Kesaksian Rohani - Apakah Mengejar Pernikahan yang Sempurna Membawa Kebahagiaan?

22 September 2024

Dia dan suaminya sudah saling mengenal dan saling mencintai selama delapan tahun, tetapi tiba-tiba dia terkena penyakit yang membuatnya tidak bisa memiliki anak, sehingga dia kehilangan keberanian untuk menjalani hidup untuk sementara waktu. Namun, suaminya mengabaikan larangan keluarganya dan tetap memutuskan untuk menikahinya. Melihat kesetiaan suaminya yang tak tergoyahkan, dia sangat bersyukur, dan dia menghargai pernikahan yang telah mereka usahakan dengn susah payah. Belakangan, dia menerima Injil Tuhan pada akhir zaman, tetapi suaminya tertipu oleh rumor-rumor yang dibuat Partai Komunis dan mulai menganiayanya, bahkan menggunakan perceraian sebagai ancaman. Dia menderita dan bimbang, tak mau melepaskan kepercayaannya kepada Tuhan, tetapi juga tak mau menghancurkan keluarganya. Apa yang pada akhirnya dia pilih?

Lihat lebih banyak

Penderitaan akan berakhir dan air mata akan berhenti. Percayalah kepada Tuhan bahwa Dia mendengar permohonan kita dalam penderitaan kita, dan Dia ingin menyelamatkan kita dari penderitaan. Hubungi kami untuk memahami kabar baik tentang keselamatan Tuhan.

Bagikan

Batalkan

Hubungi kami via Messenger