaan, dan betapa mulia rasanya bagiku untuk menjadi salah seorang dari umat-Mu. Aku akan mengorbankan dan memberikan apa pun untuk melakukan kehendak-Mu, dan akan mengabdikan seluruh tahun-tahunku, dan semua upaya seumur hidupku, bagi-Mu." Ketika engkau berdoa seperti ini, akan ada kasih tanpa akhir dan ketaatan sejati kepada Tuhan dalam hatimu. Pernahkah engkau memiliki pengalaman seperti ini? Jika orang sering dijamah oleh Roh Tuhan, mereka secara khusus bersedia mengabdikan diri kepada Tuhan dalam doa-doanya: "Ya, Tuhan! Aku ingin melihat hari kemuliaan-Mu dan aku ingin hidup bagi-Mu—tiada yang lebih berharga atau bermakna selain dari hidup bagi-Mu, dan tidak kupunyai sedikit pun keinginan untuk hidup bagi Iblis dan daging. Engkau meninggikan aku dengan memampukan aku untuk hidup bagi-Mu saat ini." Ketika engkau telah berdoa dengan cara ini, engkau akan merasa bahwa engkau, tidak dapat tidak, harus menyerahkan hatimu kepada Tuhan, bahwa engkau harus mendapatkan Tuhan, dan bahwa engkau tidak ingin mati tanpa mendapatkan Tuhan selagi engkau masih hidup. Setelah mengucapkan doa seperti itu, akan ada kekuatan yang tak terbatas dalam dirimu, tetapi engkau tidak akan tahu dari mana datang kekuatan itu; di dalam hatimu akan ada kekuatan tak terbatas, dan engkau akan memiliki suatu perasaan bahwa Tuhan itu begitu indah dan bahwa Dia patut dicintai. Pada saat inilah engkau telah dijamah oleh Tuhan. Semua orang yang memiliki pengalaman seperti itu telah dijamah oleh Tuhan. Bagi mereka yang kerap kali dijamah Tuhan, perubahan terjadi dalam hidupnya, mereka mampu membulatkan tekad mereka dan ingin untuk sepenuhnya mendapatkan Tuhan, kasih kepada Tuhan dalam hati mereka semakin kuat, hati mereka telah sepenuhnya berpaling kepada Tuhan, mereka tidak mengindahkan keluarga, dunia, keterikatan, atau masa depan mereka, dan mereka rela mengabdikan upaya seumur hidup mereka bagi Tuhan. Semua orang yang telah dijamah oleh Roh Tuhan adalah orang-orang yang mengejar kebenaran dan yang mempunyai harapan untuk disempurnakan oleh Tuhan.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Kenalilah Pekerjaan Terbaru Tuhan dan Ikutilah Jejak Langkah-Nya"

