1 Selama bertahun-tahun percaya, aku berpegang pada nama Tuhan, berharap akan diangkat. Kupikir jika aku percaya kepada Tuhan dan diampuni dari dosa-dosaku, aku akan diberi imbalan. Aku mengkhayal akan diselamatkan oleh kasih karunia, berharap bahwa dengan satu langkah aku dapat naik ke langit dan memasuki kerajaan surgawi. Tidak ada yang benar-benar memahami makna penting yang sejati dari nubuatan Tuhan Yesus. Orang-orang membuat impian mereka sendiri berdasarkan kata-kata Paulus. Mereka dengan sia-sia berharap bahwa Tuhan akan tiba-tiba datang di atas awan. Mata mereka melihat bencana besar, tetapi mereka masih tidak melihat penampakan Tuhan. Mereka tidak tahu bahwa firman Tuhan Yesus sudah lama digenapi. Gadis-gadis bodoh dengan keras kepala berpegang pada gagasan mereka, tuli terhadap suara Tuhan. Dan dengan demikian mereka kehilangan kesempatan diangkat, dan akan merasakan penyesalan yang mendalam.

2 Kristus di akhir zaman menyatakan kebenaran untuk menghakimi dan menahirkan manusia. Gadis-gadis bijaksana mendengar suara Tuhan, dan menyambut penampakan Tuhan. Mereka makan dan minum firman Tuhan, dan menghadiri perjamuan nikah Anak Domba. Mereka memahami kebenaran dari firman Tuhan dan melihat wajah Tuhan. Setelah mengalami penghakiman, mereka melihat bahwa watak Tuhan itu kudus dan benar. Manusia terlalu dirusak, mereka dipenuhi dengan perlawanan, mereka tidak layak memasuki kerajaan surgawi. Hanya dengan menerima penghakiman Tuhan dan ditahirkan, manusia dapat sepenuhnya diselamatkan. Tuhan pasti akan mengutuk orang-orang munafik yang menentang-Nya. Kristus adalah kebenaran, jalan, dan kehidupan, dan ini tidak akan pernah berubah. Hanya mereka yang mengikuti Kristus dan melaksanakan tugas merekalah orang-orang yang menaati Tuhan. Hanya mereka yang benar-benar mengasihi dan bersaksi bagi Tuhanlah yang dapat dijadikan sempurna.