Karya Tuhan memimpin semesta, dan lagi,

kilat menyambar dari Timur ke Barat.

Tuhan berkarya di bangsa non-Yahudi.

Kemuliaan-Nya terpancar ke s'mesta.

Kehendak-Nya diwujudkan dalam manusia,

yang dituntun-Nya, lakukan tugas.

Kini Dia t'lah masuk ke zaman baru,

bawa manusia ke dunia baru.

Inilah zaman baru,

Tuhan bawa karya baru

'tuk bawa lebih banyak ke zaman baru

dan singkirkan yang Dia 'kan musnahkan.

Inilah zaman baru.

Saat Tuhan kembali ke "neg'ri-Nya",

Dia mulai bagian lain rencana-Nya,

agar manusia lebih kenal Dia.

Tuhan memandang s'luruh semesta,

Dia lihat waktu baik 'tuk s'lesaikan karya-Nya,

bergegas kian kemari, berkarya atas manusia.

Inilah zaman baru,

Tuhan bawa karya baru

'tuk bawa lebih banyak ke zaman baru

dan singkirkan yang Dia 'kan musnahkan.

Inilah zaman baru.

Di negeri naga merah besar,

karya Tuhan tak dapat diselami,

buat manusia terombang-ambing.

Saat bertiup, banyak yang diam-diam hanyut.

Ini "tempat p'ngirikan" yang 'kan Dia bersihkan,

rencana-Nya yang Dia tunggu.

Inilah zaman baru,

Tuhan bawa karya baru

'tuk bawa lebih banyak ke zaman baru

dan singkirkan yang Dia 'kan musnahkan.

Inilah zaman baru.

Inilah zaman baru.

Inilah zaman baru.

Inilah zaman baru.

Diadaptasi dari Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, "Deru Tujuh Guruh—Menubuatkan bahwa Injil Kerajaan akan Tersebar ke Seluruh Alam Semesta"