963 Tuhan Tidak Membiarkan Pelanggaran
Intro
'Tuk pahami watak Tuhan yang benar,
orang harus paham p'rasaan-Nya:
yang Dia benci, kasihi,
siapa yang Dia b'ri rahmat.
Bait 1
Tuhan kasihi orang dan b'ri rahmat,
bersikap toleran k'pada m'reka,
tapi tak manjakan m'reka;
Dia punya prinsip dan batasan.
Sebesar dan sedalam apa pun
kasih-Nya yang kau rasakan,
jangan anggap-Nya s'perti orang,
kalau tidak Dia 'kan tinggalkanmu.
Pra-refrain
Tuhan anggap orang akrab dengan-Nya,
tapi jika pandang Dia s'bagai orang,
teman atau objek pemujaan,
Dia 'kan s'mbunyikan wajah dan tinggalkanmu.
Inilah watak-Nya, dan isu ini
tak boleh dianggap dengan c'roboh.
Refrain
Orang harus paham seb'rapa pun p'ngasihnya,
seb'rapa pun besar rahmat Tuhan 'tuk m'reka,
Dia tak biarkan m'reka yang menyinggung status-Nya,
dan yang menyinggung martabat-Nya.
Bait 2
Mengenai watak Tuhan dalam firman-Nya:
Seb'rapa pun banyak kau t'lah bekerja,
seb'rapa pun banyak d'ritamu,
kau 'kan dibalas b'gitu m'nyinggungnya.
Saat orang singgung Tuhan, mungkin bukan
kar'na satu hal yang m'reka katakan,
tapi kar'na sikap dan keadaan
yang sedang m'reka alami.
Bridge
Inilah hal yang menakutkan.
Jangan lupa, apa pun perlakuan Tuhan,
kedudukan, otoritas, status-Nya tak b'rubah.
Bagi manusia, Tuhan s'lalu Pencipta, atas s'galanya.
Refrain
Orang harus paham seb'rapa pun p'ngasihnya,
seb'rapa pun besar rahmat Tuhan 'tuk m'reka,
Dia tak biarkan m'reka yang menyinggung status-Nya,
dan yang menyinggung martabat-Nya.
Diadaptasi dari Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, "Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik VII"