1 Oh Tuhan! Penghakiman-Mu begitu nyata, penuh kebenaran dan kekudusan. Penyingkapan-Mu tentang kebenaran kerusakan umat manusia telah membuatku tersingkap sepenuhnya. Aku memikirkan bagaimana aku mengorbankan diriku dan menyibukkan diri selama bertahun-tahun hanya untuk mendapatkan berkat-Mu. Aku meniru Paulus, berusaha keras dan bekerja agar aku bisa menonjol. Firman penghakiman-Mu membuatku melihat betapa egois dan hinanya diriku. Aku tersungkur ke tanah, merasa malu dan hina, terlalu tidak layak untuk memandang wajah-Mu. Sering kali aku melihat kembali jalan yang telah aku tempuh. Firman penghakiman-Mu telah membimbingku sampai hari ini. Aku melihat berapa harga yang Engkau bayar untuk menyelamatkanku; semua itu adalah kasih-Mu.

2 Oh, Tuhan! Melalui penghakiman-Mu, aku telah merasakan kasih sejati-Mu. Penghakiman-Mu telah memungkinkanku untuk mengenal diriku sendiri dan benar-benar bertobat. Aku begitu rusak; sungguh, aku memerlukan-Mu untuk menghakimi dan menahirkanku. Tanpa penghakiman-Mu, aku hanya akan bergumul dalam kegelapan. Firman-Mulah yang telah memimpinku ke dalam jalan terang kehidupan. Aku merasa bahwa mengasihi-Mu dan hidup bagi-Mu adalah pengejaran yang paling berarti. Sering kali aku melihat kembali jalan yang telah aku tempuh. Penghakiman dan hajaran adalah berkat-Mu dan kasih sejati-Mu. Untuk memahami kebenaran dan mencapai kasih yang lebih murni kepada-Mu, aku bersedia menjalani penderitaan, seberapa pun hebatnya.