Ⅰ

Jika kau sungguh mengasihi Tuhan

dan tak memuaskan daging,

kau 'kan lihat s'mua perbuatan-Nya

sangat benar, sangat baik.

Dia kutuk pemb'rontakanmu,

menghakimi kejahatanmu,

itu s'mua adil dan juga benar.

Kadang Dia memperkuatmu

menggunakan kesukaran,

mendisiplinkan, mendidikmu,

buatmu datang kepada-Nya.

Kau rasakan ajaib perbuatan-Nya,

s'rasa tak begitu sakit.

Kau rasakan semua keindahan Tuhan.

Berontaklah terhadap daging,

dan jangan menurutinya.

Miliki tekad ini,

"K'luarga dan masa depanku,

s'mua ini tak penting.

Hanya Tuhan di hatiku.

Ku harus berusaha

'tuk memuaskan-Nya,

bukan memuaskan daging."

Ⅱ

Jika menuruti daging,

menganggap Tuhan keterlaluan,

kau 'kan s'lalu merasa

kesakitan dan tertekan.

Kau tak 'kan paham karya Tuhan,

tak dapat lihat simpati-Nya

'tuk kelemahan, kesulitan manusia.

Kau merasa sengsara, seolah

pend'ritaanmu tak adil.

Saat inilah kau 'kan mulai mengeluh.

Berontaklah terhadap daging,

dan jangan menurutinya.

Miliki tekad ini,

"K'luarga dan masa depanku,

s'mua ini tak penting.

Hanya Tuhan di hatiku.

Ku harus berusaha

'tuk memuaskan-Nya,

bukan memuaskan daging."

Makin kau turuti k'lemahan daging,

makin kau rasa Tuhan keterlaluan,

sampai pada titik

kau menyangkal karya-Nya,

dan menentang-Nya,

akhirnya kau lakukan pemberontakan.

Berontaklah terhadap daging,

dan jangan menurutinya.

Miliki tekad ini,

"K'luarga dan masa depanku,

s'mua ini tak penting.

Hanya Tuhan di hatiku.

Ku harus berusaha

'tuk memuaskan-Nya,

bukan memuaskan daging."

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Hanya Mengasihi Tuhan yang Berarti Sungguh-Sungguh Percaya kepada Tuhan"