Bila keadaan manusia tidak normal, mereka ditinggalkan oleh Roh Kudus; dalam pikiran mereka, mereka cenderung bersungut-sungut, motivasi mereka keliru, mereka malas, mereka memuaskan daging, dan hati mereka memberontak terhadap kebenaran. Ini semua berasal dari Iblis. Bila kondisi manusia tidak normal, bila batin mereka gelap dan mereka telah kehilangan nalar yang normal, telah ditinggalkan oleh Roh Kudus, dan tidak mampu merasakan Tuhan dalam diri mereka sendiri, inilah saat ketika Iblis bekerja dalam diri mereka. Apabila manusia selalu memiliki kekuatan dalam batinnya dan selalu mengasihi Tuhan, maka pada umumnya bila ada hal-hal yang terjadi pada mereka, itu datang dari Roh Kudus, dan siapa pun yang mereka temui, pertemuan itu merupakan hasil dari pengaturan Tuhan. Artinya, bila engkau berada dalam keadaan normal, bila engkau berada dalam pekerjaan besar Roh Kudus, tidak mungkin bagi Iblis untuk membuatmu goyah. Atas dasar inilah dapat dikatakan bahwa segala sesuatu berasal dari Roh Kudus, dan walaupun engkau mempunyai pikiran-pikiran yang keliru, engkau mampu meninggalkan pikiran-pikiran itu dan tidak mengikutinya. Semua ini datang dari pekerjaan Roh Kudus. Dalam keadaan apakah Iblis ikut campur? Iblis mudah bekerja dalam dirimu bila kondisimu tidak normal, bila engkau belum dijamah oleh Tuhan, dan tidak memiliki pekerjaan Tuhan, bila batinmu kering dan tandus, bila engkau berdoa kepada Tuhan tetapi tidak memahami apa pun, dan saat engkau makan dan minum firman Tuhan engkau tidak dicerahkan atau diterangi. Dengan kata lain, bila engkau telah ditinggalkan oleh Roh Kudus dan engkau tidak dapat merasakan Tuhan, maka banyak hal terjadi pada dirimu yang berasal dari pencobaan Iblis. Sebagaimana Roh Kudus bekerja, Iblis juga selalu bekerja. Roh Kudus menjamah batin manusia, sedangkan pada saat bersamaan, Iblis mengganggu batin manusia. Akan tetapi, pekerjaan Roh Kudus mengambil posisi terdepan, dan manusia yang berada dalam keadaan normal bisa menang; ini adalah kemenangan pekerjaan Roh Kudus atas pekerjaan Iblis. Sementara Roh Kudus bekerja, watak rusak masih ada dalam diri manusia; kendati demikian, selama Roh Kudus bekerja, mudah bagi orang untuk menemukan dan mengenali pemberontakan, motivasi, dan kepalsuan mereka. Baru saat itulah manusia merasa menyesal dan mulai bersedia untuk bertobat. Dengan demikian, watak mereka yang pemberontak dan rusak perlahan-lahan disingkirkan dalam pekerjaan Tuhan. Pekerjaan Roh Kudus terutama bersifat normal; saat Dia bekerja dalam diri manusia, mereka tetap akan mengalami kesukaran-kesukaran, mereka tetap menangis, mereka tetap menderita, mereka tetap lemah, dan masih ada banyak hal yang belum jelas bagi mereka, tetapi dalam keadaan demikian, mereka mampu menahan diri dari kemunduran, dan dapat mengasihi Tuhan, dan meskipun mereka menangis dan merasa tertekan, mereka tetap mampu memuji Tuhan; pekerjaan Roh Kudus terutama bersifat normal, dan sama sekali tidak supernatural. Kebanyakan manusia meyakini bahwa begitu Roh Kudus mulai bekerja, terjadi perubahan pada keadaan manusia, dan hal-hal yang bagi mereka penting, disingkirkan. Keyakinan seperti itu keliru. Ketika Roh Kudus bekerja dalam manusia, hal-hal pasif dalam diri manusia masih ada dan tingkat pertumbuhan manusia tetaplah sama, tetapi kini dia mempunyai penerangan dan pencerahan Roh Kudus, sehingga keadaannya menjadi lebih proaktif, kondisi batinnya menjadi normal, dan dia berubah dengan cepat.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Pekerjaan Roh Kudus dan Pekerjaan Iblis"

Kadang Tuhan memberimu perasaan tertentu, perasaan yang membuatmu kehilangan sukacita dalam batinmu, dan kehilangan hadirat Tuhan, sampai engkau merasa berada dalam kegelapan. Inilah salah satu jenis pemurnian. Setiap kali engkau melakukan sesuatu, selalu gagal atau seperti tidak berhasil. Inilah disiplin Tuhan. Terkadang, ketika engkau melakukan sesuatu yang tidak taat dan memberontak terhadap Tuhan, tidak seorang pun mengetahuinya—tetapi Tuhan tahu. Dia tidak akan melepaskanmu dan Dia akan mendisiplinkan dirimu. Pekerjaan Roh Kudus sangat mendetail. Dia dengan sangat saksama memperhatikan setiap perkataan dan perbuatan manusia, setiap tindakan dan gerak-geriknya, dan setiap pikiran dan gagasannya sehingga orang-orang bisa mendapat keyakinan dalam batin mereka tentang hal-hal ini. Engkau pernah melakukan sesuatu dan itu gagal, engkau kembali melakukan sesuatu dan itu tetap gagal, dan pelan-pelan engkau akan mulai memahami pekerjaan Roh Kudus. Lewat banyak disiplin, engkau akan tahu apa yang harus dilakukan supaya sesuai dengan kehendak Tuhan dan apa yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya. Pada akhirnya, engkau akan memiliki respons yang akurat terhadap bimbingan Roh Kudus dalam dirimu.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Mereka yang Akan Disempurnakan Harus Mengalami Pemurnian"

