687 Kegagalan Adalah Kesempatan Terbaik untuk Mengenal Dirimu Sendiri
Bait 1
Dalam imanmu kau harus b'lajar alami karya Tuhan
dan tunduk k'pada Tuhan, tunduk k'pada Tuhan,
itulah keb'naran, tuntutan-Nya k'pada orang.
Jika kau b'rusaha untuk taati Tuhan,
kau di jalan b'nar 'tuk percaya k'pada-Nya.
Bait 2
S'ring gagal dan jatuh bukanlah suatu hal yang buruk;
demikian pula halnya dengan disingkapkan.
Baik kau pernah ditangani, dipangkas, atau disingkap,
kau harus ingat hal ini setiap saat:
Refrain 1
Disingkap tak b'rarti kau dihukum.
Itu hal yang baik;
ini p'luang terbaikmu 'tuk kenal dirimu.
Ini membuat p'ngalaman hidupmu lebih baik.
Tanpa ini kau tak miliki
p'luang, keadaan, atau konteks
'tuk bisa pahami k'nyataan k'rusakanmu.
Bait 3
Jika kau bisa tahu hal di dalam dirimu,
s'mua aspek tersembunyi dalam dirimu
yang sulit dikenal dan yang sulit untuk digali,
maka inilah hal yang baik.
Refrain 2
Mampu 'tuk k'nal dirimu ialah p'luang terbaikmu
'tuk perbaiki jalanmu dan jadi orang baru.
B'gitu k'nal dirimu, kau bisa lihat
berharga miliki keb'naran,
kau 'kan damba keb'naran, masuk realitas.
Inilah hal luar biasa!
Refrain 3
Jika kau bisa raih p'luang ini,
sungguh renungkan dirimu, tahu benar dirimu
saat kau gagal atau jatuh,
maka di tengah k'lemahan, kau mampu bangkit lagi.
Set'lah lewati ambang ini,
kau bisa ambil langkah maju yang besar dan memasuki k'nyataan keb'naran.
Diadaptasi dari Firman, Vol. 3, Pembicaraan Kristus Akhir Zaman, "Untuk Memperoleh Kebenaran, Orang Harus Belajar dari Orang-Orang, Peristiwa dan Hal-Hal di Sekitar Mereka"