Apa sajakah dampak yang dicapai oleh pekerjaan Roh Kudus? Engkau mungkin saja bodoh, dan engkau mungkin tidak memiliki kearifan, tetapi dengan Roh Kudus bekerja, akan ada iman dalam dirimu, dan engkau akan selalu merasa tidak cukup mengasihi Tuhan. Engkau akan bersedia bekerja sama, seberapa besarnya pun kesulitan yang menanti di depan. Berbagai hal akan menimpa dirimu dan tidak akan jelas bagimu apakah itu datang dari Tuhan atau dari Iblis, tetapi engkau akan mampu menunggu, dan engkau tidak akan bersikap pasif ataupun lalai. Inilah pekerjaan Roh Kudus yang normal. Bila Roh Kudus bekerja dalam dirimu, engkau akan tetap mengalami kesulitan-kesulitan nyata: terkadang engkau menangis, dan terkadang ada hal-hal yang tidak mampu engkau atasi, tetapi ini semua merupakan suatu tahap pekerjaan Roh Kudus yang normal. Walaupun engkau tidak mengatasi berbagai kesulitan tersebut, dan walaupun saat itu engkau lemah dan penuh keluh kesah, setelahnya engkau tetap mampu mengasihi Tuhan dengan iman yang mutlak. Kepasifanmu tidak dapat mencegahmu menimba pengalaman-pengalaman normal, dan terlepas dari apa yang dikatakan oleh orang lain, dan bagaimana mereka menyerangmu, engkau tetap dapat mengasihi Tuhan. Pada saat berdoa, engkau selalu merasa telah berutang begitu besar kepada Tuhan, dan engkau bertekad akan memuaskan Tuhan dan meninggalkan daging bila menemui hal seperti itu lagi. Kekuatan tersebut menunjukkan bahwa pekerjaan Roh Kudus ada dalam dirimu, dan inilah keadaan normal dari pekerjaan Roh Kudus.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Pekerjaan Roh Kudus dan Pekerjaan Iblis"

Roh Kudus memiliki jalan untuk ditapaki dalam diri setiap orang, dan memberi kepada setiap orang kesempatan untuk disempurnakan. Melalui kenegatifanmu, engkau menjadi tahu akan kerusakanmu sendiri, kemudian dengan melenyapkan kenegatifan tersebut, engkau akan menemukan jalan penerapan; semua ini adalah cara-cara engkau disempurnakan. Selanjutnya, melalui bimbingan dan penerangan yang terus-menerus mengenai beberapa hal positif dalam dirimu, engkau akan secara proaktif memenuhi fungsimu, bertumbuh dalam wawasanmu dan memperoleh pemahaman. Ketika keadaanmu baik, engkau terutama bersedia untuk membaca firman Tuhan, dan sangat bersedia untuk berdoa kepada Tuhan, serta mampu untuk menghubungkan khotbah yang engkau dengar dengan keadaanmu sendiri. Pada saat demikian, Tuhan mencerahkan dan menerangimu di dalam batinmu, membuatmu menyadari beberapa hal dari sisi yang positif. Dengan cara inilah engkau disempurnakan dalam sisi positifmu. Dalam keadaan negatif, engkau menjadi lemah dan pasif; engkau merasa bahwa engkau tidak memiliki Tuhan dalam hatimu, akan tetapi Tuhan menerangimu, membantumu mencari jalan penerapan. Keluar dari keadaan ini merupakan pencapaian penyempurnaan dari sisi negatif.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Hanya Mereka yang Berfokus pada Penerapan yang Dapat Disempurnakan"

Tuhan tidak mengulangi pekerjaan-Nya, Dia tidak melakukan pekerjaan yang tidak realistis, Dia tidak menuntut manusia secara berlebihan, dan Dia tidak melakukan pekerjaan yang berada di luar akal manusia. Semua pekerjaan yang Dia lakukan berada dalam lingkup akal sehat manusia, dan tidak melebihi akal kemanusiaan yang normal, dan pekerjaan-Nya dilakukan sesuai dengan kebutuhan normal manusia. Jika itu adalah pekerjaan Roh Kudus, manusia akan menjadi semakin normal, dan kemanusiaan mereka akan menjadi semakin normal. Orang memperoleh pengetahuan yang semakin bertambah mengenai watak jahat mereka yang rusak, dan mengenai esensi manusia, dan mereka juga mendapatkan kerinduan akan kebenaran yang bahkan semakin besar. Dengan kata lain, kehidupan manusia semakin bertumbuh, dan watak manusia yang rusak menjadi semakin mampu mengalami perubahan—semuanya ini adalah arti dari Tuhan menjadi hidup manusia.

—Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Hanya Orang yang Mengenal Tuhan dan Pekerjaan-Nya yang Dapat Memuaskan Tuhan"

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.